PUPUK PADI DENGAN URINE MANUSIA

URINE MANUSIA BUAT PUPUK
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Di dalam beberapa komentarnya, ada pembaca  yang mendeklarasikan sebagai “petani gurem”. Petani gurem ini pernah memakai urine manusia sebagai pupuk organik. ” Urine manusia  jauh lebih bagus dari produk POC/padat/hayati manapun”, begitu komentarnya lebih lanjut.

Saya pribadi belum pernah membuatnya. Cuma baru sebatas mengumpulkan air urine dan menampung ke dalam ember. Kemudian saya masukan berbagai bahan seperti lengkuas, sisa susu, air beras dll. Belum saya aplikasikan. Rencananya akan saya pakai buat tanaman padi dalam pot yang sedang saya tanam. Cara membuat POC dari urine dapat dilihat pada tulisan POC dari urine manusia. atau di bagian selanjutnya tulisan ini

Tapi ada tulisan yang membahas masalah urine manusia yang dijadikan pupuk cair. Adalah Kelompok tani Ngudi Makmur Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, yang sudah melaksanakan cara ini.

Berikut ini saya sajikan tulisan yang membahas masalah ini.

Kelompok tani tanaman pangan Ngudi Makmur Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, memang unik sekaligus kreatif dalam membuat pupuk organik untuk memupuk tanaman padi mereka. Mereka memanfaatkan air seni (urine) mereka sendiri untuk diolah menjadi pupuk yang ramah lingkungan.

Pupuk organik yang bahan utamanya urine tersebut terbukti menyuburkan tanaman, sehingga menghasilkan produk padi yang lebih berkualitas dan berkuantitas. Menurut salah seorang pengurus kelompok tani Ngudi Makmur, Purwo Budiyanto (35), kemarin, pupuk organik ini merupakan komposisi dari berbagai bahan alami dengan proses pembuatan yang sangat mudah.

Bahan yang dibutuhkan hanya lima liter urine manusia, 600 gram susu putih cair kalengan, 250 gram kunyit, satu ikat daun orok-orok beserta akar, dan lima sendok teh micin (penyedap rasa untuk masakan-red).

“Cara pembuatannya sangat mudah. Kunyit diparut dan disaring untuk diambil airnya, sedang daun orok-orok beserta akarnya ditumbuk untuk diambil airnya. Air kunyit dan air daun orok-orok dicampur dengan urine, susu cair, dan micin.

Diaduk rata
Campuran bahan tersebut diaduk hingga rata, lalu direndam selama satu minggu. Selama perendaman harus ditutup rapat dan disimpan ditempat sejuk. Realisasi pupuk cair itu menjadi seberat 500 cc dengan warna hitam kecoklatan,” jelasnya.

Sedangkan aplikasinya, kata Purwo, setiap 250 cc dicampur 14 liter air. Kemudian disemprotkan ke daun tanaman padi. Penyemprotan lebih efektif apabila diarahkan ke daun bukan ke tanahnya, karena memang sasaran pupuk ini untuk daunnya.

Penyemprotan dilakukan pada tanaman berusia 7.10 hari, dengan volume penyemprotan sebanyak empat kali. Jarak penyemprotan pertama dan seterusnya antara 5.7 hari. Penyemprotan juga boleh dilakukan selama malai padi belum keluar. Tetapi kalau tanaman padi sudah mulai berbuah, jangan melakukan penyemprotan. Sebab akan mengganggu proses pembuahan tanaman padi, akibatnya padi lebih mudah rontok.

Lebih bagus
Pupuk organik ini telah diterapkan pada lahan sawah seluas 2.000 meter persegi milik kelompok tani Ngudi Makmur di Desa Keduren, Kecamatan Purwodadi, Purworejo. Kebutuhan pupuknya 500 cc kali empat penyemprotan, sehingga totalnya 2.000 cc pupuk organik cair.

“Hasilnya sangat bagus dibanding tanaman di sebelahnya yang tidak menggunakan pupuk ini. Selain hasil tanamannya lebih bagus, dari segi biaya produksinya juga sangat hemat,” katanya.

Menurut Purwo, kelebihan pada tanaman antara lain daun lebih hijau, pertumbuhan batang padi lebih panjang, malai lebih panjang, menambah peranakan padi, dan tanaman terlihat lebih kekar, serta padiya lebih banyak.

Bau yang ditimbulkan pupuk ini sangat menyengat, sehingga hama tidak mau mendekati tanaman. Kelompok tani Ngudi Makmur yang beranggotakan 36 orang itu, sengaja tidak merahasiakan cara pembuatan pupuk organik hasil ciptaan sendiri. Justru sebaliknya pembuatan pupuk ini agar bisa diketahui siapa saja yang membutuhkan.

“Kami mengutamakan sisi kesehatan yang dicanangkan pemerintah tentang go organik. Pembuatan pupuk organik ini tidak hanya untuk kelompok tani kami saja, tetapi untuk bisa diterapkan kepada petani lainnya.” “Kami memiliki keyakinan alam adalah sahabat kita. Alam merupakan sahabat yang senantiasa mendukung manusia, tentu kita sebagai manusia harus bersahabat kembali dengan alam,” katanya.

Untuk itulah, kelompok tani ini berupaya melestarikan lingkungan dan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada. Dr/ad Sumber :  http://kampungsasmito.blogspot.com/2012/02/memupuk-padi-dengan-urine-manusia-dan.html

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in PUPUK ORGANIK. Bookmark the permalink.

10 Responses to PUPUK PADI DENGAN URINE MANUSIA

  1. suli says:

    Silakan pada berkreasi sendiri dengan bahan bahan yang mudah di dapat, tersedia di alam gratis, mungkin bagi orang lain gulma atau hanya tanaman peneduh di jalan, namun bagi yang tau pasti lebih bermanfaat, banyak membaca buku, majalah pertanian, atau mendengarkan pitutur orang tua dulu tentang tanaman yang mungkin saja hampir musnah sekarang, yang mungkin berguna bagi manusia, hewan dan tanaman, saya ambil contoh bintaro adalah peneduh di jalan, kirinyuh adalah gulma semak belukar tanah nganggur, picung/klewek segar, ketiga tanaman di satukan di campur urine manusia, jenis ulat dll pergi. namun klewek yang ada di pasaran itu udah melewati rendaman sebulan, jadi aman menjadi bumbu rawon, sama seperti gadung,…gadung segar beracun, namun kalau udah menjadi keripik….hmmmm

  2. Rolis razali says:

    “Bahan yang dibutuhkan hanya lima liter
    urine manusia, 600 gram susu putih cair
    kalengan, 250 gram kunyit, satu ikat daun
    orok-orok beserta akar, dan lima sendok
    teh micin (penyedap rasa untuk masakan-
    red).”

    “Realisasi pupuk
    cair itu menjadi seberat 500 cc dengan
    warna hitam kecoklatan,” jelasnya.”

    diatas adalah cuplikan dari tulisan ini, saya bingung dari komposisi sebanyak itu hanya menghasilkan 500cc. mohon dijelaskan, terimakasih.

    • NURMANIHSAN says:

      Nga usaha bingung mas rolis,
      mungkin salah ketik. (sebab disini jg sy mengutip )
      kalau kita buat minimal dapat 5600 cc.
      Biasanya aplikasi adalah 200 cc/tangki. Atau yang dimaksud di atas adalah aplikasinya 500 cc/tangki.
      Semoga membantu

  3. suli says:

    Pak Rohis….benar pak nurman, jangan banyak mikir lha wong nga pakai duit kok, biarpun itu /tanki 14 lt, POC nya 1 lt tidak apa apa, malah saran saya kalau susu kalengan cair/kental ganti dengan susu murni dari sapi 4000/lt atau susu kambing murni 0.5 lt paling 15.000,. susu kental itu pasti pakai pengawet. ini saran petani organis dari tasikmalaya.

    • ardhy says:

      ass..pak nurman,pak suli,,jika padi sudh berbuah apakah poc urine masih bisa kita berikan?atau hanya pake poc/mol buah saja?mohon masukannya pak.sebelum pado berbuah aku pake poc urine hasilnya sangt memuaskan,tampil beda dengan padi tetangga.padi hijau dan pupuk kimia bisa berkurang.

  4. suli says:

    Selamat Pak Ardi…
    Saya merasa senang ada yang mengikuti….POC urine hentikan ganti dengan MOL rebung….tapi urine tampung aja terus untuk pertanaman berikutnya, sama sebenarnya dengan pupuk padat terus membuat setiap waktu, minimal 3 kali setahun…keterangannya begini

    POC urine kecuali tersedia jerigen kecil 10 lt-20 lt, sediakan pula drum 60 – 100 lt…untuk menampung hasil urine yang sudah matang, tiap kali menampung ke jerigen besar bisa tambahkan empon empon, brenuk.
    Pupuk padat juga sama buat semacam bank kompos, selalu ada kompos lama dan baru, kapasitas membuat sesuaikan kapasitas tempat dan jumlah ternak di lingkungan bapak, jika tidak ada aktifitas di sawah bisa mencari bahan kompos baru/mengolahnya dll, info terbaru saya baca di kompas, serbuk sabut kelapa bisa sebagai media menanam singkong …jika serbuk ini di masukan dalam komposisi membuat kompos organik ? ayo sama sama lakukan…dan share di sini…

    • ardhy says:

      pak suli,,terimah kasih sarannya..sekarang aku udah menampung urine buat persiapan tanam nanti..dan rencana mau pelihara kelinci biar stock tambh banyak.hehe..oyah kayaknya bagus tuh buat poc urine dicampur azolla..karena azolla mengandung nutrisi yg banyak..sekedar pemikiran aja neh pak.

    • ardhy says:

      pak suli..punya benih bintaro tidak?

  5. Daun orok-orok itu seperti apa pak? Kalau diganti pakai gedebog gimana? Atau lainnya mksh

Leave a reply to suli Cancel reply