DOSIS PUPUK PADI

DOSIS PUPUK PADI TERBAIK
Oleh: Nurman Ihsan, SP (Penggiat Pertanian)

Bagaimana Cara Mendapatkannya

Bagaimana cara mendapatkan “dosis takaran” dan “cara meracik” pupuk pada tanaman padi agar didapatkan hasil panen yang terbaik bagi petani?

Di blog Oksigen Pertanian ini ada banyak contoh yang bisa digunakan sebagai referensi. Dan kalau kita mencari di internet akan banyak lagi referansi yang kita dapatkan.

1. Pak Rijal yang memberikan panduan dan kiat-kiat khususnya. Di dalam tulisan Padi Ciherang 11 ton per hektar. Alhamdulillah, Pak Rijal sudah mendapatkan bumbu pupuk dan cara meracik bumbu tsb buat tanaman Padi Ciherang.

2. Ada juga tulisan dalam blok ini, saya menulis tentang Budidaya Padi Berbulir Banyak, dan budidaya padi berbulir banyak 2, didapatkan hasil produksi yang tinggi.

3. Di tulisan Budidaya Padi Super, dijelaskan bagaimana Pak Sutopo memberikan perlakuan buat tanaman padinya yang berbulir banyak berisi agar didapatkan hasil panen yang maksimal.

4. Ada juga Mas Avi dengan tulisan Budiaya Padi Gaya Anak Muda dan Budidaya Padi Gaya Anak Muda 2 , memberikan trik-trik nya agar diperoleh hasil yang bagus.

5. dll

Bagaimana Memulainya?

Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara memulainya. Apa yang harus kita persiapkan.

Langkah Petama adalah
Buatlah 2 atau lebih petak percobaan sawah berukuran kecil sekitar 400-500 m2. Bila ada yang mau memakai luasan 1.000 m2 lebih bagus. Semakin banyak petak contoh, semakin luas petak contoh akan lebih baik.

Akan tetapi, kalo lahan terbatas, berapa pun luas pun boleh saja, misalkan hanya 100 m2 yang dijadikan petak percobaan. Kalo bisa dijadikan 2 petak.

Langkah ke dua mengamati petak-petak percobaan

Langkah ke tiga mencatat hasil-hasil secara global

Langkah ke empat menentukan pilihan

Buat apa petak-petak percobaan ini?

Petak-petak percobaan ini akan kita buat praktik penelitian kecil-kecilan oleh para petani. Kalau dalam bahasa kantoran, bisa disebut ada SOP ( Standar Operasional Produk) yang harus dilakukan oleh para pegawai.
Selanjutnya, petak-petak percobaan tsb bisa amati, dan kita catat hasil-hasilnya.

Misalkan Pak Santoso punya 2 petak contoh berukuran 500 m2
Di MT-1 pakai varietas Inpari 32

* Dosis yang dipakai
Petak 1 pakai dosis 50 kg ZA 100 kg Urea dan 100 kg Ponska plus 1 ton organik per hektar
Petak 2 pakai dosis 100 kg ZA 100 kg Urea dan 100 kg Ponska plus 1 ton organik per hektar
Catatan : Pupuk organik diberikan saat pengolahan sawah

* Cara yang digunakan
Pupuk diberikan 2 x ( di 10 hst dan 35-40 hst )
10 hst diberikan 50 kg ZA dan 30 kg ponska per hektar (2.5 kg ZA dan 1.5 kg Ponska per 500 m2)
35 hst diberikan 100 kg urea dan 70 kg ponska per hektar (5 kg Urea dan 3.5 kg Ponska per 500 m2)
Pupuk disebar baru dilakukan pengoyosan.

Setelah panen di dapatkan hasil
Petak 1 dapat 395 kg GKP
Petak 2 dapat 405 kg GKP
Petak 1 dan petak 2 selisih 10 kg
Beda pupuk petak 1 dan 2 adalah 50 kg ZA

Setelah dihitung akhirnya pak Santoso MEMAKAI PETAK 1 sebagai TAKARAN atau DOSIS PUPUK dalam petak sawahnya.

Petak Contoh Bagaimana?

Setelah selesai di MT-1 apakah pak santoso melanjutkan petak contoh ini??

Iya. Petak contoh ini akan terus dilakukan sepanjang dia budidaya padi di sawahnya.
Nanti di MT-2 akan didapatkan dosis dan cara aplikasi yang tepat.

Bila cara ini dilakukan selama 3 tahun, apalagi sudah di atas 5 atau 10 tahun, maka dengan sendiri Pak Santoso akan menemukan SOP petani dalam budidaya padinya.

Percobaan Lain

Petak petak percobaan ini tidak sebatas dalam menentukan dosis dan cara pemupukan tapi diperluas lagi.
Misalkan menentukan pakai cara legowo 2:1 atau 4:1 di MT-1 ini.

* Sistem Tanam legowo yang digunakan
Petak 1 Legowo 2 : 1
Petak 2 Legowo 4 : 1

* Dosis yang dipakai
Petak 1 pakai dosis 50 kg ZA 100 kg Urea dan 100 kg Ponska plus 1 ton organik per hektar
Petak 2 pakai dosis 50 kg ZA 100 kg Urea dan 100 kg Ponska plus 1 ton organik per hektar
Catatan : Pupuk organik diberikan saat pengolahan sawah

* Cara yang digunakan
Pupuk diberikan 2 x ( di 10 hst dan 35-40 hst )
10 hst diberikan 50 kg ZA dan 30 kg ponska per hektar (2.5 kg ZA dan 1.5 kg Ponska per 500 m2)
35 hst diberikan 100 kg urea dan 70 kg ponska per hektar (5 kg Urea dan 3.5 kg Ponska per 500 m2)
Pupuk disebar baru dilakukan pengoyosan.

Setelah panen di dapatkan hasil
Petak 1 dapat 440 kg GKP
Petak 2 dapat 405 kg GKP
Petak 1 dan petak 2 selisih 35 kg
Akhirnya di MT-1 memakai sistem legowo 2:1

Bila ini SOP ( CARA BUDIDAYA SPESIFIK LOKASI ) sudah didapatkannya, maka panen padi di lahan sawahnya akan memberikan hasil yang optimal. Semoga

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in ABOUT TANAMAN PADI, SEPUTAR PETANI, SOLUSI BUAT PETANI. Bookmark the permalink.

Leave a comment