APLIKASI DAN DOSIS PUPUK PADI

TIGA TAHAP DOSIS PUPUK UNTUK TANAMAN PADI
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Suatu ketika, saya pernah bertanya pada seorang petani. Nama petani itu Pak Karta. Pertanyaan saya ini, berkaitan dengan masalah pemupukan.

” pak Karta, waktu pupuk tempo hari, dikasih pupuk apa aja?”
” cuma urea aja, pak ”
“ kok cuma pupuk urea ?”
“ nga punya uang tuk beli yang lain”
” ohh gituu, tapi bapak pakai pupuk kandangkan?”
” tahun ini, nga dikasih”
” pas musim tanam kemarin, emang dikasih pupuk kandang apa, pak karta?
” dikasih sih, tapi cuma 4 karung ayam petelor”
” kalo jeraminya dimasukin lagi ke sawah nga pak?”
” nga sih…. “
 

Di dalam hati saya, keluar kata, ” Innalillahi “. Kok bisa kata itu yang keluar?

Kata Innalillahi adalah kata yang kita ucapkan, bila kita atau orang lain mendapatkan musibah. Bukan sebatas ada orang meninggal saja, kalimat itu baru keluar. Orang yang meninggal itu, salah satu bagian dari musibah.

Bagi saya, apa yang diceritakan Pak Karta adalah musibah. Bukan saja bagi Pak Karta tapi juga bagi sebagian besar petani di Indonesia. Pak Karta hanya mewakili saja kenyataan yang dialami sebagian besar para petani.

Saudaraku para petani,,,,

PUPUK KUJANG

PUPUK KUJANG

Apa yang bisa kita harapkan dari usaha tani, bila kita sebagai petani mempersiapkan “makanan” bagi tanaman kita seadanya. Wajar saja, bila hasil yang kita dapatkan pun seadanya juga.

Secara umum, tanaman butuh makanan, termasuk tanaman padi. Dengan makanan yang cukup (pupuk organik -kompos dan POC- dan pupuk anorganik), maka perkembangan fase vegetatif dan fase generatifnya akan tumbuh dengan baik.

Bila kita sudah memberikan “makanan” terbaik bagi tanaman. Maka tanaman akan mengeluarkan hasil terbaiknya buat kita. Jadi ada korelasi antara usaha tani yang baik dengan hasil yang baik.

Untuk tanaman padi, pola pemupukannya ( aplikasi pupuk kimia ) dibagi dalam 3 tahap pemberian. Pada tulisan sebelumnya saya sudah menjelaskan 3 Macam Dosis untuk Tanaman Padi .

Kaidah Umum Pemupukan Kimia/Anorganik :

– Secara umum, aplikasi untuk hara N adalah pupuk dasar 20 %, pupuk susulan ke-1 sebesar 40 % dan pupuk susulan ke-2 adalah 40 %.

Mengapa pupuk dasar untuk hara N cuma 20 % ??

Sebab tanaman padi yang berumur sekitar 7-10 hari masih kecil. Pertanyaannya : Apakah tanaman kecil dengan perakaran sedikit perlu banyak pupuk yang mengandung hara N? jelas tidak.

Sedangkan untuk hara yang mengandung P dan K aplikasinya adalah sbg pupuk dasar 50 % dan pupuk susulan ke-1 sisanya 50 %.
Mengapa banyak? sebab pupuk yang mengndung P atau K larut juga cuma waktunya agak lama.

– Bila pemakaian pupuk organik (terutama pupuk kandang banyak), jerami dan pemberian POC/hayati/MOL maka penggunaan pupuk anorganik dapat dikurangi. Bahkan dosis pupuk kimia bisa sampai mencapai 50 %.

Pembahasan

Sekarang marilah kita bahas 3 macan dan 3 tahap pemberiannya : ( jangan lupa memberikan pupuk kandang/kompos min 1-2 ton/ha. Sebab penggunaan pupuk kompos sangat membantu proses penyerapan pupuk kimia yang kita berikan. Apalagi untuk pupuk TSP/SP dan KCL, sebab pupuk ini membutuhkan mikroba pelarut P dan K. Jadi, pupuk kompos/organik sebuah keharusan. Lebih hebat lagi, bila dilakukan penyemprotan POC/hayati/MOL sewaktu pengolahan lahan)

Cara Pertama,  300 kg pupuk NPK Ponska dan 100-150 kg pupuk Urea 

( kandungan haranya 113 kg N, 45 kg P2O5 dan 45 K2O ) .

Pupuk dasar /pertama: 150 kg ponska.

Ada 2 pendapat mengenai  waktu atau kapan pemberian pupuk dasar ini:

Pertama diberikan pada awal/sebelum tanam 
Kedua, diberikan 7-10 hst

Saya pribadi lebih suka cara yang kedua.
Mengapa? sebab bibit pada umur 7-10 hst  perakaran padi sudah mulai berkembang dan siap menghisap pupuk yang diberikan walau jumlahnya sedikit.

Kemudian, ada kaidah sederhana, bibit  yang baru ditanam akan adaptasi dengan lingkungan ( boleh disebut bibit tsb stres ) beberapa hari. Ada bibit yang tumbuh bagus, ada juga tanaman yang sebagian dari daunnya yang agak menguning. Baru setelah itu, proses tumbuh akar berjalan.

Makanya dosis kandungan N di pemupukan pertama tanam 1/2 dari dosis pupuk ke-2 dan ke-3.

Pernah saya bertanya pak seorang petani yang memberikan pupuk urea di awal tanam 1 hst.

“Pak, tanaman menghisap pupuk lewat akar kan?”
” ya pak”
“menurut bapak, anak-anak (bulu-bulu) akar pada bibit padi dah berkembang belum?”
“kayanya belum pak mantri”
“kalau bibit belum dapat menghisap pupuk lewat akar kenapa diberikan pak. Apalagi pupuk urea mudah menguap, mudah hilang”.
 

Petani tersebut mengangguk setuju,,,

Untuk pupuk NPK ponska, pupuk ini punya nilai lebih sebab terdapat kandungan Sulfur sekitar 10 %. Salah satu fungsi sulfur ini adalah merangsang pertumbuhan tanaman-tanaman muda. Baca disini Fungsi Sulfur Bagi Tanaman.

Pupuk 150 kg Ponska/ha = 150 kg/10.000m2

Bila petani punya lahan 1.000 m2 maka cukup 15 kg NPK Ponska saja.

Catatan: Pada pemupukan dasar ini, ada petani yang ingin menambahkan SP-36 dengan dosis 50 kg/ha, silahkan saja.

Untuk memaksimalkan fungsi pupuk, sebaiknya sehabis pemupukan dilakukan pengoyosan, agar pupuk yang diberikan bisa masuk ke dalam lumpur.

Ada juga yang melakukan penginjakan. Bila ini dilakukan, pupuk akan bertahan lebih lama di sawah, pupuk maksimal diserap akar tanaman, tanaman lebih subur, gulma akan terkendali, hasil panen bisa meningkat, dll.

Biaya injak-injak, Insya Allah akan tertutupi dengan hasil panen yang meningkat.

Pemupukan ke-2  : 150 kg ponska + urea 50 kg.

Diberikan sekitar pekan  ke-3 atau 21 hst. Diberikan pada waktu selesai pengoyosan, sehingga anakkan yang dihasilkan bisa maksimal. Lebih baik lagi, dilakukan pemupukan kemudian baru dilakukan pengoyosan/diinjak-injak. Sebab seperti penjealsan di atas, pupuk akan multiguna bagi tanaman.

Bila lahannya cuma 1.000 m2 maka dosisnya sekitar

Pupuk Ponska 150 kg/ha = 150 kg/10.000m2 = 15 kg/1000 m2

Ditambah Pupuk Urea 50 kg/ha = 50 kg/10.000 m2 = 5 kg/1.000 m2 .

Pemupukan ke-3  : 50-100 kg urea.

Diberikan sekitar 35-40 hst. Atau sebagai patokan sewaktu daun bendera atau daun terakhir keluar. Pada kondisi ini, tanaman padi membutuhkan energi ( baca pupuk ) dalam jumlah maksimal. Kenapa? sewaktu tanaman padi akan mengeluarkan malai maka daun perlu hijau, apalagi daun bendera.

Dengan daun yang hijau terutama daun bendera maka proses fotosintesis akan maksimal. Dan ini akan berpengaruh kepada panjang malai.

Saya sering memperhatikan daun bendera yang masih agak hijau maka isi malai akan semakin baik, semakin merunduk. Dan perhatikan lagi, ketika daun bendera suatu malai sudah kuning maka gabah yang dihasilkan kurang bernas,,,

Tapi, kita juga harus melihat kondisi daun tanaman padi tsb. Bila kondisinya masih hijau terutama daun benderanya. Maka aplikasi untuk pupuk urea/za ini bisa dikurangi. Aplikasinya sekitar 50 kg/ha.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, bila musim hujan, biasanya pemupukan terakhir sekitar 50 kg/ha. Tapi bila musim kemarau (karena adanya proses penguapan) dosis pupuk menjadi 75-100 kg/ha.

JANGAN LUPA, kita lakaukan proses penginjakan di fase ini.
Alasananya? sebab masa pengisian bulir padi akan semakin panjang sekitar 4-5 hari. Hasilnya, malai yang kita hasilkan akan banyak yang bernas.

Disamping menggunakan pupuk kimia, alangkan baiknya bila petani juga menggunakan/melakukan penyemprotan pupuk hayati/POC/MOL. Minimal diberikan 3 kali penyemprotan. Waktunya sekitar 15 hst, 30 hst dan 70 hst.

Apakah pola di atas bisa dimodifikasi dosisnya?

Bisa saja, sebab pemupukan bukan hitung matematika !!.

Misalkan saja, pemupukan 1 (150 kg ponska + 25 kg urea), pemupukan ke-2 ( 150 ponska + 50 kg urea) dan pemupukan ke-3 ( 50-75 kg urea).

Pemupukan yang baik bagi tanaman ada 2 arah.
Pertama lewat akar.
Kedua lewat daun.

Pemupukan lewat daun, bisa dipakai POC/MOL.

Cara Kedua, 150 kg NPK Ponska + 300 kg pupuk NPK Kujang 

( kandungan haranya 114 kg N, 40,5 kg P2O5 dan 46,5 K2O ). Sebaiknya ditambah 12 kg TSP

Pupuk dasar /pertama: 150 kg ponska

Pemupukan ke-2  : 150 kg kujang + 12 kg TSP (15 SP-36)

Pemupukan ke-3  : 150 kg kujang

Bila petani ingin melakukan pola pemupukan spt ini (silahkan saja) : pemupukan 1 (150 kg kujang + 15 kg SP-36), pemupukan ke-2 (150 ponska) dan pemupukan ke-3 ( 150 kg kujang)

Cara Ketiga,200-250 kg Urea,100 kg TSP (128SP-36), dan 75 kg KCL

( kandungan haranya 115 kg N, 46 kg P2O5 dan 45 kg K2O )

Pupuk dasar/pertama : 50 kg Urea + 50 kg TSP + 40  kg KCL

Pemupukan ke-2   : 100 kg Urea + 50 kg TSP + 35 kg KCL

Pemupukan ke-3  : 50-100 kg Urea

Sekali lagi, bila petani ingin melakukan dosis lain, bisa seperti ini : pemupukan 1 ( 75 kg urea + 50 kg TSP + 40 KCL ), pemupukan ke-2 ( 100 kg urea + 50 kg TSP + 35 KCL ) dan pemupukan ke-3 ( 75 kg urea )

Bila tak ada pupuk TSP maka bisa diganti dengan 128 SP36 /TS. Bila kondisi daun masih terlihat hijau, pemupukan ke-3 ( bisa dikurangi menjadi 50-75 kg urea)

Oleh sebab itu, pemupukan yang kita berikan harus mengetahui tahap kebutuhan makanan tanaman.

Dengan mengetahui kebutuhan tersebut maka pupuk yang kita berikan akan optimal diserap oleh tanaman. Sehingga pertumbuhan dan produksi yang kita harapkan akan maksimal. Dan  jangan lupa, pas pemupukan sebaiknya kondisi air di sawah dalam keadaan macak-macak.

Disamping menggunakan pupuk kimia, alangkan baiknya bila petani juga menggunakan/melakukan penyemprotan pupuk hayati/POC/MOL. Minimal diberikan 3 kali penyemprotan. Waktunya sekitar 15 hst, 30, 70 hst

Bila kita perhatikan realitas di lapangan, keadaan yang dilakukan oleh sebagian para petani agak berbeda. Mereka melakukan pemupukan sekitar 2 kali saja, bahkan cuma 1 x saja.

Apakah ini salah? soal pemupukan terserah para petani saja. Cuma bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya melakukan hal yang terbaik.

Pak, bagaimana kalau pemupukannya hanya 2 kali saja? kapan dan dosisnya bagaimana?

Menurut saya, sebaiknya diberikan pada umur sekitar 15-20 hst dan 35-40 hst

Pola 1. 300 kg ponska + 100-150 urea

Pemupukan 1 : 150 kg ponska + 100 kg urea

Pemupukan 2 : 150 kg ponska + 0-50 kg urea

Pola 2. 150 kg NPK ponska + 300 kg NPK kujang

Pemupukan 1 : 150 kg NPK kujang + 100 kg NPK ponska

Pemupukan 2 : 150 kg NPK kujang + 50 kg NPK ponska

Pola 3. 200-250 kg Urea + 100 kg TSP/128 SP-36 + 75 KCL

Pemupukan 1 : 150 kg Urea + 100 kg TSP/128 SP-36 + 75 kg KCL

Pemupukan 2 : 50 – 100 kg urea

Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat dan pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi para petani Indonesia. Dan umumnya para petani di mana pun berada. Amin.

Bila kita ingin mendapatkan dosis dan cara pemupukan yang tepat ( spesifik lokasi ) di lahan kita, coba pelajari tulisan Berapa Dosis Pupuk Padi dan Mencari Takaran Dosis Pupuk Padi yang Ideal.

Catatan : Sebaiknya sehabis dilakukan pemupukan, dilakukan proses pengoyosan, atau kalo perlu dilakukan penginjakan. Memang membutuhkan biaya tenaga kerja, tetapi hasil panen akan jauh lebih tinggi. Bila dikurangi tenaga tukang injak pun pendapatan masih jauh lebih besar.

128 Responses to APLIKASI DAN DOSIS PUPUK PADI

  1. BUDI says:

    KALAU D TMPT SY UREA300KG ZA100KG TS100KG P0NSKA100 ITU D APLKASIKN SETENGAHNYA UMUR 7HST N SISANYA UMUR 20HST.ITU BAIK TW GAK YA?

    • NURMANIHSAN says:

      Dari pupuk yg dipakai unsur hara N terlalu tinggi, secara umum kandungan N adalah 115 kg dengan 1 ton Bahan Organik atau 90-100 kg N dengan bahan organik 2,5 ton.
      Urea 300 kg (138 kg N) + 100 kg ZA (21 kg N) + ponska (15kg N)= 174 N
      Untuk unsur P2O5 cukup sedangkan untuk K2O baru 15 kg sedangkan kebutuhannya sekitar 45 kg.
      Kalau ingin memberikan pupuk 2 kali silahkan, tetapi dosis yang mengandung N sedikit saja, cukup pupuk ZA 100 kg, pada umur 20 hst sisanya

      • hilman kusuma says:

        As.wr. malam pa nurman, sy panen tidak pernah mendapatkan hasil maksimal seperti di daerah lain pak, dalam 1 Ha hanya dapat gabah kering sawah 2,5 ton, pemupukan sdh di ikuti seperti anjuran, sy ada di daerah cadasari pandeglang Banten, mohon petunjuk untuk selanjutnya, trims.

    • NURMANIHSAN says:

      Dari pupuk yg dipakai unsur hara N terlalu tinggi, secara umum kandungan N adalah 115 kg dengan 1 ton Bahan Organik atau 90-100 kg N dengan bahan organik 2,5 ton.
      Urea 300 kg (138 kg N) + 100 kg ZA (21 kg N) + ponska (15kg N)= 174 N
      Untuk unsur P2O5 cukup sedangkan untuk K2O baru 15 kg sedangkan kebutuhannya sekitar 45 kg.
      Kalau ingin memberikan pupuk 2 kali silahkan, tetapi dosis yang mengandung N sedikit saja, cukup pupuk ZA 100 kg, pada umur 20 hst sisanya

    • Ana M says:

      Assalamualaikum Pak, maaf saya mau bertanya, penggunaan pupuk padi sawah apakah berbeda dengan padi lahan pasir? Terimakasih.

  2. Cahyo says:

    Nice info pak…sy sdg belajar bertani..slama ini hasil panen sy jauh dr ideal..hny di kisaran 4 ton/ha..tntu scara bisnis jauh dari ideal…rugi pak.. smoga info dr bpk bs mnjadi pencerahan bg sy..thx!

  3. rizal says:

    salam..ada hal yang mengganggu pikiran saya..diantara ke 3 unsur hara pupuk (N,P2O5 serta K2O2) ..manakah yang harus d dahulukan sewaktu di berikan pemupukan pada padi….pada tahapan pupuk dasar apa yang harus d utamakan.pada pupuk ke 1 apa dan pada pupuk susulan ke 2 apa???mohon penjelasanya Bang..

    terimaksih

  4. Pulung says:

    Kang Nurman,

    Saya ada 1 pertanyaan :
    1. Saya akan menggunakan kombinasi pupuk hayati dan pupuk kimia dalam musim tanam ini.
    Komposisi pupuk hayati :
    – Azospirillum sp, azotobacter sp, rhizobium sp, bakteri pelarut phospat, bakteri pelarut kalium.
    – C-Organik : 25.03,
    – N total : 1.06,
    – P2O2 total : 5.76,
    – K2O : 3.16,
    – CaO : 0.89,
    – Zn : 383.7,
    – Mn : 82.9,
    – Fe : 213.4,
    – B : 67.2,
    – pH : 6.8

    Aplikasi di sawah :
    1. 500 kg pupuk hayati/ha pada waktu olah tanah.
    2. NPK 1.500 kg/ha usia 20 hari.
    3. KCL 50 kg/ha setelah bunting.
    4, semprot bahan ZPT setiap 2 minggu sekali mulai usia 14 hst s.d 32 hst.

    Apakah unsur- unsur tsb cukup ? apabila kurang, bahan apa yg perlu ditambah ? Saya cenderung suka mengaplikasikan cara pemberian pupuk cara kedua ( NPK Poskha, NPK Kujang dan TSP). apabila perlu, berapa banyak perlu ditambah agar hasilnya maksimal.

    • NURMANIHSAN says:

      trima ksh pertanyaannya,
      mas pulung tanam padi varietas apa?

    • NURMANIHSAN says:

      Mas pulung,
      untuk pupuk hayati pas olah sawah sudah baik,
      cuma pupuk hayati yg tertera di atas (biasanya dalam liter) kok dalam bentuk 500 kg, tolong dijelaskan lagi?

      Saran saya begini:
      pakai POC hayati dan POC pupuk ( merk apapun ada aturan pakainya )
      trus kok NPK sampai 1500 kg/20 hst, banyak banget pak?

      pakai pupuk kimia sesuai aturan
      300 kg ponska + 150 kg urea
      250 kg urea + 128 Sp36 + 75 kg KCL
      150 kg NPK Ponska + 300 kg pupuk NPK Kujang
      atau baca disini https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/03/11/kebutuhan-pupuk-padi-per-hektar/

      Aplikasi pupuk 3 kali, bisa di baca ditulisan ini. Kemudian, disemprot dng POC setiap 10 hst.

      kemudian, saran sy selain varietas ciherang (2000) dan sintanur (2001), coba pakai varietas terbaru spt inpari 4 atau 10. bahkan inpari 21 (sidenuk).
      Mas Farid kemarin panen hasilnya bagus. Ini nomor hp mas farid (085866554222)

    • NURMANIHSAN says:

      Mas pulung,
      untuk pupuk hayati pas olah sawah sudah baik,
      cuma pupuk hayati yg tertera di atas (biasanya dalam liter) kok dalam bentuk 500 kg, tolong dijelaskan lagi?

      Saran saya begini:
      pakai POC hayati dan POC pupuk ( merk apapun ada aturan pakainya )
      trus kok NPK sampai 1500 kg/20 hst, banyak banget pak?

      pakai pupuk kimia sesuai aturan
      300 kg ponska + 150 kg urea
      250 kg urea + 128 Sp36 + 75 kg KCL
      150 kg NPK Ponska + 300 kg pupuk NPK Kujang
      atau baca disini https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/03/11/kebutuhan-pupuk-padi-per-hektar/

      Aplikasi pupuk 3 kali, bisa di baca ditulisan ini. Kemudian, disemprot dng POC setiap 10 hst.

      kemudian, saran sy selain varietas ciherang (2000) dan sintanur (2001), coba pakai varietas terbaru spt inpari 4 atau 10. bahkan inpari 21 (sidenuk).
      Mas Farid kemarin panen hasilnya bagus. Ini nomor hp mas farid (085866554222)

  5. Pulung says:

    Saya menanam jenis padi Ciherang dan Sintanur

  6. Pulung says:

    terima kasih Kang utk masukannya, ttg Pupuk hayati 500 kg (dalam betuk granul) diberikan pada pra tanam sebanyak 500 kg/ha sebagai ganti pupuk kompos 2,5 ton/ha. Mengenai penggunaan pupuk kimia, saya akan menggunakan 300 kg NPK Poska + 150 kg NPK Kujang. Saya akan coba komunikasi dengan Mas Farid tentang padi varietas baru ( inpari 4,10 dan 21)….apakah hasilnya sepulen Ciherang dan pulen-wangi seperti Sinatnur ?

    • NURMANIHSAN says:

      kalo mas farid, musim lalu tanam varietas inpari 21.
      Bapak bisa pilih inpari 4,10 atau 21, pilih saja salah satu. syukur2 semuanya. tanam 1-2 kotak untuk menguji hasil panen dan uji rasa.
      soal rasa inpari 10 dan inpari 21, menurut saya lebih enak dari ciherang.

  7. Pulung says:

    Kang Nurman, dimana bisa mendapatkan benih padi varietas Inpari-21 untuk Saya tanam sendiri ?

    • NURMANIHSAN says:

      mas pulung, tinggal dimana?
      kan mas farid habis panen inpari 21, bisa jg hub BATAN, atau kontak BB padi sukamandi.
      Abis lebaran, insya Allah, sy punya benihnya mas.

  8. Pulung says:

    Kang, Saya tinggal di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

  9. Pulung says:

    Sawahnya di Halim Perdanakusuma-Jakarta timur, biasanya Saya tanam Sintanur dan Ciherang.

  10. Muhtadi says:

    Ass. P a Nur, Umur padi saya sudah 3 pekan, dan awalnya terlanjur tidak memakai pupuk dasar. sekarang mau pemupukan, bagaimana takaran dosis yang baik. dan sayangnnya urea dipasaran lagi kosong, saya cuma punya 100kg urea. sedangkan sawah totalnya 1,5 ha. untuk ponskha, KCL, TSP ada. (sayang harga NPK ponskha agak mahal dibanding urea). mohon solusinya.

    • NURMANIHSAN says:

      kalau ada NPK ponska bisa pakai: 300 NPK ponska + 150 kg urea tuk 1 ha, pak. bila tak ada urea pakai pupuk ZA. perbandingan 100 kg urea = 150-218 kg ZA
      mmng npk ponska mahal sbb didalamnya (100 kg) ada 32,6 kg Urea, 41 kg Sp36 dan 25 kg KCL. atau dalam 1 karung NPK Ponska terdapat 16,3 kg Urea, 20,5 kg SP36 dan 12,5 kg KCL.
      jd bila pake npk ponska nga perlu pake TSP dan KCL pak.
      memang dah terlambat, tapi bisa diberikan pak. pake saja 200 kg npk ponska + urea 50 kg
      nanti umur 35-40 hst berikan 100 kg urea pak.
      atau bisa jg pake 100 kg TSP dan 75 KCL + 100 kg urea
      umur 35-40 hst berikan 100 kg urea pak.
      itu untuk 1 ha, bila bapak punya 1,5 ha tinggal dikalikan 1,5 dari dosis per hektar
      mungkin itu saran saya. trim

  11. Pulung says:

    selamat malam Kang Nurman,

    apakah ada perbedaan kuantitas pemberian pupuk utk tanaman padi ( ada 3 metode pemberian pupuk ) pada musim hujan dan kemarau ?

    Terima kasih

    • NURMANIHSAN says:

      Trim mas pulung,
      menurut saya, secara umum, dosis untuk pupuk P dan K sama. tapi yg membedakan adalah pupuk N. mengapa? karena di dalam air hujan terdapat unsur/hara yang mengandung N. sama seperti pupuk urea/za yg jg mengandung hara N.
      contoh: mslkan dosis pupuk padi 300 kg ponska + 150 urea. maka dimusim hujan, dosis urea bisa dikurangi jadi 100-125 kg saja.

    • chynoo5ez says:

      Klo tanaman padi tabela,,, kpan dan umur berapa hari bagusnya dberikan pupuk dasar,,dan pupuk apa yg bgus untk dasar,,,

  12. Pulung says:

    terima kasih….Kang Nurman utk informasinya

  13. surya says:

    saya baru belajar bertani memanfaatkan lahan seluas 1000m2..kira2 pupuk apa aja yg dibutuhkan agar hasil panen padi meningkat?posisi skrg msh belum tanam…masih mempersiapkan jd bth pendapatnya untuk jenis pupuk dan cara pemberiannya..thx..Surya..bs jg dibls di email surya_marvel@yahoo.co.uk

  14. mufidah says:

    saya mupuk 2x,umur 10 hst dan 30 hst dengan pupuk 50 kg za 50 kg urea dan ponska 100 kg untuk luasan 4000 m2,organik 500 kg bagaimana pembagiannya

  15. surya says:

    pak nurman,brp dosis pupuk npk ponska,urea,dan sp 36 perhektar utk padi?trus brp pula dosis NPK ponska,Urea,Za dan Sp 36 jg utk padi per hektarnya?trims

  16. Pulung says:

    selamat malam Kang Nurman, Bagaimana cara memperbanyak anakan padi pada sistem tanam padi menggunakan SRI kombinasi dgn Jajar Legowo 4×1 ? terima kasih

  17. hilman kusuma says:

    met mlm pak nurman saya kepengen ada perbandingan pemupukan padi,,,,saya menanam padi dengan pola pemupukan :
    urea 250 kg, sp36. 100 kg dan npk ponska yg 15:15:15 250 kg apakah pola pemupukan itu sdh benar ? karena saya bingung untuk menggantikan kcl 75 kg dengan ponska harus berapa kilo pakainya, sebelumnya trima kasih.

  18. Puji s says:

    Assalamualaikum…mau tanya untuk pemupukan pertama apa sebaiknya padi umur 21 hari?dan pupuk apa yg di gunakan?trimakasih

  19. apakah dengan sistem tanam legowo kebutuhan pupuk harus ditambah, berapa gram pupuk ideal untuk setiap rumpun padi?

    • NURMANIHSAN says:

      Terima kasih pak heri,
      menurut saya, sistem legowo ada 3 versi pak, tanpa sisipan, sisipan baris pinggir dan semua baris diberikan sisipan.
      Untuk dosis pupuk biasa ada kaidah dosis/hektar. JAdi, berapa pun jumlah tanamannya dosis pupuk tetap sama. Biasanya selain sistem legowo, jarak tanam mempengaruhi jumlah populasi tanaman. Jarak tanam 20 x 20 cm, 25 x 25, 20 x 25, 25 x 30, 30 x 30, dll, biasanya kebutuhan pupuk kimia dosisnya tetap mengacu pada hektar.
      Tapi, ada juga petani yang menambah dosis pupuk bila populasi tinggi/ha. cuma dilapangan jarang terjadi.
      Malah, kebanyakan petani, melihat kondisi tanaman, bila kurang hijau tanaman, pemberian pupuk melebihi dosis yg dianjurkan.

      Menurut saya, kalau pakai legowo, pakai legowo yg tak ada sisipannya. kemudian jarak tanam yg dipakai agak lebar, minimal 30 x 30 cm. Di lapangan, dng cara tsb hasilnya akan maksimal.

      Jadi, untuk dosis yg ideal setiap petani akan berbeda-beda pak, dng pemakian pupuk organik dan POC, dosis pupuk kimia bisa berkurang 50 %. bahkan dng bagi petani SRI Organik, tak ada pupuk kimia sama sekali adalah pemupukan yg ideal.

  20. Akew says:

    Mas nur saya mau tanya tentang waktu aplikasi POC … besok saya mau taman padi dan kebetulan pada lahan/sawah saya belum sempat d semprot POC … Pertanyaan saya boleh/bagus tidak POC di aplikasikan 1 HST atau 2 HST ?… dan boleh tidak POC di campur/aduk dengan pu2k daun seperi gandasil D atau kristalon…dan apa boleh POC di campur dengan obat gulma seperti obal ali??… Maaf banyak naNya… mohon d jawab semua pertanyaan nya… Sebelumnya saya ucapkan terima kasih mas.

    • NURMANIHSAN says:

      waktu aplikasi POC, bila 1 atau 2 hst boleh saja, sebab POC selain berisi hara tanaman jg berisi MO yg fungsinya sebagai decomposer/starter.
      Asal saja, jerami harus sudah lama berada disawah.
      Pengalaman dari beberapa para petani, baru 1-3 bajak sawah kemudian langsung tanam. Nah, ini yg tak diperbolehkan.
      sebaiknya POC tak dicampur dng pupuk daun. Kalau mau berikan ppk daun 3-5 hari stlh aplikasi POC.
      apalagi dng dicampur dng herbisida, bila dicampur mikroorganisme yg ada didalam POC akan mati pak. sbb memakai POC intinya, memainkan peran MO yg memiliki banyak fungsi: mengikat nitrogen, pelarut fosfat, dll. tks

  21. Akew says:

    Terima kasih mas nurman…. Atas jawaban dan penjelasanya sangat memuaskan… Mudah2an ilmu yg mas nurman punya berkah dunia dan akhirat.

  22. surono says:

    saya baru belajar bertani/nyawah,saya menggarap sawah orang ada 3 petak.
    petak1 2500 m2
    petak 2 masing2 2000 m2
    jmlah smuanya 6500m2
    berap dosis pupuknya untuk masing2 petak
    bils saya memakai urea dan sp 3/6, untuk 2 kali pemupukan.

    Terima kasih, dtunggu jwbanya.

  23. Murnomo says:

    Ma’af pak.kalau d tempat saya(blora,jateng)para agen pupuk hanya menyediakan urea,npk ponska,za dan sp-36.yg saya tanyakan bagaimana cara mengoplosnya.supaya bisa menghasilkan hasil minimal memuaskan

    • NURMANIHSAN says:

      Terima kasih Pak Murnomo
      Dng komposisi di atas sebetulnya banyak variasi yg bisa diaplikasikan,
      bisa
      pupuk pertama pakai NPK ponska + ZA
      pupuk kedua pakai NPK ponska + urea + SP-36
      pupuk ketiga pakai urea
      atau
      pupuk pertama pakai NPK ponska + urea + SP-36
      pupuk kedua pakai NPK ponska + ZA
      pupuk ketiga pakai urea

      Kalau pemupukan 2 kali
      pupuk pertama NPK ponska + ZA + SP-36
      pupuk kedua NPK ponska + urea
      trim

  24. ghambertani says:

    Untuk tanaman padi di lahan saya, tidak berani menggunakan pupuk urea karena tanaman akan ambles(bhs jawa). Saya biasanya hanya memberikan NPK phonska. Dan pada umur 40 hari hanya di pupuk KCL. Teman saya malah ada yang hanya menggunakan pupuk organik saja untuk tanaman padinya, itupun padinya sudah tumbuh sangat hijau(seperti tanaman yg kelebihan unsur N). Apakah untuk lahan yg seperti ini masih harus menggunakan pupuk dengan dosis yang anda anjurkan ?

  25. suggeng says:

    Bagaimana kalau pemupukan ke tiga 50 hst menggunakan NPK jerman dgn dosis 100 kg/ha???? Mohon penjelasan Pengaruhnya pada produksi,,salam

  26. ghambertani says:

    @Pak sugeng. Menurut pengalaman saya, pemupukan 50hst tanam itu sudah terlambat. Kalau saya, pemupukan terakhir pada umur 25-30hst(sesuai rekomendasi petugas pertanian di sini).

  27. efendy manan says:

    Betul mas Ghamb,pada umur 50 hst padi sudah masuk stadia bunting muda…sangat rentan terhadap kerusakan mekanis akibat pemupukan (orang).juga resiko munculnya kresek.Yang dibutuhkan padi pada saat itu adalah fosfat dan kalium untuk pembentukan malai.lebih baik aplikasi secara foliar di daun dengan fosfat dan kalium yang cepat diserap tanaman.

  28. didi says:

    bagai mana pemupukan agar 2 kali tapi urea di dahulukan agar anakan banyak?

  29. efendy manan says:

    Buat Mas Didi,
    Cara tersebut bisa dilakukan karena salah satu efek dari Urea/pupuk nitrogen adalah meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman seperti pembentukan anakan.Namun yang harus diperhatikan adalah kebutuhan tanaman secara global dan kondisi tanah.Jangan sampai kita melupakan kebutuhan fosfat,kalium dan bahan organik (kompos,kohe.jerami dll)dan hanya fokus pada urea saja.yang akhirnya memicu keasaman tanah tinggi dan hama penyakit.
    Saran saya.Porsi urea pada pemupukan ke 2 di ambil sedikit ditambahkan ke pemupukan pertama.Tentu saja harus ada pendamping pupuk phospat dan kalium dan bahan organik/bokashi padat…jangan lupa tanam umur muda dan aplikasi MOL atau POC untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

  30. Muhamad Revi says:

    untuk mutu hasil pertanian yang baik gunakan pupuk NPKCaping Tani

  31. sumadi says:

    mas nurman saya mau tanya,kalau tanaman padi kelebihan unsur p ama k nya,gimana pak

  32. Edi Santoso says:

    luas -+1000 m2 .gmn aplikasinya agar hasil optimal .dan pupuk apa aja . Trmskh sblmy.

    • NURMANIHSAN says:

      Trima kasih Mas Edi
      ,karena dosis di atas adalah 1 ha (10.000 m2) maka bila lahan 1000 m2 = 1/10 ha.
      maka aplikasinya dan dosisnya 1/10 bagian. tks

  33. BisriAli says:

    Terimakasih pak Nurman dan dulur tani semua..
    Mohon informasi dimana beli mesin untuk matun padi ya… kayaknya pakai mesin rumput.. roda baling2nya ada 3 sampai 4. newun

  34. Pulung says:

    Selamat pagi Pa Bisri utk alat matun padi bisa dilihat di http://www.futata.co
    Semoga bermanfaat.

  35. afank says:

    berapa perbandingan pupuk satu indifidu pad lahan pa bila ukuran lahan itu 120 cm x280 cm,sedangkan penggunaan pupuk organik itu 2 ton/ha.

  36. wongtaniari says:

    WAH LUAR BIASA MAS..trims…beranfaat sekali buat saya

  37. ato sartm says:

    pak saya mau tanya apakah pemupukan sy cukup tdk,,? untuk musim ini saya memakai pupuk 75kg tsp,100 kg urea,200 kg,ponskha,,dengan pemupukan 2 kali .. umur 17 hst,, dan 40 hst,, dengan luas sawah 1 bahu,,tks

  38. ato sartm says:

    tambahan pak saya menanam varietas ketan,,,dan berapa ideal untuk pemupukan,, tks

  39. ferie says:

    Mas Nurman apakah pupuk terakhir tidak lebih baik menggunakan za, dan urea hanya pada pupuk pertama dan kedua saja, untuk mengurangi kemungkinan serangan hama dan penyakit pada saat padi memasuki fase generatif
    Pengalaman kalau pake urea di fase terakhir pemupukan biasanya terserang blas dan kresek

  40. novitapetty says:

    Pak Nurman, tanya :
    1. bagaimanakah dosis penggunaan urea tablet?
    2. apakah kandungan urea tablet dengan urea biasa itu sama?
    makasih pak Nurman.

  41. NURMANIHSAN says:

    Terima ksh novita
    dosis urea uril/butiran dan urea tablet sama saja. sebab kandungan ke-2nya sama. cuma beda bentuk saja. biasanya 1 urea tablet beratnya 10 gram.tks

    • novitapetty says:

      1. Pak Nurman, aplikasi urea tablet kan dimasukkan diantara padi (perempatan), jarak tanam saya 25×25(cm) luas 3500 m2 maka menurut perhitungan saya ada 56.000 padi, sehingga yang tersebar tablet ada 28.000 padi, bila 1 urea tablet = 10 gr, maka ketemunya 280 kg urea yang dibutuhkan, apakah tidak terlalu banyak pak?
      2. umur tanam padi saya terlambat (40 HSS), bagaimana jadwal pemupukannya pak? (NB: 1 hari sebelum tanam sudah disebar SP36 50kg ditambah dolomit 80 kg.)
      Terimakasih pak.

  42. novitapetty says:

    1. Pak Nurman, aplikasi urea tablet kan dimasukkan diantara padi (perempatan), jarak tanam saya 25×25(cm) luas 3500 m2 maka menurut perhitungan saya ada 56.000 padi, sehingga yang tersebar tablet ada 28.000 padi, bila 1 urea tablet = 10 gr, maka ketemunya 280 kg urea yang dibutuhkan, apakah tidak terlalu banyak pak?
    2. umur tanam padi saya terlambat (40 HSS), bagaimana jadwal pemupukannya pak? (NB: 1 hari sebelum tanam sudah disebar SP36 50kg ditambah dolomit 80 kg.)
    Terimakasih pak.

  43. mamik says:

    ulasan anda sangat berguna bagi saya, smoga bpk diberi kemudahan dlm sgala sesuatunya. salam knal dari mamik di klaten

  44. nur cahyono says:

    .saya mw tny wkt pemupukan padi yg br tanam tanam it brp hri dan pupuk it ap aj lahan sya cma 2000m

  45. Emil says:

    Pak nurman saya mau tanya, kebetulan d daerah saya pasuruan jatim bbrp bulan terakhir ini urea sangat susah d cari, byk petani pada bingung cari urea krn mindset petani kebanyakan cm urea yg terbaik, kebetulan saya kios pupuk baru yg sering berhubungan dgn petani langsung, pertanyaan bagaimana mengubah mindset petani tentang urea? Bagaimana hitungan pupuk tanaman padi dgn za, phonska, sp36? Trus hasil produksi tanpa urea apa bs meningkat?? Kalo bs perhitungan pada saat musim hujan dan musim kemarau? Kasihan jg pak para petani klo urea langkah, mohon petunjuknya

    • NURMANIHSAN says:

      mindset adalah cara pandang/paradigma.
      1. oleh sebab itu, jelaskan saja banyak cara untuk membuat tanaman subur dan panen bagus tanpa pupuk buatan kimia dalam hal ini urea. jadi, dahulu sblm ada pupuk kimia, ada pupuk alami dan petani jg bisa panen.
      2. urea adalah pupuk kimia yang mengandung N dan kegunaannya salah satunya adalah membuat daun hijau. selain itu ada juga pupuk cair/MOL yang mengandung N dan bisa membuat daun hijau seperti MOL pucuk2 daun, MOL daun ki pantek, dll
      3. selain urea ada juga pupuk yg sejenis seperti pupuk ZA baca https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/06/24/mengenal-pupuk-za/
      4. di dalam pupuk NPK juga terdapat pupuk urea terutama pupuk NPK kujang 30 6 8 baca https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2011/07/18/menghitung-pupuk-npk-kujang-ke-pupuk-tunggal/

      2. silahkan baca http://oksigenpertanian.wordpress.com/2012/04/29/dosis-pupuk-padi/

      3. sangat bisa mas.
      – menggunakan sistem organik, saya saksikan banyak lahan2 yang hasilnya bagus
      – menggunakan pupuk NPK saja tanpa ppk urea hasilnya jg bagus
      – dll

      4. umumnya dosis di musim kemarau lebih banyak daripada musim hujan karena
      – air hujan di dalamnya juga ada unsur hara yang bisa digunakan oleh tanaman
      – air hujan ( menurut saya) jg mengandung ZPT sehingga tanaman lbh subur
      – di musim kemarau terjadi penguapan ( air, pupuk, dll) sehingga membutuhkan lbh banyak dosis pupuk
      – dll

  46. fannawawi says:

    COBA UNTUK PUPUK NPK NYA PAKE PUPUK NPK MERK CAPING TANI , INSYA ALLAH HASIL PANEN MENINGKAT…BUKTIKAN SAJA. SY SUDAH MEMBUKTIKANNYA MENINGKAT 1.5 TON /hektar

  47. ali says:

    untuk menghemat pemakaian Urea sebaiknya menggunakan npk Pelangi karna di dalam NPK Pelangi unsur N nya tinggi

  48. najib says:

    assalamualaikum, maaf mau nanya kalau pemupukan padi tabela g mana dan pupuk yng di gunakan soalnya sya petani baru maaf ya mas.

  49. Endro says:

    salut untuk pak NURMANIHSAN yang rela meluangkan waktu berbagi ilmu tani rakyat indonesia,,, bersedia menjawab pertanyaan dan keluhan para sedulur dulur tani,,,, jarang2 ada yang mau menjawab pertanyaan n keluhan…….. pokok”e josss. SUDAH SAAT NYA INDONESIA BANGKIT LAGI.salam hormat dr tani magetan

  50. Adji Anwar says:

    Mas Norman, saya petani pemula, punya lahan 11000 m2 saya sudah melakukan pemupukan pertama pada umur tanaman 7 hari setelah tanam. ketika mau melakukan pemupukan kedua tanaman padi saya terserang hama sundep. jadi saya tunda dulu pemupukan yang kedua nunggu tanaman sehat dulu. sekarang umur tanaman padi saya sudah umur 31 hari.Kiri2 pemupukan kedua sampai umur berapa hari setelah tanam. Apakah asih mungkin dilakukan pemupukan yang kedua?

  51. MASHUDI says:

    HORMAT PADA BPK PEJUANG TANI. mau tanx. untuk pembentukan panjang dan banyaknya biji padi itu d usia padi yg kbrapa pak? trims

  52. yanto says:

    Tanaman Padi saya terkena serangan hama tikus sampai sekarang umur padi 55hst, luas nya kurang dari 1hektar. Tiap kotakan di tengahnya abis di gigit tikus sedangkan di tiap pinggiran kotakan sudah mulai bunting. Apa masih bisa di beri pupuk, dan sebaik nya saya menggunakan jenis Pupuk apa & berapa dosis nya.
    Trimakasih..

    • sayyid says:

      pagi mas yanto
      sekedar berbagi mas,teman saya ada pengalaman menangani hama tikus dengan cara yang agak unik mas.
      tetapi memang di akal saya rasa masuk akal.yaitu dengan cara di kasih makanan di campur dengan pil KB mas.setelah itu tikus di basmi dengan cara di tembak atau di buru menggunakan anjing atau bisa menggunakan belerang (dlm bhsa jawa di sebut di kempus).cara ini sudah di pakai di beberapa daerah dan berhasil menekan pertumbuhan tikus bahkan tikus bisa punah karena sudah mandul.hehehehehehe.
      tinggal kasih tempat karaoke buat si tikus untuk request lagu mandul milik bang haji.ehehehehehehehehe.bercanda mas.

      maju terus petani muda indonesia!

      • sore mas sayyid,salam kenal,,,,
        saya sering berikan rotensida pospit di campur gabah,,,,tp tikusnya tidak mau makan lagi,,mungkin sudah tanda si tikus,,kalau mas sayyid sering pake apa makananya,,,?

  53. sarif may says:

    Pak misal
    Pupuk dasar 150 kg npk ponska+50kg urea
    Pupuk kedua 150 kg npk ponska+50kg urea
    Pupuk ketiga 50 kg npk+50 kg urea
    Bagai mana?

  54. Cici says:

    Assalamualaykum,
    Pak, saya mau tanya. Kebetulan saya baru belajar menanam padi. saya baru tahu kalau untuk penanaman padi, pupuk sudah diberikan pada 7 HST. Kini, padi saya sudah beruur 32 HST, dan belum saya berikan pupuk. Kira-kira, pupuk apa dan bagaimana merumuskan dosisnya yaa?

  55. Yusuf says:

    Ass…P.Nurman
    Klo untk sawah seluas 120 ubin brp dosis pupuknya Pak?
    Di MT1 kmrn sya tnam pdi varietas mekongga, pke 50kg phonska 15-15-15,urea 25kg,POC 3lt(dosis15L/h) jrak tnam 25×25 jarwo 6-1 dgn sisipan,tnam pd umur 25hri,tp knp anaknnya sdikit apa lg sisipannya,cma dpt 700 kwntl.kalah sma ttngga yg tnamnya acak”an dan cma dipupuk 50 kg urea sj.kira” dimana letak kslahannya,mhon bimbingan dan pencerahanny untuk bekal di MT2 nanti.Sblm&ssudhny sy ucpkn bnyk” terimakasih

  56. Syafarudin says:

    Terima kasih, ilmu yg sangat bermanfaat terutama bagi pemula seperti saya

  57. subeki says:

    Trims share ilmunya sangat bermanfaat

  58. Terimakasih informasinya pak Nurman….
    Mohon ijin share supaya banyak orang yang tahu pak..

  59. Asep says:

    Salam buatmu kang.! Terima kasih ilmu nya

  60. agil says:

    pak, mau bertanya kenapa padi dilahan salin tidak memakai Kcl ?

  61. abid firstly says:

    Sangat bermanfaat….amin

    • masiin says:

      Sya mempuyai lahan 1/ha mas…..terus sya pupuk 400kg phoska.200kg urea.150ZA.kok haslnya gk memuaskan…apakah sya slh menerapkan pupuknya….tlong diberi saran mas……
      Masiin ngawi.

  62. Owen says:

    Sangat bermanfaat. Terima kasih.

  63. aankpudin says:

    informasi yang sangat penting untuk para petani

  64. Suryawijaya says:

    Pak nurman,apa bisa memupuk padi hanya menggunakan npk 16-16-16?trus berapa dosis per hektarnya kalo pake npk tsb?tq

  65. arlindomacie says:

    Tulisan ini sangat bermanfaat terutama karena memberikan berbagai pilihan pemupukan bagi petani.

  66. raditya khoirum says:

    Terimakasih atas penjelasannya yg lengkap.q kan coba terapkan dan buktikan.

  67. muharor says:

    Klaw saya asli menggunakan pupuk pondska 100% alhamdulillah hasilnya cukup bagus luas sawah 2275m hasil berasnya 1,7 ton 23kg

  68. moh najib says:

    Ass. Perknalkn saya petani baru yg blom tau sma sekali ttg ilmu tanam mnanam,, mau tanya ygvdimaksud dg penginjakann itu yg kyak gmn Ya…?

  69. purdiyanto says:

    Ok, sangat bermanfaat, bisa menjadi acuan bg saya yg sdg belajar bertani.
    Apakah yg dimaksud pupukan ke 3 itu ssat padi sedang ” meteng” (mau keluar padinya)?

  70. sugeng says:

    Terima kasih atas pencerahannya semoga bermanfaat bagi kita semua…Amiin.

  71. fredy says:

    Pola mana pak yang hasilnya paling maximal???

  72. fredy firmansyah says:

    Pola mana yang paling maximal pak???
    Kan semuanya ada sisi positif & negatif apalagi jenis tanah kan berbeda d tiap lokasi

  73. tani kleni says:

    kpd pak nurman dan para petani,saya ingin tanya mengenai pupuk kimia UREA,ZA,KCL,SP36 apakaah bisa hanyut terbawa arus air,misalnya ketika kita selesai melakukan pemupukan terus terjadi hujan deras dan pematang sawah terjadi banyak kebocoran apakah pupuk yang kita sebar bisa hilang hanyut keluar terbawa air ?Kalau pupuk kimia bisa hanyut terbawa air berapa persenkah pupuk yang hilang ?

  74. Ngurah says:

    Siang pak
    sy mau bertanya bagai mana pengaturan pupuk untuk pemupukan 1, 2 dan 3 kl pupuk yg digunakan NPK phonska, urea, dan ZA
    terima kasih

  75. usep says:

    mas sy punya lahan 1/4 ha dan mau nyoba pake pupuk mutiara 16 16 16 saja tanpa tambahan pupuk lain,tapi mau tambah petrobio 10 kg,tambah poc merek pomi dan hantu. kira2 pake 50 kg saja cukup tidak mas

  76. syahril says:

    terima kasih mas nuriman semoga ilmunya bermanfaat bagi para petani pemula seperti saya

    • syahril says:

      mas,saya mau nanya pupuk poc/mol yang mas rekomondasikan untuk saya wilayah sindang resmi/picung,pandeglang

  77. syahriel wemen says:

    pak/buk..saya mau tanya..jenis pupuk yag cocok di tanah yag bnyak pasir”y.pupuk 1″ “2 &”” 3,.

  78. joko suranto says:

    Bagus. Saya akan coba praktekkan

  79. Nisa says:

    Selamat malam Pak, saya Nisa dari Serang Banten.. saya mau tanya pak, kalau mau menggunakan pupuk organik saja untuk sawah padi, pemupukan dilakukan berapa kali yah pak? Apakah sama dengan pupuk kimia, yaitu sebanyak 3 kali? Dan kalau hendak mencampur antara pupuk organik dan pupuk kimia, itu pengaturannya bagaimana yah pak? Apakah pupuk organik di awal sebelum penanaman lalu pupuk kimia atau bagaimana ? Dan penggunaan pupuk kimianya sama seperti yang diulas bapak di artikel ini atau bagaimana? Kan didalam artikel disebut bahwa penggunaan pupuk organik, penggunaan pupuk kimia bisa ditekan hingga 50%.. berarti ketika menggunakan pupuk organik, penggunaan pupuk kimia bisa ditekan menjadi 50% dari jumlah pupuk kimia yang disebutkan di artikel ini, begitu?
    Mohon pencerahannya Pak, terima kasih

  80. icang says:

    Terima kasih Pak Murnomo
    Dng komposisi di atas sebetulnya banyak variasi yg bisa diaplikasikan,
    bisa
    pupuk pertama pakai NPK ponska + ZA
    pupuk kedua pakai NPK ponska + urea + SP-36
    pupuk ketiga pakai urea
    atau
    pupuk pertama pakai NPK ponska + urea + SP-36
    pupuk kedua pakai NPK ponska + ZA
    pupuk ketiga pakai urea

    Kalau pemupukan 2 kali
    pupuk pertama NPK ponska + ZA + SP-36
    pupuk kedua NPK ponska + urea

    Klo pemakaian pupuk diatas mas jdi hitungannya brp masing 2 penggunaan pupuk per hektarnya

  81. Tati says:

    Mlm pak, sy mau tau info nya, sy lg pngn belajar usaha di pupuk pertanian, tlng info ke sya, supaya sy bisa jd agen pupuk, sekalian bljr cr pake pupuk nya supaya sy bisa promosi ke pembeli nya, trima ksh

  82. jaly says:

    Mas saya mau tanya padi ciherang umur 30 hari terkena gejala penyakit hawar daun ditandai dengan daun padi berbintik putih terus membesar kemudian layu,untuk obat semprotnya pake apa terus sebaiknya disemprot atau di kasih pemupukan kedua dulu??thanks lahan 600 tumbak

  83. trisno says:

    mohon izin bertanya Bapak,
    sekarang ini di daerah saya sudah masuk musim tanam, dan bebarengan dengan masuknya musim hujan Pak, kemarin setelah saya melakukan pemupukan I 15 HST ( phoska 150kg/ha + ZA 100kg/ha ) malam harinya datang hujan yang lumanyan lebat Pak, nah itu bagaimana ya Pak jika air sawah saya banjir dan meluap keluar apakah pupuk tersebut hilang berarti apakah saya harus pupuk ulang Pak? mohon ditanggapi dan terimakasih sebelumnya.

  84. adyatma says:

    Maaf mau ikut gabung mas,biar nambah ilmu pertanian saya maklum petani pemula blm tau apa2…

    • agung says:

      Maaf mau tanya pak nurman kalau saat umur 30 – 40 hst tanaman sudah terlihat gemuk apakah aplikasi pupuk ke 3 saat menjelang bunting tetap digunakan ya pak..

  85. nji says:

    sebaiknya ndak usah…takut nanti padi waktu kena angin bisa rebah

  86. Firman says:

    Bagaimana dgn pemupukan hanya urea + Sp36. Mohon pencerahanya!!!

  87. zainal says:

    Info yg sangat berguna

  88. ihsan nur sujud says:

    Pak bagaimana dosis pemupukan padi di lahan bekas palawija (tomat,cabe,terong).. dengan pola palawija-palawija-palawija-padi. lahan sudah 3 musim dipakai palawija berturut- turut. Apakah dosis pupuk sama dengan lahan yang lain? menjaga dari over dosis pupuk,?

  89. Putri Widian says:

    Assalammu’alaikum Pak Nurman . Pak saya mau tanya, berapa dosis pupuk yang diberikan utk masing-masing polybag ukuran 15×20 cm ? Saya menanam padi pak, pupuk yang saya gunakan adalah TSP dan NPK . Terimakasih bapak.

  90. Assalamualaikum Pak Nurman. Pak saya mau tanya,saya punya lahan 1000 m ( 5 Rante ) berapa dosis pupuk padi yang harus diberikan,karena saya masi pemula pak..,selama ini dalam 1000 m saya hanya mendapatkan 1 ton gabah basah..mohon petunjuknya pak supaya saya mendapatkan hasil yang maksimal. Terimakasih Pak.

  91. maaf pak lahan saya 2000 m

  92. dede bahrul says:

    Assalamualaikum pak nurman. pak saya mau tanya,saya punya lahan 4500 m .. berapa dosis pupuk yang benar.?? saya pakai urea 100 kg, ponska 100 kg dan sp36 50 kg… di bagi 2 tahap??? bagaimna menurut pak nurman…????

  93. Bambang Haris Mojokerto Jawa Timur says:

    Assalamualaikum pak Nurman…lahan pertanian saya seluas 2.600 m2 (bata 180 kalo orang mojokerto bilang) ditanami padi…berapa dosis pupuk yg sesuai???? Selama ini saya memakai dosis pemupukan I : Urea 50 Kg (umur 7 hst), pemupukan II Phonska 50 kg (21 hst) + Urea 50 kg, pemupukan III Phonska 50 kg + ZA 50 kg (45 hst)……….Mohon masukannya agar hasil panenan saya bisa meningkat…Matur Suwun….

  94. Fikih says:

    Bisa gak pemukan pertama: POC organik

    Pemupukan kedua HST 21-30 pupuk kujang+TSP

    PEMUPUKAN KETIGA HST 40 pupuk NPK mutiara+TSP

    Unruk dosis 1 hektar brapa kg??

  95. Sahid Ariyanto says:

    Maaf pak,.mau tanya,..klo pemupukan terakhir/pemupukan 3 dikasih urea menurut pengalaman saya,..tanaman mudah terserang hama dan penyakit,.memang tanaman menjadi hijau gelap Tpi lebih empuk batang/tanamannya,..beda klo pemupukan terakhir yg masuk NPK n KCL,..batang lebih kuat dan pengisian lebih sempurna…sharing aja pak..

  96. M muchlison says:

    Assalamualaikum,maaf pak kalau saya untuk pemupukan yg ke3 tdk memakai urea samasekali hanya memakai phonska,bagaimana???

  97. Ana M says:

    Assalamualaikum Pak, maaf saya mau bertanya, penggunaan pupuk padi sawah apakah berbeda dengan padi lahan pasir? Terimakasih.

Leave a reply to mufidah Cancel reply