PILPRES 2014

CAPRES CINTA DUNIA PERTANIAN
Penulis : Nurman Ihsan, SP

Besok, Rabu 9 JUli 2014, kita rakyat Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pemilihan Presiden yang akan menentukan nasib anak bangsa Indonesia selama 5 tahun kedepannya.

Ada 2 kandidat yang yang bertarung,
Nomor Urut 1 : Prabowo-Hatta
Nomor urut 2 : Joko Widodo-Jusuf Kalla

Siapa yang akan kita pilih?
Itu adalah pilihan kita,,,

Tapi ingat, memilih Pemimpin Nasional (PRESIDEN) akan sangat menentukan nasib bangsa ini kedepannya. Pemimpin Nasional punya kebijakan yang luar biasa pengaruhnya.

Misalkan saja, Presiden mengeluarkan kebijakan nasional dengan lahirnya lahan abadi 1 juta hektar, maka akan keluar UU/Peraturan Presiden/dll yang akan merealisasikan kebijakan tsb. Maka ini, tentu saja akan diikuti oleh Kepala Daerah di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Coba kita bayangkan, bila ada lahan abadi terutama lahan sawah, maka areal sawah bisa lestari sampai 50-100 tahun kedepannya dan seterusnya. Maka kebutuhan akan pangan buat rakyat negeri ini, akan bisa dimaksimalkan.

Sekarang ini saja, bila kita tengok 5 tahun kebelakang, maka sudah berapa puluhan ribu hektar atau ratusan ribu hektar sawah potensial dan subur bahkan dekat saluran irigasi yang diuruk untuk keperluan lain.

Dan ini, hanya bisa dihentikan bila di hati sang Presiden punya rasa yang dalam di dunia pertanian. Rasa cinta yang tidak bisa ditutupi lewat sepak terjangnya selama ini.

Berikut ini, foto capres kita,,,,

Prabowo Lesehan

Jokowi

Karena saya suka pertanian, maka saya akan menilai kedua CAPRES ini dari kacamata pertanian.

Pertama, siap dari mereka saya suka pertanian ?

Prabowo sejak lama suka dengan hal-hal di dunia pertanian. Aktif di HKTI ( Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ). Bahkan sejak tahun 2004, Prabowo Subianto menjadi ketua umum HKTI. Itu artinya sudah sejak lama, Prabowo aktif di dunia pertanian. Jauh-jauh hari sebelum mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden.

Bahkan di rumahnya, sekitar daerah Hambalang Bogor, ada kebun dan peternakan yang luas yang diperuntukan buat perkembangan dunia pertanian.

Jokowi, sampai saat ini, saya belum melihat adanya aktifitas yang beliau lakukan di dunia pertanian. Jokowi pun tak pernah masuk ke dalam organisasi yang berhubungan dengan dunia pertanian. Kalau pun saat ini, di TV kita lihat foto Jokowi sedang ada di sawah, itu tak lain karena dia akan menjadi Calon Presiden.

Kedua, siapa yang banyak berjuang di dunia pertanian?

Seperti pada point pertama, dengan aktif di dunia dan menjadi ketua umum HKTI sejak 2004. Itu artinya perjuangan Pak Prabowo sudah berjalan puluhan tahun yang lalu. Waktu, tenaga dan dananya telah banyak dikelaurkan buat dunia pertanian.

Jokowi, sejauh ini, saya belum melihat sepak terjangnya dalam memperjuangkan dunia pertanian.

Ketiga, Cobalah tanya kepada sebagian besar tenaga penyuluh yang ada di Indonesia, dan tanyakan siapa capres yang cinta di dunia petanian?

Maka sebagian besar akan menjawab : Prabowo !!!

Itu artinya, disebagian besar kepala para penyuluh peranian sosok prabowo lebih mencintai dunia petanian.

Mungkin ada juga yang akan menjawab: Jokowi. Tapi itu, cuma sebagian kecil dari penyuluh pertanian yang akan berkata demikian.

Keempat, belum lama ini, ada PEKAN NASIONAL (PENAS) Dunia Pertanian di Batu Malang, Jatim. Karena cintanya pada dunia pertanian, maka Prabowo menghadiri acara tsb.

Capres Jokowi, dalam pertemuan tsb mungkin saja tidak diundang sehingga tak datang. Tapi setidaknya, capres Jokowi bisa saja datang (lewat tim suksesnya) bila ada keinginan kuat untuk memajukan dunia pertanian.

Kelima, dll