KISAH CINTA SEORANG PEMUDA

MENCARI RASA SPESIAL DI HATI
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( Penulis Lepas )
MENCARI RASA  DI HATI

MENCARI RASA DI HATI

Sekitar 2 tahun yang lalu, seorang pemuda bertemu tanpa disengaja dengan seorang wanita. Nama pemuda itu, Najmudin Firdaus. Dalam pandangan pertama, di hatinya timbul rasa kagum. Rasa kagum yang baru pertama kali dia rasakan. Rasa kagum yang begitu hebat. Rasa kagum yang bergetar di hati sanubari.

Dia sempat berkenalan dengan wanita tersebut, begitu mendengar namanya disebut, sekan-akan pelangi menghiasi hatinya. Seakan-akan bintang-bintang singgah di jiwanya. Nama wanita itu, Tsabita Salsabila. Nama yang indah, seindah pancaran wajahnya. Dengan berjalannya waktu, pemuda ini mengetahui bahwa Tsabita Salsbila sudah punya tunangan. Dan sebulan lagi akan menikah.

Di suatu acara pertemuan kerja lapangan, 6 bulan setelah peristiwa tersebut di atas. Si pemuda ini bertemu dengan seorang gadis. Gadis yang sesuai betul dengan idamannya selama ini. Gadis yang begitu pas dengan rasa dan bahasa  jiwanya. Seakan-akan, si pemuda ini menemukan tulang rusuknya kembali.

” ohh, bagaimana mungkin. Aku tlah menemukan tulang rusukku kembali. Yupps, aku harus kenal dengan dirinya” begitu desir bibirnya bersuara lembut.
 

Desir-desir kekaguman kembali melanda dirinya. Tetapi, rasa yang ditimbulkannya kali ini lain. Agak beda. Rasa yang begitu hebat. Rasa yang bergelombang bagaikan tsunami, begitu memuncak. Rasa yang begitu indah masuk secara perlahan ke sela-sela bilik hatinya.

“kau begitu sempurna,,,”, seperti lirik sebuah lagu. “di mataku, kamu begitu indah, seindah malai padi yang bernas,,,”
 

Dia pun berkenalan. Gadis itu bernama Fathia Fithri . Gadis ini berasal dari Sumatra, tepatnya dari daerah Pesisir Selatan. Perkenalan singkat pun terjadi. Di lain hari, sms dan email sempat tercipta. Lagi-lagi, sang gadis sudah dipinang orang lain.

Saat ini, si pemuda sedang duduk di teras masjid. Pikirannya melayang ke masa-masa sekolah. Di SMU dulu, si pemuda ini pernah menjadi rebutan beberapa teman kelas wanitanya. Tetapi sayang, di hatinya tak ada rasa tertarik pada teman wanita sekelasnya. Rasa yang spesial di hati.

Pada saat yang bersamaan, justru rasa spesial itu tertambat pada adik kelasnya. Nama adik kelasnya “titik-titik”. Dia pernah berkirim surat, tapi tak mendapat respon.

Tak berapa lama kemudian, si pemuda ini menerima sepucuk surat. Surat tsb dari adik kelasnya. Inti suratnya, si wanita tersebut menyukai pemuda ini. Cuma pada saat itu, si wanita tersebut ingin konsentrasi belajar. Dan pada saat yang bersamaan, orang tua si wanita melarangnya.

Walaupun demikian, si pemuda ini cukup senang. Rasa senang mengetahui bahwa orang yang dicintainya, menyukai pula dirinya. Surat itupun diletakkan di dadanya,,,

Pikirannya tersadar, saat ada seorang pria lain yang duduk 1 meter di sampingnya. Dia membawa buku. Pria tersebut duduk dan membaca buku itu. Sempat terlihat sekilas judul buku itu, Sepeda dari Kambing baca disini. Si pemuda ini penasaran, akhirnya ditegur pria tersebut.

” maaf, bang. judul bukunya lucu juga”
” buku apa?” pria tersebut sengaja bertanya
” buku yang abang baca ”
” ohh, buku ini. Emang judulnya menarik. Tapi yang lebih menarik lagi, isinya dik. Membaca buku ini, bisa menambah wawasan kita”
 

Akhirnya mereka berkenalan. Pria tersebut bernama Ihsan Muhamad. Setelah itu, mereka bertukar pikiran. Sampai suatu ketika, si pemuda ini bertanya kepada pria tersebut.

” bang, ada sebuah misteri yang masih kabur dari pemahaman saya”
” misteri?, maksud adik?”
” begini bang”.

Akhirnya keluarlah dengan lancar kisah hidupnya. Terutama saat-saat berkenalan dangan wanita-wanita yang pernah mampir di hatinya.

Setelah selesai mencurahkan kisah hidupnya. Si Pria tersebut terdiam. Cukup lama juga.

” sorry bang, saya minta saran”
” ohh, maaf. Aku jadi teringat kenangan juga nih”
” abang sudah menikah?”
” emang kelihatannya bagaimana? ”
” ya kelihatan, bang!”
” dari mana kelihatannya, dik?”
” ya dari mata saya, abang kan kelihatan, hee”
” bisa aja. Begini, dik. Anda beruntung”
 

Pemuda ini mengerutkan dahi sekaligus heran,

” beruntung? dari kaca mata mana, bang?”
” seseorang yang pernah merasakan rasa spesial di hatinya sungguh beruntung. Mengapa? sebab ada juga orang yang sudah tua, tapi belum juga ketemu rasa spesial itu”
” saya kok bingung, bang?”
” aku pernah ketemu dan berinteraksi dengan banyak orang yang sudah menikah, dari situlah aku dapat gambaran hidup mereka.
“trus, bang,,”
“Sewaktu muda, mereka hanya sebatas suka dengan wanita lain. Suka yang biasa saja. Suka yang tak menimbulkan gelombang besar dalam jiwanya.”
” betul, bang. Sewaktu saya bertemu dan berkenalan dengan seseorang gadis, di hati ini terasa ada gelombang tsunami yang menggerakkan jiwa. Jiwa ini tak merasa lelah tuk mengingatnya”
 

Si Pemuda yang dipanggil abang ini, terlihat geleng kepala. Dan berujur:

” luar biasa, anda sungguh beruntung, dik”
” apakah abang pernah merasakannya?. Nga perlu dijawab, Bang. Saya sudah tau”
” dari mana?”
” Karena abang bisa menjelaskan!”
” hee. Saran apa yang kau minta?”
” terus terang, saya masih mengharapkan satu dari ke-3 wanita itu, walaupun mereka sudah menjadi istri orang lain”
” kok begitu?”
” ya, saya tunggu jandanya, bang”
” luar biasa, sebegitu besarkah cintamu pada mereka?
” ini bukan cinta, bang. Ini adalah rasa. Rasa spesial yang telah terukir di hati” si pemuda mengucapkan kata-kata itu sambil berkaca-kaca. Ada butiran air mata yang menggenang di bola matanya.
 

Si pria melihat ke arah pepohonan. Dihela nafasnya dengan tarikan nafas yang panjang. Tiga kali, si pria tersebut melakukan hal tersebut.

” Dik, bila ke-3 wanita itu menjadi istrimu sekaligus, apa yang akan kamu lakukan?”
” apa mungkin, bang?”
” jangan berkata tak mungkin. Apa yang akan kamu lakukan?”
” saya akan melakukan apa saja, bang. Apa saja, walau saya tukar dengan nyawa ini, bang”
” Mau aku kasih tahu jalannya?”
” Emang abang tahu jalannya?”
” sudah, beberapa tahun yang lalu aku mendapatkan jalan itu”
” dari siapa, bang ?”
” tak aku sebutlah nama orang itu, tak eloklah. Tapi jawababnya ada di kamu, mau nga?”
” apapun akan saya tempuh, bang?”
oke, ini dia, kejarlah pintu surga!”
” kalau bisa jangan di surga dulu, bang. Di dunia inilah”
” itulah masalanya, pertama, apakah mereka ber-3 mencintaimu?.”
” kayanya iya, bang”
” kok pake kayanya sih”
 

Selanjutnya, Ihsan, nama abang ini, terdiam lagi. Dia perlu mengatur kata-kata yang pas buat lawan bicaranya.

“Okelah kalau iya. kalau di dunia ini, kamu perlu waktu puluhan tahun untuk menikahi ke-3 wanita itu. Bisa jadi, ke-3 wanita yang kamu cintai baru kamu nikahi, bila ke-3 suaminya sudah meninggal. Apa kamu mau menunggu hal yang tak pasti?”
” tapi bang?”
” teman, perbanyaklah amalmu, carilah ilmu agamamu. Jadikan Islam sebagai jalanmu. Jadilah hamba TuhanMu. Kejar pintu SurgaNya. Sebab disanalah segala angan-anganmu, segala hasratmu, segala cintamu, dan segala cita-citamu terwujud”
” Adakah cara lain, bang?”
” Cara lain ada, tapi tiada yang abadi, tiada yang kekal. Dan ingat, cara lain tak ada yang lebih mudah!!”
” maksudnya, bang?”
” Usia kita paling lama 60 tahunan. Tetapi bila kita arahkan pada Sang Pencipta, apapun keinginan kita akan tercapai. Apapun itu. Ada satu pesan yang kuingat terus sampai saat ini. Pesan dari seseorang yang tak kusebutkan namanya.”
” bisa dishering, bang?”
” kamu mau?”
” silahkan, bang”
” begini, dalam kehidupan ini, kita pasti kan menjumpai banyak wanita. Dari sekian banyak wanita, pasti ada yang cantik di hatimu. Bila dia cantik di hatimu, pastilah dia cantik di matamu. Bila sudah demikian, berdoalah, Ya Rohman Ya Rohim, jadikan dia kelak istriku di surga nanti.”
” Berapa kali doa itu, bang. hee?”
” Sebanyak wanita yang cantik di hatimu”
” Makasih, bang. Kan kukejar Pintu Surga-Mu Ya ALLAH”
 

Dan, kedua anak manusia pun tersenyum. Senyum akan sebuah harapan. Harapan akan sebuah cita-cita,,,

Posted in CINTA | 20 Comments

PUPUK HIDROPONIK

SUDUT PANDANG LAIN TENTANG PUPUK

Oleh: Coach Norman Ihsan, SP (Owner Oksigen Garden)

*Dunia Hidroponik
Di dalam dunia nutrisi hidroponik, dengan tercukupi 6 hara makro ( K N Ca dan S P Mg) dan 6 hara mikro (Fe B Cu Mn Zn dan Molibdenum) maka tanaman akan tumbuh subur dan bernutrisi tinggi.

Mengapa di awa2 tulisan sy tak sebut unsur hara makro primer N P K dan hara sekunder Ca Mg dan S yg selama ini kita pahami?

Sebab dalam jumlah (dosis) kebutuhan tanaman di dalam dunia hidroponik memang berbeda.

Menurut saya perbedaan urutan kebutuhan nutrisi tanaman tsb memang agak berbeda.

Didalam racikan pupuk hidroponik yg sy buat dan sy pelajari dari bbrp literatur disebutkan kebutuhan tanaman akan nutrisi berdasarakn urutan adalah sbb

Makro Primer

  1. Kalium
  2. Nitrogen
  3. Calsium

    Makro Sekunder
  4. Sulfur
  5. Posfor
  6. Magnesium

Sy pribadi sudah meracik sekitar 100an jenis nutrisi hidroponik (sayuran daun sprt selada), sayuran batang daun sprt pakcoy/caisim kangkung ) sayuran buah).

Garis merah dari racikan tsb intinya kebutuhan nutrisi tanaman berdasarkan perbandingan/rasio dan urutan sbb (sy ambil contoh tanaman buah)

  1. Kalium 1.6
  2. Nitrogen 1
  3. Calsium 0.8
  4. Sulfur 0.53
  5. Posfor 0.4
  6. Magnesium 0.3

*Konversi ke Pupuk
Berdasarkan urutan saja kalo dikonversi kebutuhan pupuk buat tanaman buah adalah sbb
Kalium 16 kg
N 10kg
Caksium 8kg
Sulfur 5.3 kg
Posfor 4 kg
Magnesium 3 kg

Apa artinya ini?
Ternyata rasio kebutuhan Calsium dng Posfor saja 2:1. Ternyata kebutuhan Ca 2x kebutuhan P

Apalagi kebutuhan Kalium dengan Posfor rasionya 4:1. Kebutuhan K 4x kebutuhan P.

*Hara Nitrogen
Nah buat unsur N ini memang agak spesial. Dan agak berbeda.

Mengapa? Sbb hara nitrogen ini punya bbrp wajah.
Bahasa gampangnya ada: nitrogen urea, nitrogen NH4, nitrogen nitrat dan nitrogen nitrit.

Tapi yg umum dipakai di dunia Hidriponik adalah dalam bentuk
*NH4 (Amonium) contohnya ZA Amonium sulfat, MaP Mono Aminium Posfat
*NO3 (Nitrat) CaNo3, KNo3 dll

*Bgm aplikasi Nitrogen ini?
Di dalam dunia hidroponik, menurut saya secara umum dibuat perbedaan antara berbagai jenis sayuran.
Ada sayuran daun
Ada sayuran batang daun
Ada sayuran umbi
Ada sayuran buah

Dari berbagai jenis sayuran tsb masing2 pny perbadingan antara NHr dng NO3.
(Silahkan bisa dicari perbandingan tsb di internet )

Makanya di dalam racikan hidroponik, rasio antara NH4 dan NO3 ada hitungannya.

Sy ambil contoh buat tanaman daun sprt selada rasio antara NH4 dg NO3 adalah 1 : 5-6

Tapi buat tanaman batang daun sprt pakoy kangkung dibuat rasio antara NH4 dg NO3 1 : 9.

Perbandingan rasio NH4 dan NO3 ini akan menentukan kualitas (rasa dan aroma) pada sayuran dan buah.

Terima kasih

Posted in ABOUT TANAMAN PADI | 1 Comment

KACANG HIJAU VARIETAS CAMAR

KACANG HIJAU VARIETAS CAMAR

DETAIL VARIETAS KACANG HIJAU : CAMAR
Dilepas tahun : 9 Maret 1991
SK Mentan : 109/Kpts/TP.240/3/91
No.galur : MI-5/Psj
Asal : Iradiasi gamma dosis 0,1 kGy pada varietas Manyar
Hasil rata-rata : 1,0–2,0 t/ha biji bersih
Warna hipokotil : Hijau
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau muda
Warna bunga : Kuning
Warna biji : Hijau mengkilap
Warna polong tua : Hitam
Bentuk tanaman : Determinit
Umur berbunga : 32 hari
Umur matang : 60 hari
Tinggi tanaman : ± 56 cm
Bobot 1000 biji : ± 39 g
Ukuran biji : Kecil
Kadar protein : 25,8%
Kadar lemak : 1,0%
Ketahanan thd penyakit : Tahan bercak coklat (Cercospora sp.), dan Cukup tahan penyakit kudis (Uromyces sp.)
Sifat-sifat lain : Letak polong di atas kanopi, Polong tidak mudah pecah, dan Bila direbus cepat lunak
Keterangan : Toleran lahan masam dan lahan asin
Pemulia : A.M. Riyanti Sumanggono, Ade Setiawan, Y. Wahyono, Yulidar, Darmo Putro, Agustinus Sunarno, dan M. Ismachin

Posted in ABOUT TANAMAN PADI, KACANG HIJAU | Leave a comment

KACANG HIJAU VARIETAS BHAKTI

KACANG HIJAU VARIETAS BHAKTI

DETAIL VARIETAS KACANG HIJAU : BHAKTI
Dilepas tahun : 1965
Nomor galur : MB 116
Asal : Hasil seleksi verietas introduksi dari Srilanka
Hasil rata-rata : 1,4 t/ha
Warna hipokotil : Merah
Warna epikotil : Hijau kemerahan
Warna batang : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna biji : Hijau mengkilap
Warna bunga : Kuning
Warna polong tua : Coklat
Umur berbunga : 35 hari
Umur matang : 70 hari
Tinggi tanaman : 50–75 cm
Bobot 1000 biji : ± 60 g
Kadar protein : 20,4%
Kadar lemak : 1,8%
Kadar Vitamin C : 11,0 mg/100 g
Kadar Vitamin B1 : 0,4 mg/100 g
Kadar Karbohidrat : 70,7%
Kadar Kalsium : 94 mg/100 g
Kadar Fosfor : 315 mg/100 g
Kadar besi : 4,9 mg/100 g
Ketahanan thd hama : Tidak tahan hama bubuk (Brunchus sp.)
Sifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecah, Mutu biji baik, mudah lunak kalau direbus
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan Bogor
Pemulia : Lembaga Penelitian Ubi-ubian dan Kacang-kacangan Bogor

Posted in KACANG HIJAU | Leave a comment

KACANG HIJAU VARIETAS ARTA IJO

KACANG HIJAU VARIETAS ARTA IJO

Varietas ini adalah salah satu varietas kacang hijau yang awal sekali dilepas oleh pemerintah. Berdasarkan deskripsi, dilepas pada tahun 1954. Umurnya 50 % matang 99 hari. Bila dipanen dengan tingkat kematangan 100 % umurnya bisa diatas 100 hari

DETAIL VARIETAS KACANG HIJAU : ARTA IJO
Dilepas tahun : 1954
Nomor galur : MB 26
Asal : Hasil seleksi galur varietas lokal Sumenep, Madura
Hasil rata-rata : 0,9 t/ha
Warna hipokotil : Merah
Warna epikotil : Hijau kemerahan
Warna batang : Hijau kemerahan
Warna daun : Hijau
Warna biji : Hijau kusam
Warna bunga : Hijau
Warna polong tua : Hitam
Umur 50% berbunga : 43 hari
Umur 50% matang : 99 hari
Tinggi tanaman : 30 cm
Bobot 1000 biji : ± 46 g
Kadar protein : 18,3%
Kadar Karbohidrat : 0,07 mg/100 g
Ketahanan thd hama : Tidak tahan hama bubuk
Sifat-sifat lain : Polong pendek, dan Mutu biji baik
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan Bogor
Pemulia : Balai Penyelidikan Teknik Pertanian Bogor

Posted in KACANG HIJAU | Leave a comment

KACANG HIJAU VARIETAS SIWALIK

KACANG HIJAU VARIETAS SIWALIK

Varietas ini adalah salah satu varietas kacang hijau yang pertama kali dilepas oleh pemerintah. Berdasarkan deskripsi, dilepas pada tahun 1945. Umur matang 80 – 100 hari.

DETAIL VARIETAS KACANG HIJAU : SIWALIK
Dilepas tahun : 1945
Nomor galur : MB 9-1
Asal : Seleksi galur populasi asal Jeneponto
Hasil rata-rata : 0,9 t/ha
Warna hipokotil : Merah
Warna epikotil : Hijau kemerahan
Warna batang : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Kuning
Warna biji : Hijau kusam
Warna polong tua : Hitam
Umur berbunga : 43 hari
Umur matang : 80–100 hari
Tinggi tanaman : 80 cm
Bobot 1000 biji : ± 60 g
Kadar protein : 23,6%
Ketahanan thd penyakit : Tidak tahan hama bubuk
Sifat-sifat lain : Polong tua mudah pecah, dan Mutu biji baik
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan Bogor
Pemulia : Balai Penyelidikan Teknik Pertanian Bogor

Posted in KACANG HIJAU | Leave a comment

VARIETAS PADI SEJAK 1943 – 2017

VARIETAS PADI SEJAK 1943 – 2017
Nurman Ihsan

Berikut ini adalah nama2 varietas padi yang dikeluarkan oleh pemerintah sejak dari 1943 sampai 2017.

Secara umum di Indonesia, pemeritah mengeluarkan jenis
1. Inbrid Padi Sawah, Inbrid Padi Gogo (ladang), dan Inbrid Padi Rawa
2. Hibrida

Nama2 varietas Inbrid padi sawah pada umumnya yang dikeluarkan saat itu masih menggunakan nama2 SUNGAI, contohnya ciherang, cisadane, dll .

Tetapi ada juga nama varietas padi memakai kata kode Pelita, PB, IR, dll. Misalkan Pelita I-1, PB 50, IR 64, IR 42, dll

Untuk Inbrid padi gogo memakai nama2 DANAU, contohnya situ patenggang, limboto, dll

Sedangkan buat Inbrid Padi Rawa memakai nama sungai jg, contohnya Mahakam, Kapuas, musi, dll

Selain Pemerintah (kementan), ada pihak lain seperti BATAN yang mengeluarkan berbagai varietas padi, IPB dll.

Varietas tanaman padi sawah

Varietas tanaman padi sawah

Lanjutan

Screen Shot 2019-02-22 at 21.28.55

Posted in ABOUT TANAMAN PADI | Leave a comment

BERDOA DENGAN AMAL TERBAIK

BERDOA DENGAN AMAL TERBAIK
Penulis : Nurman Ihsan, SP

Hadit Nabi Muhamad SAW

Ada sebuah hadist Nabi Muhamad SAW yang bisa mengispirasi kita sebagai seorang muslim, terlebih lagi seorang muslim yang berprofesi sebgai petani.

Hadist tsb isinya sbb :

Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Khaththab berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dulu sebelum kamu, ada tiga orang berjalan-jalan kemudian mereka mendapatkan sebuah gua yang dapat dimanfaatkan untuk berteduh, maka merekapun masuk ke dalamnya. Kemudian tiba-tiba ada batu dari atas bukit yang menggelinding dan menutupi pintu gua itu sehingga mereka tidak dapat keluar.

Salah seorang diantara mereka berkata, ‘Sesungguhnya tidak ada yang dapat menyelamatkan kamu sekalian dari bencana ini kecuali bila kamu sekalian berdo’a kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan amal-amal shalih yang pernah kalian perbuat.’

Orang pertama di antara mereka menimpali, ‘Wahai Allah, saya mempunyai ayah ibu yang sudah tua renta, saya biasa mendahulukan memberi minuman susu kepada keduanya sebelum saya memberikannya kepada keluarga dan budak saya. Pada suatu hari saya terlambat pulang dari mencari kayu dan saya menemui keduanya sudah tidur, saya terus memerah susu untuk persediaan minum keduanya.

Karena saya mendapati mereka berdua telah tidur maka saya pun enggan untuk membangunkan mereka. Kemudian saya berjanji tidak akan memberi minum susu itu baik kepada keluarga maupun kepada budak sebelum saya memberi minum kepada ayah bunda.

Saya menunggu ayah bunda, hingga terbit fajar barulah keduanya bangun sementara anak-anakku menangis, mereka mengelilingi kakiku. Setelah mereka bangun, kuberikan minuman susu kepada keduanya.
“Wahai Allah jika saya berbuat seperti itu karena mengharapkan wajahMu, maka geserkanlah batu yang menutupi gua ini.’
Maka bergeserlah sedikit batu itu tetapi mereka belum bisa keluar dari gua tersebut.

Orang ke-dua berkata, ‘Wahai Allah, sesungguhnya saya mempunyai saudara sepupu yang sangat saya cintai.’ kemudian saya ingin berbuat tidak baik dengannya, tetapi ia selalu menolaknya. Selang beberapa tahun, perempuan ini tertimpa kesulitan kemudian datang kepada saya dan saya berikan kepadanya 120 dinar (sekitar 240 juta), dengan syarat ia harus mau bersebadan dengannya, dan ia pun setuju.

Ketika saya sudah menguasainya, dia berkata, ‘Takutlah kamu kepada Allah dan jangan kau melakukan ini kecuali dengan cara yang halal.’

Kemudian saya meninggalkannya, padahal dia adalah seseorang yang sangat saya cintai dan saya telah merelakan emas (dinar) yang saya berikan kepadanya.
“Wahai Allah, jika saya berbuat seperti itu karena mengaharapkan ridhaMu, geserkanlah batu yang menutup gua ini”. Maka bergeserlah batu itu tetapi mereka belum bisa keluar dari gua itu.

Orang yang ketiga berkata, ‘Wahai Allah, saya mempekerjakan beberapa karyawan dan semuanya saya gaji dengan sempurna kecuali ada seorang yang pergi, meninggalkan saya dan tidak mau mengambil gajinya terlebih dahulu. Kemudian gaji itu saya kembangkan sehingga menjadi banyak.

Selang beberapa lama dia datang kepada saya dan berkata, ‘Wahai hamba Allah, berikanlah gaji saya yang dulu itu.’

Saya berkata, ‘Semua yang kamu lihat itu baik onta, sapi, kambing maupun budak yang menggembalakannya adalah gajimu.’
Ia berkata, ‘Wahai hamba Allah, janganlah engkau mempermainkan saya.’
Saya menjawab, ‘Saya tidak mempermainkan kamu.’
Kemudian diapun mengambil semuanya dengan tidak meninggalkan sisa sedikit pun.

“Wahai Allah jika saya berbuat itu karena mengharap ridhaMu, maka geserkanlah batu itu”.

Lalu batu itupun bergeser dan mereka bisa keluar dari dalam gua (Muttafaq ‘alaih)

Apa makna hadist di atas

Secara umum kalau dirinci ada 3 point:
1. Ada 3 insan
2. Tertutup goa
3. Mereka berdoa dengan amal terbaik yang pernah mereka lakukan.

Pertama, 3 insan. Tiga insan ini hanyalah lambang kita sebagai manusia.
Kita sebagai anak manusia yang telah ditakdirkan menjadi seorang muslim. Menjadi seorang Muslim merupakan anugrah terbesar yang harus kita syukuri.

Kedua, tertutup goa adalah simbol mendapatkan cobaan.
Bisa cobaan, bisa musibah, bisa ujian, bisa ketidaksenangan, dll. Di dalam kehidupan ini, selain mendapatkan kesenangan, kita anak manusia (kita sebagai muslim), maka kita akan dihadapkan kepada cobaan/ujian/musibah/dll.

Ketiga, Mereka berdoa dengan amal terbaik yang pernah mereka lakukan. Dan inilah yang patut kita tiru sebagai seorang insan muslim.

Apa amal terbaik yang telah kita lakukan??
Atau apa amal terbaik yang akan kita lakukan???

Mengapa? sebab dengan amal terbaik yang telah kita lakukan, kemudian kita berdoa dengan amal tsb, maka kita mengharapkan segala musibah/cobaan/ujian/dll akan bisa terlewati (tergeser) seperti tergesernya batu di atas.

Amal Terbaik Pertanian

Apakah amal terbaik di dunia pertanian tsb?
Menurut saya : Sangat Banyak !!!

Di sini saya hanya menyebutkan beberapa saja,

Pertama, di kota-kota besar sekarang ini, sangat sulit kita jumpai ada lahan yang ditumbuhi tanaman-tanaman yang rindang. Yang ada kebanyakan adalah lahan-lahan yang ada dibangun untuk kontrakan/toko/rumah/dll.

Maka, bila diantara kita mempunyai lahan yang kosong, misalkan 100 – 1.000 m2, kemudian lahan tsb dibiarkan ditanami (luar biasa kalau diwakafkan) dengan tanaman-tanaman yang rindang.

Dari tanaman-tanaman tsb keluar oksigen yang dibutuhkan manusia lain. Manusia yang setiap detiknya mendapatkan “sedekah” dari tanaman-tanaman yang rindang tsb.

Maka bila suatu ketika, misalkan keluarga kita mendapatkan musibah/ujian. Maka dia pun berdoa:

” Ya Allah, saya telah mengikhlaskan lahan tsb ditanami banyak tanaman, supaya oksigennya dapat dini’mati oleh ribuan insan lain. Jikalau saya ikhlas melakukan semua itu, maka geserlah/hilangkanlah musibah yang telah menimpa keluarga saya”.

Kedua, misalkan ada petani A, ketika dia panen padi varietas terbaru, misalkan padi inpari 20/23/GH02/dll, kemudian disisihkan gabah yang terbaik sekitar 30-50 kg. Kemudian ditimbang menjadi 6-10 kantong yang masing-masing berisi 5 kg.

Kantong gabah yang berisi inpari 20/23/GH02/dll yang berjumlah 6-10 kantong tsb, diberikan kepada teman-temannya, dengan harapan teman-temannya mendapatkan varietas terbaik dan terbaru. Agar teman-teman pada musim berikutnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Maka bila pada suatu ketika, misalkan orang tuanya/anaknya mendapatkan musibah. Maka dia pun berdoa:

” Ya Allah, saya telah mengikhlaskan benih-benih padi terbaik dan terbaru untuk diberikan kepada teman-teman saya, supaya mereka bisa mendapatkan panen dengan hasil maksimal. Jikalau saya ikhlas melakukan semua itu, maka geserlah/hilangkanlah musibah yang telah menimpa orang tua/anak saya”

Ketiga, Ada petani A yang telah mendapatkan hasil panen yang baik. Kemudian ada beberapa petani lain yang datang buat belajar. Minta bimbingan. Maka petani A ini memberikan kiat-kiat cara budidaya padi yang baik.
Singkat cerita, beberapa petani ini sudah mendapatkan hasil yang baik. Bahkan petani2 tsb menyebarkan ilmunya kepada yang lain.

Maka bila pada suatu ketika, misalkan dirinya atau keluarganya mendapatkan musibah. Maka dia pun berdoa :

” Ya Allah, saya telah mengikhlaskan ilmu2 cara budidaya yang telah dirasakan manfaatnya bagi petani lain, supaya mereka bisa mendapatkan panen dengan hasil terbaik. Jikalau saya ikhlas melakukan semua itu, maka geserlah/hilangkanlah musibah yang telah menimpa keluarga saya”

Keempat: Dll

Posted in MOTIVASI | 1 Comment

PADI WAY APO BURU

WAY APO BURU

Saya pribadi kalau melihat suatu varietas padi, yang saya lihat terlebih dahulu adalah berapa umurnya, berapa bobot per seribu butir dan tetuanya apa. Kala ada “keturunan” IR64 nya, lebih saya sukai.

Padi Ciherang saja tetuanya ada “darah” padi IR 64 nya.
Varietas padi yang punya “darah” IR 64 antara lain :
Padi Inpari 1
Padi Inpari 4
Padi Inpari 10
Padi Inpari 20
Inpari 30
dll

Di daerah solo, saya dapat info dari teman petani yang bernama mas Anto, padi Way Apo Buru ditanam di MT-3 bisa menghasilkan panen maksimal.

Padi Way Apo Buru (Litbang Pertanian)

Komoditas : Padi Sawah
Dilepas Tahun : 1998
Anakan Produktif: 15-18 batang
Anjuran : dimusim hujan dan kemarau
Asal Persilangan: IR18349-53-1-3-1/IR19661-131-3-1//IR19661-13-1-3-1-3///IR64////IR64
Bentuk Gabah: Panjang ramping
Bobot: 1000 butir = 27-28 gr
Golongan : Cere
Hasil : 5-8 t/ha
Nomor Pedigri: S 3383-Id-Pn-16-2
Pemulia: Balai penelitian Tanaman Padi
Tahan Hama: Wereng coklat biotipe 2 dan 3
Tahan Penyakit: Hawar daun bakteri (HDB) strain III dan IV
Tekstur Nasi: Pulen
Tinggi Tanaman: 105-113 cm
Umur Tanaman: 115-125 hari
Warna Gabah: Kuning bersih

Posted in BENIH UNGGUL PADI | 1 Comment

PADI INPARI 41

PADI INPARI 41 TADAH HUJAN AGRITAN

INPARI 41 (Badan Litbang Petanian)
Komoditas: Padi Sawah
Dilepas Tahun: 2015
Asal Seleksi: Limboto/Towuti//Ciherang
Bentuk Gabah: Ramping
Bentuk Tanaman: Tegak
Berat 1000 Butir: ±27,86 gram
Daun Bendera: Agak Tegak
Kadar Amilosa: ±20,1 %
Kerebahan: Toleran
Kerontokan: Sedang
Potensi Hasil: 7,83 t/ha GKG
Rasa Tektur: Pulen
Rata-rata hasil: ±5,57 t/ha GKG
Tekstur Nasi: Pulen
Tinggi Tanaman: ±95 cm
Umur Tanaman: ±114 hari setelah sebar
Warna Gabah: Kuning Jerami

Keterangan:
Ketahanan terhadap hama dan penyakit :
Agak rentan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3;
agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain III,
rentan strain IV dan VIII, rentan penyakit tungro,
tahan blas ras 033 dan 073,
agak tahan blas ras 133 dan 173.

Cekaman abiotic: Agak peka terhadap kekeringan.
Cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai ketinggian 600 dpl.

Posted in BENIH UNGGUL PADI | Leave a comment

PADI INPARI 40

PADI INPARI 40

INPARI 40 (Badan Litbang Petanian)
Komoditas: Padi Sawah
Dilepas Tahun: 2015
Anakan produktif: ± 16 malai/rumpun
Asal: Introduksi dari IRRI (persilangan NSIC RC 138 dan IR 123)
Bentuk gabah: ramping
Bentuk tanaman: Tegak
Berat 1000 butir: ± 25,03 GRAM
Golongan: Cere
Jumlah gabah isi permalai: ± 91 butir
Kadar amilosa: ± 23,6 %
Kerebahan: Sedang
Kerontokan: Sedang
Permukaan daun: Sedang
Posisi daun: Sedang
Posisi daun bendera: Tegak
Potensi Hasil: 9,60 ton/ha GKG
Rata-rata hasil: ± 5,79 ton/ha GKG
Rendemen beras giling: ± 68,3 %
Rendemen beras pecah kulit: ± 77,8 %
Tektur Nasi: Sedang
Tinggi tanaman: ± 101 cm
Umur Tanaman: ± 116 hari setelah sebar
Warna batang: Hijau
Warna gabah: Kuning jerami
Warna helai daun: Hijau
Warna kaki: Hijau
Warna lidah daun: Putih
Warna telinga daun: Putih

Keterangan:
Ketahanan terhadap hama WBC :
Agak Rentan (AR) terhadap Biotipe 1, Biotipe 2 dan Biotipe 3.
Ketahanan terhadap penyakit HDB dan Blas :
Agak Tahan (AT) terhadap HDB Ras III,
Agak Rentan (AR) terhadap HDB Ras IV dan HDB Ras VIII.
Tahan (T) terhadap patogen blas Ras 073; Agak Tahan (AT) terhadap patogen blas Ras 173.

Tahan terhadap cekaman abiotic: Agak peka terhadap kekeringan. Baik ditanam dilahan sawah tadah hujan.

Posted in BENIH UNGGUL PADI | Leave a comment