PADI INPARI SIDENUK

CIRI-CIRI PADI INPARI SIDENUK
 Penulis : Nurman Ihsan ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Pada tahun 2011 ini, Pemerintah melalui Kementrian Pertanian ( BB padi ) telah melepas beberapa varietas padi antara lain Inpari 14 Pakuan, Inpari 15 Parahyangan, Inpari 16 Pasundan, Inapari 17, 18, 19, 20, Inpari Sidenuk, Saganggam Panuah, dll.

Di Daerah Krawang dan sekitar, padi ini dikenal dengan nama “Si Denok”. Karena hasilnya yang bagus, varietas ini cepat menyebar dari mulut ke mulut.

Pada kesempatan kali ini, kita aakan mengetahui padi varietas Inpari Sidenuk dengan ciri-ciri antara lain sbb :

Komoditas: Padi Sawah
Tahun: 2011
Keterangan: Umur tanaman 103 hari. Potensi hasil 9,1 ton/ha GKG. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama : Agak tahan terhadap Wereng Batang Coklat biotipe 1, 2, dan biotipe 3. Ketahanan terhadap penyakit : Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, rentan terhadap hawar daun bakteri patotipe IV, agak rentan terhadap hawar daun bakteri patotipe VIII, rentan terhadap penyakit tungro serta rentan terhadap semua ras blas. Cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl dan tidak dianjurkan ditanam di daerah endemic tungro dan blas.
Status: Komersial
Kontak: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Referensi : Badan Litbang Pertanian

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in BENIH UNGGUL PADI. Bookmark the permalink.

72 Responses to PADI INPARI SIDENUK

  1. BUDI says:

    DIMANA SY BS DPTKN PADI INPARI 14_20 N SIDENUK

  2. sulipartono says:

    siedenuk bisa anda dapatkan di patir batan,dengan mutu benih penjenis yang 30.000/kg.

    • NURMANIHSAN says:

      Terima kasih Mas Sulipartono atas infonya,
      Sekali lagi membuktikan, mas sulipartono tipe petani pembelajar selalu terdepan dalam hal info dan aplikasi.

  3. Suli says:

    Pak Ihsan

    Maaf saya hanya petani gurem, yang artinya kecil . sesuatu yang kecil mudah di lindas, di musnahkan, dihapus.suara hampir tak terdengar saking kecilnya.

  4. agus susilo says:

    tolong saya minta diskripsi padi si denuk, bisa dikirimkan langsung pada email saya agus2wu@yahoo.co.id terima kasih

  5. Farid says:

    Skrg ini sy jg tanam inpari sidenuk dg sistem tanam legowo 2:1, skrg berumur 30 hari, kelihatannya sih bagus.. Smg aj hasilnya jg bagus. Tp sayang skrg ini daerah sy terserang hama tikus..

    • NURMANIHSAN says:

      Kalau hama tikus, ada tips dari Mas Suli
      Tanam singkong/ubi jalar di tepi jalan dekat sawah bapak supaya tikus tidak turun kesawah, kedua disawah taburi isi buah maja/brenuk/rendaman jengkol 2 hari 2 malam,ketiga tangkap tikus dengan perangkap 2-3 ekor usahakan hidup lumuri gula merah cair kental sampai basah kuyup/lengket,harus ditangkap satu persatu untuk mudahnya…lalu lepas semua biar masuk ke lubang, boleh lebih banyak asal mau, keempat hehe ini yang mujarab tapi sulit pelaksanaannya, urine seluruh keluarga sebulan, biarkan sebulan lalu semprotkan ke tanaman, bisa tambahkan air rendaman jengkol. bisa tambahkan bahan lain untuk mengusir hama selain tikus.

  6. Farid says:

    Terimakasih atas masukannya.. Ada hal lain yg ingin sy ceritakan, ini berkaitan dg pola tanam padi didaerah sy desa karangaji kedung jepara.
    Pertanian Didaerah sy saat musim tanam rendengan (MT 1) hampir 95% petani menggunakan pola tanam SAWUR TINGGAL (itu istilah di daerahku), yaitu slrh luas lahan yg msh kering dibajak dg mesin kmdian slrh luas lahan pula disebari gabah kering kmdian digaru utk menutupi gabah, tumbuhnya ya nunggu hujan. Pola tanam spt ini memang ekonomis krn petani tdk mengeluarkan biaya pindah tanam, tp mnrt sy bnyk kelemahannya yaitu:
    1. Padi tumbuh bersamaan dg tumbuhnya gulma
    2. Padi tumbuh sangat rapat dan tdk teratur, hslnya bulir gabah sngat lembut.
    3. Biaya utk penyiangan gulma sangat banyak.
    Bgmn mnrt pndpt abang ttg pola tanam spt ini? Ketika yg lain sawur tinggal, Sy prnh bbrp kali mencoba utk tanam pindah, tp hasilnya malah kurang bagus (terserang beluk), Apakah mgkn penyebabnya krn pertumbuhan tanaman padi sawur tinggal dan tapin tdk bersamaan?

  7. suli says:

    Pak Farid, Itu tadah hujan ya, sudah kenal tabela yang ditarik pakai alat ? waktu itu dikenalkan di BB Sukamandi, lupa dari mana.Atau tanya PPL setempat. di pesisir selatan gombong, pernah di coba dan betul gulma memang sama sama tumbuh.ini hanya jawaban dari memperkecil kebutuhan benih, rumpun menjadi rapi jarak dan lebarnya, akan memudahkan dalam penyiangan mestinya.
    Ada teman yang nambahi masukan

  8. Farid says:

    Ya bos suli.! Itu seperti tabela kering. Yang sering jadi masalah dilapangan adalah ketika gabah sudah disebar sementara hujan tidak kunjung turun, alhasil bisa ditebak, gabah belum tumbuh malah gulmanya yang subur, alih2 pingin irit biaya malah tambah boros, biaya penyiangannya itu lho bos..! Dilema seperti inilah yang sampai sekarang belum saya temukan solusinya. tanam pindah takut hama beluk, mau mengikuti arus (sawur tinggal) saya kurang setuju. Mohon saran dari temen2.! Suwun.

  9. rizal says:

    mohon invo untuk penyakit tungro ada nggak ??

    • NURMANIHSAN says:

      penyakit tungro disebabkan oleh wereng hijau. cuma wereng sebagai pembawa saja. artinya didalam tubuh wereng hijua ada virus tungro.
      cara untuk mengendalikannya adalah wereng hijau harus dihilangkan dahulu.
      insektisida tuk wereng hijau, banyak kok. silahkan tanya kios pertanian di daerah bapak. sy kurang elok menyebut merk nya

  10. indra wijaya says:

    saya baru beli benih inpari sidenuk label putih sebanyak 20 Kg @Rp 80.000= Rp 160.000,- saat ini di daerah saya desa tunjungtirto, kec. singosari, kab. malang musim hujan.bagaimana dosis pemupukannya? dan kapan tanam padi setelah semai?

  11. efendy manan says:

    Salam kenal mas….wah dekat dong dengan saya…mengenai sidenuk,pengalaman saya padi ini mempunyai potensi yang sangat bagus dengan malai yang panjang,bulir besar,dan jumlah bulir diatas rata2.Namun perlu diwaspadai serangan Blast dan Tungro.Apalagi posisi Singosari termasuk dataran tinggi yang agak rentan serangan Tungro dan blast di musim hujan.Saran saya Mas harus lebih waspada di persemaian dan stadia umur 0hst – 45 hst untuk serangan blast dan Tungro.
    Untuk usia pindah tanam lebih muda lebih baik.
    Trims

    • Roni Suyanto says:

      sugeng enjang Pak Effendi, akhirnya MK 1 saya akan tanam Inpari 6 Jete dan Sidenuk. Alhamdulillah Ciherang saya kemaren bebas dari HWD dan blas, padahal kirikanan terserang, beluk masih taraf wajar karena tanamnya agak ketinggalan.

      • efendy manan says:

        Sip pak Suyanto…bisa dicoba pak.Saya rasa sidenuk cocok untuk MK 1 asal kita bisa mengantisipasi tungro…mengenai potensi hasil sidenuk dan inpari 6 jete memang bagus.tinggal mengelola hara saja agar hasil mendekati potensinya….

  12. rizal says:

    mas saya d rizal dr bondowoso..selama ini bibit baru yang ada jarang sekali ada d bondowoso..bisa minta invo nggak d mana yang jual bbt inparisidenuk yang terdekat d bondowoso..trims..oia mas klo d malang yang jual bibit inpari sidenuk kiosya d toko mana??mohon invonya solanya saya sering ke malang juga ke daerah karang lo //

    • indra wijaya says:

      salam kenal mas rizal. belinya di BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) karang ploso Malang. Semoga sukses dg SIDENUK..

    • ptmbplusagro says:

      kami menyediakan benih sidenuk dengan jaminan 8 ton/Ha program ini di dukung oleh BATAN & BGA bila ingin ikuti program kami minimal lahan 10 Ha. ingin mengetahui lebih lanjut program kami silahkan kunjungi ptmbplusagro

      • Erli says:

        Saya Erli,domisili Medan..saya berminat ikut program ini..contack person nya gimana yah pak?trims

    • prix_Bwso says:

      mas rizal bondowoso mana.? saya juga bondowoso.!di kelurahan badean.! klau inp sidenuk ad di pertanian atau ke daerah pujer mas.!

    • dinda says:

      slm knl mas rizal saya dinda dr ud bintang bunder pancoran saya menyediakan bibit inpari sidenuk di kios saya

  13. Edi suprayitno says:

    Saya tinggal di trangkil kab.Pati ingin menanam padi sidenuk, dimana saya bisa dapatkan benih sidenuk untuk daerah kab.Pati?

  14. mamik says:

    mas,sy wire dri lombok tengah mo nanyak dkt,cara terbaik utk penanggulangi yg nmanya penyakit padi itu gmna ya? ap dgan cara mencegah ato bersman (ketika penyakit breaksi) di basmi?. klo dgn pencegahan kira2 usia padi brpa hri baru d ksh obat?. obat utuk wereng (smua werang),apa,mas?mik_wiredharme@yahoo.co.id/e-mail( (tadah hujan)

  15. efendy manan says:

    Numpang Sharing Mas Nurman…
    Pak Mamik…Cara terbaik dan paling bijaksana dalam manajemen penanggulangan hama penyakit bisa saya sarankan sbb:
    1.pengenalan potensi hama penyakit didaerah bpk.sehingga bpk bisa memilih varietas mana yang cocok,adaptif dan tahan terhadap hama dan penyakit yang endemik disana.
    2.Memberikan imunitas pada tanaman sedini mungkin,bisa dengan MOL,POC,Pupuk Hayati,Pesnab,Agens hyati dll.shg Diharapkan tanaman padi bpk bisa lebih tahan bila terjadi serangan hama penyakit.
    3.Pengamatan kondisi sawah tetangga,artinya serangan hama penyakit pasti berawal dari tetangga sehingga kita bisa mengetahui sedini mungkin.
    4.Sebisa mungkin memakai pesnab/agens hayati sebagai cara pencegahan dan rutin,selain mudah dan murah juga ramah lingkungan.
    5.Pemakaian pestisida diperlukan jika kondisi memaksa/darurat dengan catatan memakai jenis dan dosis yang tepat agar tidak terjadi resistensi hama penyakit dikemudian hari.
    Mungkin ada tambahan dari rekan-rekan lain?

    • megantara55 says:

      Info yg sangat bermanfaat untuk para petani. Cuma sayangnya banyak istilah yg tak dimengerti oleh orang awam. Misalnya: MOL,POC,Pupuk Hayati,Pesnab,Agens hyati , memakai pesnab/agens hayati. Kalau bisa gunakan bahasa yg sederhana dan mudah dimengerti,

      • NURMANIHSAN says:

        Mas megantara
        sekarang ini istilah2 yang mas maksud dah bersifat umum kok.
        apa sebabnya? sebabnya karena kami-kami mau belajar.
        saran saya: coba baca-baca lagi istilah2 tsb yg ada di blog ini atau blog2 yg lain. tks

  16. maaf mau bertanya, padi varietas seganggam panuah dapat ditemukan dimana yah?? terimakasih

  17. indra wijaya says:

    Ini saran: kalo bisa memuat cara tanam padi yg baik secara komprehensif. Misal tinggi rendahnya lahan, sistem irigasi, perlakuan benih sebelum disebar apa boleh benih direndam pestisida sblm disebar agar tahan dst….. Syukur2 pake pesnab ramah lingkungan. Bgmn mas Nurman, Mas Suli, Mas Efendy??? Tks

  18. soleh says:

    melu nimbrung ya mas, mt 2 ini saya sedang tanam sidenuk luasan -+7000m2, jerami -+ 1/2 dibakar 1/2 disebar + organik padat 1 kw + poc (olih tuku) + growmore , jarak 20×20 cm legowo 4:1 tanpa sisipan, kondisi lahan berumbag, q mau nanya mas kira2 berapa kebutuhan pupuk nya? dan apakah cukup dengan 300kg Npk phonska saja dan katanya sidenuk mudah roboh, apakah ada pencegahannya?. jika 20 hss, umur berapa hst padi tersebut masuk ke fase generatif dan primordial. hehe… maaf mas banyak nanya

  19. parastani says:

    ikut nyimak kang

  20. mas Farel says:

    maaf mau nanya pak, untuk musim tanam keDepan sebaiknya bibit padi apa ya Baik/Cocok dg situasi/Cuacanya, krn kemarin sy tanam ciherang tp ada yg roboh, tp alhamdulillah keluar 7,9 ton luas tanah 8000m2 diPantura Alas Roban Batang.
    trims

  21. bagas says:

    apkh bludakan sidenuk sama dgn inpari 13?.(saat padi mulai menguning btg/malai tidak beraturan/mosak masik)tksh.

    • megantara55 says:

      Saya punya pengalaman yang kurang menyenangkan dg Inpari-13. (1).Ketika masih belum dipanen bulir2 padi kelihatan rimbun dan menggiurkan, namun ketika dipanen dan dijemur bobotnya merosot drastis. (2) Rendemen rendah menurut pedagang padi sehingga dihindari oleh pedagang, atau dihargai murah, untunglah saat itu pedagang adalah kakak sendiri sehingga berhasil saya boongi sebagai padi Ciherang. (3). Usianya terpaut 7-10 hari dengan padi Ciherang, sehingga saat itu dirubung manuk emprit. Saya menanamnya pada musim ungaran th. 2011. PERTANYAANNYA: Samakah Inpari-13 dengan Inpari Sidenuk ??? mengingat usianya mirip

  22. efendy manan says:

    Mas Bagas,menurut pengamatan saya malai inpari sidenuk berbeda dengan inpari 13.Daun benderapun berbeda…inpari sidenuk daun bendera tegak mirip ciherang namun agak miring dan tertata rapi…sedangkan inpari 13 daun benderanya lebar menutup malai…kalau diperhatikan memang malai inpari 13 agak “morat-marit” dan berada diatas sehingga sepintas sangat menggiurkan.inilah yg membuat para bakul sempat tertipu saat menafsir hasil panen dengan sistem tebasan karena jauh berbeda dengan hasil real panennya…mungkin ada tambahan mas nurman…?

    • suli says:

      inpari 13 masuk kotak,jika di keluarkan lagi penontonnya pulang.

    • NURMANIHSAN says:

      kalo sy pribadi “lebih senang” dng sosok tanaman inpari 13 mas. daun bendera lebar dan agak panjang, panjang malai lumayan, sehingga membuat malai “aman” dari burung. cuma sayang aja susah digebot.

      Kalo sidenuk, kelemahannya menurt saya, pertama daun bendera dan malai yg mas efendy sebutkan, sehingga jadi sasaran empuk burung. kedua: pengalaman banyak petani, bulirnya agak mudah rontok. sy sering menjumpai banyak petani yg sedang menggebot, mereka agak mengeluh karena banyak bercecer di sawah. ketiga, dng bulir yg besar batang yg krg kokoh, padi ini agak mudah rebah.

      Sdng kelebihan padi sidenuk, pertama betul kata mas yuri, produktivitasnya tinggi, kedua rendemennya jg tinggi. Ada petani Klaten di MT2 2013 kemarin bercerita ke saya, ktika gabah sidenuk digiling dari 103 kg GKG keluar sekitar 85 kg beras. Ini jelas luar biasa. tks

  23. Saya pernah tanam Sidenuk,,, kalau dari pengamatan saya.. sidenuk sangat bagus ,produktifitasnya tinggi,tapi batang sangat rentan rebah..! kalau menurut saya sidenuk ideal di tanam mt 2,..

  24. bagas says:

    mksh infonya rekan rekan,brhbung akhir oktober daerah sy dh msim tnam mt1,sy pngen mmbuktikan kehebatan sidenuk…

    • suli says:

      Daerah mas yuri sama dengan daerah saya, malah cenderung ekstrim….daerah beliau menjadi indikasi saya untuk rekomendasi….

      Pak ihsan….inpari 13 di demplot/ pot/ lahan super sempit oke (mungkin),…jika sehektar bisa bisa untuk kroyokan tikus, petani hanya sekali dua kali tanam, pak purnomo aja yang super sabar, tidak tahan dengan inpari 13.

    • Muktar says:

      Apa maksudnya mt1 ?

  25. bagas says:

    pak efendy dan rkan rkn,saya mau coba sebar benih di pkrngan.dgn alas terpal yg sdh diberi tanah dan kompos,efektifkah??

    • suli says:

      Jika sampeyan mau mencoba pake baki dari plastik persegi, isi kompos dan abu sekam padi 2:1, ketebalan media 5 centian,basahi media, sebar benih sewaktu sudah kecambah,simpan di tempat yang nga ada pengerat dan tidak kena hujan (dalam rumah),sampai 7 -10 hss tidak usah di siram, bawa ke sawah sama bakinya,selamat mencoba. 5 kg cukup 3000 m2

  26. efendy manan says:

    Bisa mas bagas…cuma hrs diperhatikan airnya aja dan serangan binatang penggangu macam tikus dan ayam.penutup benih bisa dipakai terpal agar cepat berkecambah

  27. pepe says:

    Numpang nimbrung . . . ada yg bisa nerangkan nggak kelebihan dan kekurangan antara impari-6 dengan impari-19, krn salah satu bibit tsb akan sy jadikan percobaan di tanam di lahan 10 HA

  28. efendy manan says:

    Mas pepe…saya juga ikut sharing mas…inpari 6 jete dan inpari 19 bisa dikategorikan dengan semi PTB mas,dengan ciri2..anakan tidak terlalu banyak. rata2 15 anakan dan produktif semua,sama2 rasa nasi enak.tp yg membedakan adalah umur inp 6 lbh lama skitar 115 hss dan inp 19 sangat genjah 104 hss,dari batang pun inpari 19 agak kecil dan tinggi..jadi rentan rebah.Yang patut diperhatikan adalah keduanya menuntut kondisi tanah yg prima/subur dengan pemupukan yg tepat.jika 2 hal tersebut tidak dipenuhi maka potensi hasil sulit dicapai

  29. suli says:

    10 ha…….baru baru ini salah satu teman kita punya ……. ha……kadang, aku kagum dengan kepemilikan sawah seluas itu, ya pantes tidak usah mencari kerja ya.
    Salam kenal Pak pepe….
    menurut saya….kekurangan kekurangan padi sekarang adalah obral daun lebar, saya lebih suka batang yang kaku, kuat,keras. lahan juga menjadi nomer satu, teras sering,dataran rendah, air, hama, umur padi, jangan sampai padi supergenjah di tanam endemik tikus, yang di pakai inp19. inpari 6 oke, kalau melihat potensinya, siapa yang yang tergiur 12 koma sekian ton….potensi ingat potensi, saya lebih suka komen teman yang rekomendasikan, biarpun di data rendah, siapa tau salah ketik.
    Sekarang var.jauh lebih banyak pilihan, semua teman oksigen punya pengalaman sendiri masing masing….mana yang terbaik.
    Kelebihan ?….jika bernas semua berarti kelebihan.

  30. efendy manan says:

    Betul mas suli…saran saya,jangan dulu ditanam 10 hektar dengan 1 varietas saja…sisakan beberapa petak dengan var yg lain…dr hasil panen nanti pasti terlihat mana var yg cocok dan adaptif dilahan kita.karena blm tentu varietas yg bagus ditempat lain cocok ditempat kita.

  31. Mas Nurman, saya petani di daerah Tanggamus Lampung, selama ini saya selalu menanam padi Ciherang, tapi lamakelamaan kayaknya sudah kurang produktif. baru – baru ini ada yang menanam padi dengan ciri-ciri : bulir agak panjang, anakan banyak, daun bendera tegak, umur lebih lama 10 hari dari ciherang, mereka menamakan padi 99 ( mungkin umurnya 99 hari), kira kira itu padi jenis apa? karena nama 99 itu kayaknya hanya karangan petani saja.

  32. Alif klaten says:

    Kulo nuwun
    Saya minta ijin gbung .bleh kan pak nurman? sbgai ptani pemula sya bingung mau kmen apa ttg sidenuk.. mnurut pngalaman sya mt 2 kmarin ,sdenuk malainya sngat menggoda ,tpi sayang kna angin plus hujan dikit tersungkur .tpi hsilnya msih bagus

  33. Alif klaten says:

    He he he mas suli ini bisa aja. pngalaman sy msih klah jaung dg mas suli dan tman” .sya baru 2th ini kotor dg lmpur mas, tnam padi aja bru 4x ,itu pun vrietas yg biasa d tnam ptani. dg blog ini sy mhon bmbingannya dr pk nurman ,ms suli ,ms avi dan kwan”

  34. kangaboe says:

    ass..bagai mn cranya agar tanaman padi agar tdk rebah,,trmksh

  35. asw..numpang tanya, dimana saya bisa mendapatkan benih padi si denok di sekitar salatiga ya?terimakasih sebelumnya

  36. rasyidin says:

    Asw. Gimana khabarnya mas effendy, wah penasaran ama varietas yg lg ditanam sekarang, gimana perkembangannya mas..ditunggu sharingnya di blog ini, biar ada panduannya kalo saya mau coba nanam nantinya. Untuk MT1 saya lg mau nanam Cigeulis.tk

    • rasyidin says:

      Asw. Mungkin ada satu usul atau saran untuk Oksi kedepan agar lebih afdol bagi petani pemula seperti saya n rekan2 yg lain yaitu Isi dari artikel mas Effendy, Mas Nurman, dll yg dimuat kedalam blog ini bisa dibuat dlm bentuk Video yg diunggah ke (ex. youtube) mungkin utk tata cara pembuatan MOL, PGPR, atau mungkin Varietas Padi yg sedang dlm proses penanam disawah, tata cara pemupukan, dll agar kami jg bisa melihatnya langsung.tk

  37. randy says:

    halo mas,saya mau nanya klo mau beli bibit inpari sidenuk di daerah pati jawa tengah dimana ya

  38. dwix says:

    Saya di situbondo. Kalo kemaren tanam 21 sidenuk emang bagus rendemen tinggi, lebih tahan tungro dari pd ir64ss, kalo pupuk nyampur jg tahan rebah. ntar pengen coba inpari 6 cuma kelamaan.kalau benih jagung dimana ya ada varietas jk 7/8, Bima 17 – 20 URI?? nih produk jagung hasil bagus cuma cari2 gak ada hahaha

  39. Amir says:

    Untuk wilayah tuban jatim benih inpari sidenuk apakah sudah ada, di toko mana?

  40. Amir says:

    Untuk wilayah tuban jatim apakah sudah ada benih inpari sidenuk?

  41. bojesbejo says:

    Amir@di tuban sudah banyak mas

  42. tamzil says:

    Saya Di Gorontalo,,,,Sidenok Di Gorontalo Hanya di Tanam Oleh Seorang Petani Tapi Musim ini Sudah Banyak DiTanam Oleh Petani Gorontalo Karena Hasilnya Yang Sangat Memuaskan ,,, Tapi Kenapa Berasnya Jadi Hancur Pak??? Apa Terlalu Tua umur Padi Saat Di Panen??? Tolong TipsNya Ya pak….

  43. efendy manan says:

    Hasil beras hancur itu mungkin dr kurangnya kalsium dan boron pak….biasanya utk budidaya tanaman padi kalsium dan boron sering dilupakan cukup dengan NPK saja…sedangkan kalsium berperan penting dalam memperkuat dinding sel tanaman dan bulir dan boron berperan penting dalam sistesis protein,karbohidrat yg sangat dibutuhkan dalam pengisian…pemberian kalsium bisa dengan kaptan,dolomit atau zeolit…jika pabrikan dalam bentuk y mudah larut air bisa menggunakan Nitrabor diberikan pada usia 40-45 hst saat terbentuk bulir/ atau bunting muda….

  44. riptosuripto says:

    Inpari Sidenuk atau Sidenok ( Denok ) orang tempat saya menyebutnya ( Nusawungu, Cilacap ), rentan sekali terhadap patah leher ( blast fase generatif ) terlebih sekali pada musim rendeng dimana kelembaban tinggi memicu pertumbuhan jamur yang cepat sekali menyabar ….. saya coba lagi tanam pada musim sadon ( bertepatan dengan kemarau basah waktu itu) ternya setali tiga uang …… lagi lagi patah leher telah mematahkan harapan saya …. akhirnya saya Kapok dengan Denok

  45. efendy manan says:

    Betul pak….dalam deskripsi pun inpari Sidenuk rentan terhadap semua ras Blas/patah leher….sebenarnya blast bisa dicegah/diantisipasi jika kita mampu mengendalikannya sejak dari terbentuknya blas daun (berbentuk belah ketupat) di usia primordia…25-40 hst…bisa dikendalikan dg fungsida jenis trisiklazole/mankozeb…insyaAllah dg penanganan lbh dini tidak akan terjadi kerugian yg lbh besar….

  46. saya di sidrap, sulawesi selatan, butuh bibit IPB 3S. gimana caranya yah….. ada yang bisa bantu?

  47. yuliati says:

    mas mas saya petani dari soppeng SulSel saya butuh inpari 6 jete..mohon bantuannya …salam tani

Leave a reply to NURMANIHSAN Cancel reply