Setelah mengenal atau mengetahui manfaat pupuk organik seperti pupuk MA-11, saya juga telah menulis cara membuat pupuk bokashi dengan menggunakan pupuk MA-11.
Apalagi fungsi lain pupuk MA-11 ? ternyata, masih banyak kok.
Pupuk Urine
Cuma, dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas hal yang berkaitan dengan urine. Urine ini, bisa berasal dari sapi, kambing, kelinci, dll. Bisa juga dari urine kita,,,
Menurut saya, urine kita adalah urine terbaik dari yang ada. Sebab kita adalah pemakan segala. Apa saja kita makan. Mulai dari dedaunan seperti kangkung, bayam, sawi, dll.
Kita makan juga ikan, telur, daging, dll. Buah-buahan juga kita makan. Wajar saja, urine kita mengandung unsur hara yang penting bagi tanaman.
Kandungan urine manusia
Menurut Syaefudin yang merupakan Asisten Dosen Metabolisme, Departemen Biokimia, FMIPA-Institut Pertanian Bogor : sebanyak 70% bahan makanan (nutrisi) yang dikonsumsi manusia dikeluarkan dalam bentuk air seni. Dalam setahun, seseorang dapat mengeluarkan air kencing kira-kira sebesar 500 liter. Jumlah ini setara dengan 4 kg nitrogen, 0.5 kg fosfor, dan 1 kg potasium.
Di samping itu, urine juga bisa berguna sebagai bio-pestisida.
Bila unsur hara dan bio-pestisida yang ada pada urine dipadukan, hasilnya akan luar biasa bagi lahan pertanian dan tanaman.
Peran Mikroba
Disinilah pantingnya makhluk kecil : mikroba !!!
Banyak pupuk organik yang bisa melakukan pekerjaan tsb. Salah satunya adalah pupuk MA-11.
Cara Pembuatannya
Adapun cara pembuatan pupuk urine adalah sbb :
Pertama, siapkan 100 liter urine manusia (bisa juga urine sapai/kambing/kelinci/dll). Saya pribadi sering menampung urine sendiri. Dalam 1 hari akan kita dapatkan sekitar 1 – 1,5 liter. Kalau melibatkan keluarga bisa didapatkan sekitar 5 liter/hari.
Kedua, masukkan 1 liter pupuk MA-11
Ketiga, tambahkan sekitar 0,5 – 1 kg gula pasir.
Keempat, diaduk dan ditutup rapat. Sebab mikroba tsb akan bekerja secara anaerob (tanpa oksigen). Setelah 7 hari, pupuk urine tsb dah siap digunakan.
Bagaimana dosis dan aplikasinya
Pupuk urine ini bisa digunakan sebelum tanam dan sesudah tanam. Untuk dosis penyemprotan, dosis yang digunakan adalah tiap 1 liter pupuk urine ditambahkan 10 liter air. Kalau mau ditambahkan 14 liter air, boleh saja. Intinya, makin pekat makin bagus buat tanah dan tanaman.
Akan tetapi, bila setelah tanaman tumbuh muncul hama tertentu, bisa juga dosis 1 liter urine + 10 liter air ditambahkan pesnab lainnya. Cuma pesnab tsb harus dibuat terpisah. Misalkan pesnab bawang putih atau kunyit sudah jadi dibuat. Kemudian disaring, setelah itu dimasukkan ke dalam pupuk 1 liter urine dan 10 liter air tsb.
Aplikasi pupuk urine ini bisa dilakukan tiap 7 hari sekali atau 10 hari sekali.
Tugas Kita : Buat lahan sehat
Setelah kita buat bokashi/kompos jerami dan pupuk urine, dan dimasukan ke lahan sawah. Maka biarkanlah para mikroba di dalam tanah yang merombak bahan-bahan yang ada menjadi unsur hara. Tanaman tinggal menyerap saja unsur hara tsb.
Buatlah lahan supaya sehat, sebab lahan yang sehat akan menyediakan makanan buat tanaman kita. Kita tidak memberi makan buat tanaman, tetapi berikan tugas kepada lahan supaya memberi makanan. Tentu dengan bantuan mikroba. Semoga bermanfaat. Amin.
NURMAN IHSAN
OKSIGEN PERTANIAN - Satu Tanaman Tumbuh dari Tangan Kita Kemudian Mengeluarkan Oksigen. Bila Kita Ikhlas , Berbuah Pahala 
Masih jadi ‘debat’ dlm hati saya, urine yg keluar dr jalan keluar urine adalah najis…entah kalo dah difermentasi, hukum najisnya bagaimana…maaf mas nurman, skedar unek-unek
Mas Agus, najis tsb bukan berarti tidak boleh digunakan. Najis tsb kalau kena pakaian kita, kemudian kita mau sholat.
Setelah kita mandi, kemudian pakai pakaian yg bersih.
Aku sendiri setelah mendengar dari Pak Nugroho di padepokannya kemarin, urine manusia bisa di gunakan, ada dorongan semangat…..dan pak nurman di samping saya selalu menyenggol nyenggol saya. Ya silakan teman teman mencerna sendiri itu hak masing masing, saya sendiri tidak bisa lepas dari urine manusia, sama seperti petani yang tidak bisa lepas dari kimia. kalau saya urine lebih kepada tidak beli saja…ada sebagian teman yang pakai untuk meniadakan urea, jadi hanya pakai tsp dan ponska/kcl. ada yang berpendapat urine bebas kresek, jika 100% murni di masukan ke botol dilubangi 6-7 kanan kiri separo keatas di isi setengahnya dan di gantung di tengah sawah (1400 m2 6-8 btl aqua 1500 ml) tikus enggan datang.
Mas suli, saya udah siapkan 40 btl besar air mineral untuk lahan 4.000m2 urin juga udah siap tinggal pasang di sawah. MT kemarin saya benar2 “dhedhel-dhuel” gara-gara serangan tikus… Jadi sharing mas Suli sangat berarti smoga MT kali ini bebas dari tikus Tks…
Pak Indra…
Saran tambahan ..di barengi dengan padi seumur dengan tetangga(nyebar harus berbeda hari jika beda umur),bukan padi aromatik (Dewi Sri terlalu harum banyak yang ‘datang’), pakai padi padi berbatang keras/bernasi pera, jika tanam serempak usahakan tanam agak telat dari teman teman (umpama suatu wil selesai dalam 10 hari, tanamnya pada hari ke 7 >>>trik atasi tikus tidak datang, pastinya datang ke padi yang lebih hijau duluan) terus tetap tampung untuk POCnya biar sengak sengak skalian (semprot 10 hr sekali), brenuk/maja tebar juga, jengkol rendam 3 hari tebar. tanam jangan terlalu dekat pematang 25 cm tidak apa apa, tidak bakal ngurangi hasil, minta sharing perkara burung hantu sama PPL bagian hama, apa ada bantuan pegupon. sawah jangan sering kering. tidak usah racuni dengan rodentisida tikusnya.
Katanya urin mengandung gas metan walao dah difermentasi…bner gak sih ?
Kalo iya, gimana caranya bwt ngilangin gas metannya.
Fermentasi urine caranya dg aerob ato anaerob ?
Kalau pengalaman di tempat saya kerja, memang ada model WC yang terpisah antara urine dan tinja sehingga penampungannya lebih mudah (Istilahnya WC Ecosan=Ecological Sanitation). Bagian depan ada lubang urine dan bagian belakang tetap untuk tinja, jadi WC disekat menjadi 2 bagian. Urine yang sudah ditampung di tong, begitu juga dengan tinjanya sudah ada tong sendiri yang diatasnya ada kain penyaring sehingga bisa diambil dan disimpan selama kurang lebih 2 bulan, kemudian baru diaplikasikan ke tanaman sayur (sawi, kangkung, bayam dll) dan hal ini sudah diterapkan sejak tahun 2007. Hasilnya cukup bagus dan bongsor (cepat besar). Sampai sekarang di tempat kami masih menggunakan WC tersebut
Terima kasih
betul2 luar biasa, bisa ditampilkan gambarnya pak parwito
Bisa mas tapi saya harus cari dulu diarsip (yang dimaksud gambar tanamannya atau model WC-nya). Mudah-mudahan besok bisa saya upload gambarnya. Terima kasih
kedua2nya pak. tx
Terima kasih atas sarannya mas Suli ini sangat membantu.
pupuk urine sip jg utk sayuran
Alhamdulillah padi sy slmt dr tikus 2 minggu lg panen py tetangga yg mengelilingi padi sy dimakan. Seminggu sekali mlai umur 15 hst sy semprot dg biourine dpt dr mbah gogel. Petak yg lain mulai berbunga jg aman pdhl sblh barat n selatan sdh rusak oleh tikus. Apa kira2 dr biourine tsb mhn pencerahan
Pak Akbar…
Memang sebagian petani enggan memakai, malah kadang sok semuci suci, saya sendiri takut nga makan, jadi ya gimana supaya padi itu tidak di makan tikus, mungkin sengaknya, mungkin tikusnya masih menghormati pada manusia, lebih lebih sampeyan seminggu sekali, sangat bagus itu.
Kalo geli kan bisa dipake di tanaman bukan umbi atau yg buahnya tinggi.
Dari dulu juga orang2 pake urine dan kotoran binatang untuk pupuk.
Rantai makanan, siklusnya berputar terus.
Kalo Urine 100 Liter dengan Kompos 100 Kg, kira-kira lebih bagus mana yah untuk memperbaiki kualitas tanah
untuk memperbaiki kualitas tanah, menurut saya: lebih bagus kompos mas, sebab dengan adanya kompos maka akan terbentuk stuktur dan tekstur tanah yang lbh baik, aerasi tanah lbh baik, dll. tks
mas nurman,,bolekah saya minta no.mas nurma…ini no.hp saya 089631295971