OKSIGEN BUAT KEHIDUPAN

SEANDAINYA KITA BAYAR HARGA NAFAS
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Teman-teman, coba kita renungkan gambar di bawah ini?

sesak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar di atas diambil dari internet.

Wanita ini sedang mendapatkan ujian berupa sakit. Dia membutuhkan alat pernapasan buatan untuk bisa bertahan hidup. Dari alat pernafasan buatan tsb, dia mendapatkan udara berupa oksigen dan nitrogen. Intinya: dia butuh alat bantu agar tetap bisa bernafas.

Padahal bagi kita yang sehat, sebuah tarikan nafas berjalan dengan sendirinya, tanpa kita sadari. Saat ini juga, kita bisa melakukan hal tsb dengan mudah sekali. Ya betul sekali, sebuah tarikan nafas adalah mudah.

Harga sebuah tarikan nafas

Tetapi tahukan kita, apakah ada rahasia dibalik tarikan setiap nafas tsb? Bagaimana bila nafas kita terganggu ?

Teman-teman, tahukan kita, sekali kita bernafas, ternyata kita memerlukan sekitar 0,5 liter udara.

Apa??? masa sih sekali kita bernafas, kita butuh 0,5 liter udara? Ternyara hal tsb adalah benar. Dan bila kita terus membaca tulisan selanjutnya. Maka sudah saatnya kita harus banyak-banyak bersyukur kepada Ilahi Robbi yang telah menyediakan udara tsb secara gratis.

Sudah saatnya kita selalu memohon pertolonganNya, agar kita diberi kemudahan dalam hal yang satu ini: bisa bernafas !!!

Semoga saja, tulisan di bawah ini, Insya Allah- bisa menjawab rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dan di dalam tulisan tsb, saya tambahkan kata-kata yang bisa menambah rasa syukur kita kepadanya.

“Bernafas, mungkin sudah dianggap biasa dan tak lagi menarik dibahas oleh sebagian orang. Pasalnya, sejak bangun tidur sampai terlelap, manusia tak lepas dari kegiatan mengambil udara di alam bebas ini.

Namun, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana nikmat Allah ini sebenarnya bernilai luar biasa. Nilainya tidak tanggung-tanggung, nilainya bisa bernilai miliaran rupiah?

Tak perlu menghitung kegiatan bernafas secara keseluruhan yang melibatkan berbagai organ tubuh, cukup kiranya menjumlah rupiah dari setiap udara yang dihirup.

Sekali bernafas, umumnya manusia memerlukan 0,5 liter udara. Bila setiap manusai bernafas 20 kali setiap menitnya, berarti udara yang dibutuhkan sebanyak 10 liter. Itu berarti, dalam sehari, setiap orang memerlukan14.400 liter udara.

Lalu, berapa nilai tersebut bila dirupiahkan? Sebagaimana diketahui, udara yang dihirup manusia terdiri dari beragam gas semisal oksigen dan nitrogen.

Keduanya, berturut-turut 20% dan 79% mengisi udara yang ada di sekitar manusia. Bila perbandingan oksigen dan nitrogen dalam udara yang manusia hirup sama, maka setiap kali bernafas manusia membutuhkan oksigen sebanyak 100 ml dan 395 ml lainnya berupa nitrogen. Artinya, dalam sehari manusia menghirup 2880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogen.

Jika harga oksigen yang dijual saat ini adalah Rp 25.000 per liter dan biaya nitrogen per liternya Rp 9.950 (harga nitrogen $ 2.75 per 2,83 liter, data nilai tukar dollar Bank Indonesia pada 9 November 2009. Maka setiap harinya manusia menghirup udara yang sekurang-kurangnya setara dengan Rp 176.652.165.

Bayangkan teman-teman ??

Dalam sehari, kalau udara yang kita hirup buat bernafas tidak gratis, maka kita butuh uang sekitar 176 juta untuk membayar udara tsb.

Ya Allah, Ya Robbi, dari mana kami bisa mendapatkan uang sebanyak itu, padahal pendapatan kami dari usaha tani dan usaha sampingan lain sangat pas-pasan. Dari mana kami dapat uang 1hari sebesar 176 juta untuk membayar udara tsb,,,

Dengan kata lain, bila manusia diminta membayar sejumlah udara yang dihirup tsb, berarti setiap bulannya kita harus menyediakan uang sebesar 5,3 Miliar rupiah. Dan dalam setahun, kalau udara berbayar, manusia harus menyediakan dana sebesar 63,6 Miliar.

Padahal,itu hanya jumlah uang yang diperlukan dalam setahun. Bila dihitung seluruh kebutuhan seumur hidup kita, pastilah nilainya lebih mencengangkan lagi. Dan saya mengeri untuk menghitungnya, teman-teman.

Sungguh, Allah SWT begitu Maha Pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.

Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah SWT yang luar biasa kepada kita. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah SWT kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.

Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Allah, “katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).

 

 

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in AGAMA, CINTA. Bookmark the permalink.

10 Responses to OKSIGEN BUAT KEHIDUPAN

  1. rahayu says:

    Subhaanallaah alhamdulillaah… saya masih bisa menghirup oksigen tanpa bayar, terima kasih pak nurmanihsan, saya diingatkan dengan tulisan ini untuk selalu bersyukur atas nikmat Allaah

  2. Fiar akbar says:

    Subhanallah walhamdulillah wala ila ha illallahu allahu akbar

  3. cahyo says:

    Ya bener Pak Nurman, dirumah sakit jika saya lagi drop kondisinya di charge sekitar 150 ribu per hari hanya buat oksigennya meski kadang tidak dipakai seharian. Kini mungkin sudah naik lagi.

  4. fahmi says:

    Mnrt sy rata2 org brnafas 5detik jd dlm smenit 12x pak nurman

  5. avi says:

    maaf rekan2 semua lama sy g muncul lg super sibuk

  6. avi says:

    maaf teman2 lama sy g muncul soalnya lg super sibuk

  7. cantrik says:

    Pakai minyak ja’faron biar muncul….hihihi. Horor euy

  8. Abdullah says:

    Sahabat Nu’man bin Bassyir Rodliallahu anhu pernah menuturkan bahwa Rasulullah pernah bersabda : Man lam yasykuril qolil lam yasykuril katsir. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang besar. HR Ahmad 4/278. Maka marilah sahabat sahabat di Oksigien Pertanian setiap saat kita mau besyukur terhadap nikmat Allah yang telah kita terima, lebih lebih nikmat oksigien untuk bisa hidup seperti diatas. Apalagi nikmat Iman dan islam yang akan menjadikan kita bahagia di dunia wal akhirat.
    Bukan begitu mas Nurman ?

Leave a reply to NURMANIHSAN Cancel reply