KISAH LUCU: PADI DALAM POT

SENYUM BUAT PENULIS PADI DALAM POT
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Saya pernah membaca sebuah artikel, judulnya saya lupa. Tema dari artikel tsb adalah menanam padi dalam polybag/pot.

Garis besar artikel tsb adalah sbb :

Ada seseorang yang gemar menulis dan membuat artikel. Sebut saja namanya Deni. Suatu ketika, dia berkunjung ke rumah temannya. Kebetulan, di depan rumah teman Deni ini, ada tanaman padi. Tepatnya, padi di tanam dalam polybag/pot.

Jiwa penulisnya muncul, temannya diwawacarai, padi dalam pot difoto buat didokumentasikan. Setelah selesai, dia pulang.

Taklama setelah kunjungan tsb, muncullah artikel yang bercerita tentang “padi dalam polybag/pot”.

Dia bercerita bla-bla menurut versinya. Tapi, ada yang membuat saya tersenyum. Ya tersenyum. Ada tulisannya begini ( seingat saya )

”  tananam padi yang di tanam oleh teman saya adalah varietas ciherang. Sekarang, padi dalam pot tsb berumur 4 bulan. bla-bla lagi”.

Sampai akhirnya: “bila perkembangannya baik maka tanaman padi dalam pot tsb akan dipanen sekitar 2 bulan lagi dan setiap polybag diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 1/2 kg beras insyaallah”.

Bagi insan yang awam pertanian berita tsb mungkin biasa saja.  Dan tak perlu ditanggapi. Tapi bagi yang paham sedikit ilmu pertanian, jelas akan komentar. Saya  termasuk yang mengomentari artikel tsb.

Kalau kita baca, berapa umur tanaman padi varietas ciherang? umurnya sekitar 116-125 hari. Dan varietasi  padi yang dilepas pemerintah, seperti inpari umurnya sekitar 100-120 hari lah.

Bila umur padi varietas ciherang yang disebutkan berumur 4 bulan. Kemudian akan panen 2 bulan lagi maka umurnya padi ini jadi 6 bulan. Umur 6 bulan = 180 hari. Masa umur padi ciherang 180 hari.

Saya telah menulis menghitung perkiraan panen padi dalam pot, untuk mendapatkan hasil 250 gram/polybag GKP saja luar biasa. Apalagi 500 gram GKP/polybag.

Sekarang kita hitung, kalau 500 gram/polybag jadi  beras?

Bila kita panen 500 gram GKP (Gabah Kering Panen ) maka gabah tsb dijemur. Berdasarkan angka statistik yang didapat adalah 86 % jadi GKG ( Gabah Kering Giling ). Itu angka statistik, di lapangan bisa jadi angka tsb adalah 80 %. Artinya 20 % hilang karena susut.

Okelah, jadi 86 %. Berarti gabah tsb dari 500 gram GKP jadi 430 gram GKG. Hilang 70 gram.

Dari 430 gram GKG berapa jadi beras? sekali lagi statistik menunjukan jadi 62.74 %. Itu artinya, gabah 430 gram akan jadi beras 270 gram (harusnya 269,782 gram).

Jadi dari 500 gram GKP jadi beras sekitar 270 gram. Atau tinggal 54 % nya.

Kalau jadi beras 500 gram/polybag maka hasil panen padi dalam polybag ya harus sekitar 926 gram GKP/polybag.

Adakah saat ini hasil padi dalam polybag sebanyak 926 gram GKP.

Ke-2 hal tsb di atas yang membuat saya tersenyum, tersenyum simpul.

Tapi saya salut dengannya: dia mau menulis artikel yang berhubungan dengan pertanian. Apalagi menulis padi dalam pot.

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in PADI DI POT/POLYBAG. Bookmark the permalink.

3 Responses to KISAH LUCU: PADI DALAM POT

  1. belajar bertani says:

    Hal tersebut tidak perlu menjadi bahan tertawaan kita atau menganggapnya hal lucu, mungkin kita yang lebih pintar dan berpengalaman tinggal meluruskan dengan membuat judul yang lebih cantik misalnya, “HASIL PADI DALAM POT” atau bla bla….

    • NURMANIHSAN says:

      Terima kasih atas masukannya,
      Dlm tulisan tsb, sy tidak memasukan sumber tulisan. Jadi, tiada maksud menjadi bahan tertawaan. Justru tulisan sy ini, ingin meluruskan pemahaman pembaca yang mungkin belum paham. Bisa juga memberi pelajaran cara menghitung hasil panen padi dalam pot.
      Memang dalam suatu tulisan, perlu ada ilmu yang minimal dimengerti.
      Misalkan saya bercerita tentang bedah jantung, padahal sy awan sama sekali ttg jantung. Maka tulisan saya akan dikritik tajam. Makanya sy minimal akan mempelajari ttg dasar2 jantung. Bila ada tulisan yang meluruskan tsb sy justru berterima kasih sekali.
      Trim

  2. Megantara says:

    Satu lagi dengan berbagai artikel atau iklan yang menyebutkkan bahwa benih padi tipe ini / itu bisa menghasilkan 10 atau bahkan 12 ton per Ha. Masak sih ??? Pengalaman saya dan juga teman, tetangga, famili maksimal hasil panen adalah 7 – 8 ton per Ha pada MST-1. Bisa juga dibuat lebih gemuk, dengan harapan hasil lebih tinggi, tapi faktanya malah buntuk karena rebah dimusim hujan

Leave a comment