SISI LAIN SABUT KELAPA / COCO PEAT

MANFAAT COCO PEAT / SERBUK SABUT KELAPA
Penulis : Nurman Ihsan, SP

Secara umum sabuk kelapa dapat diolah menjadi cocopeat ( serbuk sabut kelapa ). Kalau dilihat dari kandungan cocopeat ini, ternyata  mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Unsur hara tsb adalah Kalium, Fosfor, Calsium, Magnesium dan Natrium. http://sains.kompas.com/read/2012/09/04/18591538/Sabut.Kelapa.untuk.Reklamasi.Bekas

Menurut saya kandungan sabut kelapa yang paling dominan adalah unsur Kalium. Selain itu ada unsur hara fosfor. Nah, dengan unsur kalium ini plus fosfor sangat diperlukan oleh tanaman terutama sewaktu tanaman tsb sedang mengalami pembungan dan pembuahan. Selain itu, unsur kalium memberikan “rasa” pada buah tsb.

Bila buah itu pedas seperti cabe, maka dengan tersedianya unsur kalium akan memberikan “rasa” pedas yang mantap. Kalau buat  tsb memberikan rasa manis maka dengan tersedianya unsur ini, akan memberikan “rasa” manis yang oke. Demikian pula, bila buah tsb pahit seperti pare maka “rasa” pahitnya akan semakin sip.

Kalau untuk tanaman padi, unsur kalium ini akan memberikan “rasa” yang bernas. Artinya isi/bobot padi akan semakin mantap. Selian itu, “rasa”  nasi akan lebih enak.

Selain itu, unsur Kalium ini akan mengokohkan akar sehingga tidak mudah rebah. Dan masih banyak lain fungsi yang lain.

Cocopeat sebagai media tanam

Pernah saya diskusi dengan petani yang bernama Mad Yani, dari penjelasannya saya dapat informasi bahwa ada petani ( Pak Bonang ) yang pernah memasukan cocopeat dan cacahan bekas batang tebu. Hasil panen dari sawah tsb cukup memuaskan.

Belum lama juga, di blog ini, mas efendy menulis bahwa pemulia cabe di Malang dengan media tanam cocopeat dan bahan organik yang telah difermentasi dapat menghasilkan buah cabe yang memuaskan.

Bahkan Mas Efendy dengan temannya telah menaburkan cocopeat ini di tanah yang akan ditanami tanaman cabe. Kemudian tanah yang telah tercampur cocopeat tsb akan ditutupi dengan mulsa.

Belum lama ini, saya juga telah memakai cocopeat sebagai media tanam di tanaman padi yang saya tanam di pot. Perkiraan saya hasilnya akan bagus,,,

Kelebihan Cocopeat

Apa beda Coco peat  dengan media lain ? menurut saya kelebihannya adalah  kemampuan dengan mudah menyerap dan menyimpan air .

Bahkan kemampuannya luar biasa:  dapat menyerap air bisa sebanyak 6 x dari volumenya. http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2012/12/Manfaat-Sabut-Kelapa-dan-Pengolahan-Sabut-Kelapa-serta-Kandungan-Sabut-Kelapa.html

Bayangkan ??? 6 x dari volumenya !!!

Bila ada 1 kg  berarti dapat menyerap 6 x nya. Bagaimana kalau cocopeat ditaburkan ke sawah, apalagi bila pada musim kemarau. Ini sangat membantu proses penyimpanan air.

Cocopeat juga memiliki pori-pori yang bagus buat media tanam. Dengan kelebihan ini maka aerasi/sirkulasi udara akan lancar. Bila oksigen banyak di dalam tanah dan pupuk organik banyak maka kehidupan di dalamnya akan dinamis. Banyak mikroba, cacing tanah, dll akan menjadi “mesin pupuk” yang baik buat akar tanaman.

Pengganti Pupuk

Bila ada petani yang tidak memiliki pupuk KCl, maka salah satu solusinya adalah rendam sabut kelapa sekitar 1-2 bulan. Setelah 1 -2 bulan, air rendaman sabut kelapa siap dimasukan ke dalam sawah.

Tapi, alangkah baiknya bila kita buat MOL dari sabut kelapa. Bila kita punya cocopeat malah bagus. Cara pembuatannya sama seperti cara buat MOL, yang membedakannya adalah bahannya saja

Cocopeat Yang Berlimpah

Di negara kita, begitu banyak pohon kelapa, ototmatis begitu banyak buah kelapa. Begitu banyak juga sabut kelapanya. Selama ini mungkin banyak sekali dibiarkan saja sabutnya.

Alangkan indahnya bila sabut kelapa ini diolah menjadi serbuk (cocopeat). Dengan demikian, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari keberadaan cocopeat ini.

Semoga tulisan ini membuka wawasan kita tentang anugrah yang Allah SWT limpahkan buat bangsa ini: Sabut Kelapa/Cocopeat.

.

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in ABOUT TANAMAN PADI. Bookmark the permalink.

14 Responses to SISI LAIN SABUT KELAPA / COCO PEAT

  1. putut says:

    Sangat menarik, dan melimpah di daerah saya. Aplikasi ke lahan sawah caranya bagaimana pak Ihsan? Mentah atau harus matang?

    • NURMANIHSAN says:

      sabaiknya yg sudah jadi cocopeat pak, penaburannya bisa mentah atau matang. kalo mentah taburkan pas pengolahan lahan sekalian sm jerami kemudian semprot dng POC/MOL/ppk hayati (primanu)/dll
      Tp, menurut saya sebaiknya cocopeat dikomposkan dulu dng MOL/starter pak. baru ditaburkan ke lahan sawah.

  2. efendy manan says:

    Betul mas Nurman,yang dimalang itu ujicoba pemakaian cocopeat pada cabe di polybag di BPTP JATIM.pertama penasaran kog bisa bagusn tingginya bisa 1,8 meter cabe rawitnya.sedangkan itu ditanam di polybag.ternyata di tanam di media kompos n cocopeat.
    Oya,pemakaian cocopeat sebaiknya di fermentasi dulu dengan kohe sebagai bokashi padat untuk menurunkan kadar TANIN yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

  3. ghambertani says:

    Pak, untuk mesin pembuat serbuk kelapa kira2 harganya berapa ya ?

    • NURMANIHSAN says:

      Untuk harga mesinnya saya belum tahu mas gham.
      Mungkin ada pembaca yang tahu brp harga dn merknya? atau mungkin ada pembaca yg sudah punya mesinnya?
      memang ini peluang bagi daerah yg berlimpah sabut kelapanya, peluang bagi dirinya,membantu masyarakat disekitarnya.

      • Harga mesin crusser/pengurai sabut antara 20 – 25 jt untuk kapasitas 250 kg perhari serat sabut atau setara 2.500 butir sabut kelapa setara dg 350 kg cocoprat/serbuk

  4. ady says:

    Betul sekali, coco peat sangat dahsyat untuk meningkatkan produktivitas lahan tandus sekali pun. Dengan mencampurkan coco peat, tanah selalu gembur dan subur. Saya sudah coba pada berbagai macam tanaman, Alhamdulillah, hasilnya fantastis. Jika ada yang mau beli mesin, sebaiknya melalui Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI), 0811774333.

    • cantrik says:

      Pak Ady, saya menggunakan serbuk/limbah cocopeat di MT2. Setelah tanah dibajak dan diratakan, air dikeringkan dan cocopeat ditabur. Setelah 1×24 jam diairi macak2. Beberapa jam setelah diairi saya sempat kaget karena permukaan sawah nampak agak putih/pucat. Bahkan sorenya air di sawah kecoklatan. Mungkin karena cocopeatnya tidak dikomposkan dulu. Memang tanah menjadi lebih empuk.

  5. roni says:

    pak ihsan ,bagaimana cara pembuatan pupuk kcl cair, dan berapakah takaran dosis /tangkix
    trims .

    • NURMANIHSAN says:

      Sebetulnya bukan pupuk KCL, tapi didalam sabut kelapa, ada kandungan K2O. Kandungan K2O inilah yang terdapat dalam ppk KCL. Rendam saja cocopeat/sabut kelapa, berikan air beras + isi buah maja + molase. Kemudian fermentasi selama 30 hari.
      Untuk dosis 200 ml/tangki.

  6. siswanto says:

    Klo utk budidaya pepaya calina di pot dgn media cocopeat + tanah + pupuk organik, bagus gk?

  7. efendymanan says:

    Bagus saja…asal pot nya disesuaikan…jangan terlalu kecil

  8. Cut Linda says:

    Izin share tulisan yang bermanfaat ini Pak 🙏

Leave a comment