MENGENAL PUPUK ZA

PUPUK ZA
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Pupuk ZA : Adik Pupuk Urea

Pupuk ZA dikenal dengan sebutan pupuk Amonium Sulfat. Pupuk ZA ini mengandung 21 % hara makro N dan 24 % sulfur. Dengan melihat kandungan hara makronya maka pupuk ini dikatagorikan dalam pupuk tunggal.

Pupuk ZA, dengan melihat hara makro N nya bisa dikatakan “adik’ dari pupuk Urea. Kalau pupuk ZA hara makro N nya 21 % sedangkan pupuk Urea sekitar 46 % hara N.

Rumus Kimia Pupuk ZA

Nama lain dari pupuk ZA adalah Amonium Sulfat. Rumus kimia Amonium Sulfat adalah (NH4)2SO4. Kelebihan pupuk ini adalah terdapat kandungan sulfur di dalamnya. Bahkan kandungan sulfur lebih besar dari hara N. Dengan adanya unsur sulfur, pemakain pupuk ZA, sangat baik diberikan pada awal tanam.

” tapi Mas Nurman, mending pake pupuk urea, 2 atau 3 hari tanaman dah kelihatan hijaunya. Kalau pake ZA bisa 6-7 hari baru kelihatan hijau”

” betul pak, tapi di pupuk ZA terdapat unsur lain (pupuk lain). Tanaman akan tumbuh lebih bagus perkembangannya. Lebih stabil daya serap tanaman”

Artinya bila pakai pupuk ZA, daya serap tanaman akan lebih lama,sehingga hijau daun bertahan lebih lama bila dibandingkan urea.

Pembicaan berlanjut,,,

” ada lagi kelebihan pupuk ini, Mas Nurman?”

” iya pak, belerang dalam pupuk ZA sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan. Dan yang lebih penting hal ini,,, ”

” teruskan, mas”

” bila sawah bapak kekurangan unsur belerang maka umur tanaman padi bapak akan lebih lama”

Dengan demikian, saya lebih suka mengatakan dan menyarankan kepada petani : gunakan pupuk ZA untuk pemupukan awal tanam. Dengan alasan di atas.

Pemahaman Pupuk

Dalam  berbagai kesempatan berinteraksi dengan petani, saya selalu memberikan pemahaman bahwa pupuk bagi tanaman seperti makanan bagi perkembangan anak kecil.

Supaya pertumbuhannya bagus, anak kecil harus makan minimal Nasi, Sayur Mayur dan Lauk Pauk. Nasi bagi tanaman adalah pupuk Urea/ZA, sayur mayur ( Fosfat :SP36/TS ) dan Lauk Pauk ( Kalium :KCL/ZK).

Bagaimana kalau anak kecil makan nasi saja dalam hidupnya? apakah dia akan tumbuh dengan sempurna?

Demikian pula, bila tanaman padi diberikan urea saja? apakah akan tumbuh sempurna? jelas tidak. Oleh sebab itu, pemerintah meracik pupuk majemuk/lengkap. Seperti : NPK Kujang, NPK Ponska, NPK pelangi dll. Supaya tanaman tumbuh sempurna dan menghasilkan hasil bagus.

Pupuk ZA sebagai Subsitusi Urea

Dengan pemahaman di atas, bila tak ada pupuk urea maka pupuk ZA bisa dijadikan penggantinya.

Saya pernah bertanya sama penjual pupuk bersubsidi, “apakah pupuk urea ada?”

” kosong, mas”

” kalau pupuk ZA ada pak?”

” ada, lumayan banyak mas”

Jadi, bila tak ada pupuk urea di toko petani tak membeli urea. Padahal pupuk ZA ada. Hal ini disebabkan karena banyak petani yang belum mengetahui manfaat pupuk ZA ini.

Perbandingan Pupuk Urea dengan Pupuk ZA

Dengan melihat kandungan hara makro N nya, maka dapat dihitung berapa persamaan antara pupuk urea dan pupuk ZA.

Dalam 100 kg urea setara dengan 219 kg pupuk ZA. Digenapkan jadi 210 kg

Jadi 100 kg urea = 210 kg ZA

Ini hitungan hara makro N nya. Tanpa melihat unsur lain dalam pupuk ZA

Tetapi dengan adanya unsur lain seperti sulfat di dalam ZA  menurut saya perbandingan di atas tak seperti tsb, bisa jadi 100 kg pupuk urea setara dengan 160 kg ZA.

Pupuk ZA/Urea ada Dalam Pupuk NPK Majemuk

Pada tulisan materi SL PTT Padi, saya sudah jelaskan bahwa pupuk ZA/Urea terdapat pada pupuk majemuk seperti : NPK Kujang, NPK Ponska dan NPK Pelangi.

Dalam 1 karung NPK kujang terdapat 32,6 kg Urea/71,4  kg ZA, 8,33 kg SP36 dan 6,66 kg KCL.

Dalam 1 karung NPK Ponska terdapat 16,3 kg Urea/35,7 kg ZA, 20,5 kg SP36 dan 12,5 kg KCL.

Dalam 1 karung NPK Pelangi terdapat 21,73kg Urea/47,6 kg ZA, 13,89 kg SP36 dan 8,33 kg KCL.

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in ABOUT TANAMAN PADI, PEMUPUKAN. Bookmark the permalink.

30 Responses to MENGENAL PUPUK ZA

  1. dhikapratama says:

    Mantap mass,,makasih pencerahanya,,

  2. akew33 says:

    Assalamu’alaikum… Mas saya baru 2 musim menjadi petani … Dan padi saya terkena sundep… Dan tikus.. Alhamdulilah sundep dan tikus sekarang sudah gak ada… Cuma yang jadi kendala sekarang .. Gimana carany agar padi saya kembali normal. Dan anakan banyak. Solanya padi yng habis kena sundep dan tikus tumbuh tidak normal. Padi jadi kerdil dan anakan sedikit… Padi yang saya tanam pandan wangi… Umurnya 36 hst. Dan saya juga mo tanya mas apakah penting pemberian pupuk daun dan buah seperti gandasil D dan B atau kristalon buat tanaman padi?… Kalau penting kapan waktu aplikasinya?.. Dan apakah pemberian pupuk daun dan buah bisa menyehatkan padi saya yng habis kena sundep dan tikus?…

    • NURMANIHSAN says:

      Wa’alaikum Salam Mas akew,,,
      Mas akew, setiap persoalan/pertnyaan blm tentu sy dpt jawab dng baik. Sbb sy jg dlm tahap belajar.
      Sy mau bertanya nih
      – berapa bibit pindah tanam mas akew?
      – berapa rumpun dalam 1 tancep? trim

      sy ada pengalaman tentang tanaman padi (varietas bestari) yg kena sundep ckp parah. Setelah ditanggulangi, vairetas bestari tumbuh baik. Hasilnya lumayan walau tak sebagus bila tak terserang sundep. Artinya apa? setiap varietas punya karakteristik yang khas. Bisa jadi karena varietas ini unggul dng umur yang umum.
      Kalau tikus, bila seluruh/sebagian besar batang dimakan bisa fatal.
      Untuk pandan wangi, dilihat dari umur dan tinggi agak beda dng varietas di ats. Umurnya bisa mencapai 155 hari dng tinggi 168 cm. Dan anakkan produktif sekitar 15-18. Silahkan baca http://118.97.186.221/index.php/subMenu/1291

      Dengan melihat umur pandan wangi yg panjang, Saya lihat masa vegetatif tanam masih ada waktu bagi padi ini berkembang dan mengeluarkan anakkan kembali.
      Sekarng sy hitung, misal cabut bibit umur 20 hss + umur tanam 36 hst. Berarti dah 56 hari. Ada ada waktu bagi tanaman padi dng umur panjang.
      – Bila tanaman kerdil, tanaman bisa diganti dengan cara memecah tanaman yang banyak anakkan
      – bila tanaman tak kerdil tapi anakkan sedikit pemberian ppk berimbang bisa digunakan

      Wah kalau pakai gandasil D dan B sy harus banyak belajar lagi mas,,,
      Mungkin ada pembaca yg mau mmbantu,,,

  3. akew33 says:

    Assalamu’aikum mas ..
    pindah tanamnya umur 27 hari mas
    dan tanamnya 2-3 batang per tancap
    makasi ya mas atas jawaban dan ilmunya… Blog seperti mas nur dan mas pray sangat membantu kami yng awam akan pertanian terutama bagi saya yng masih tahap belajar…. Mohon bingbinganya ya mas…!!

    oh iya mas .. Untuk musim tanam kedepan kira2 bagusnya tanam varietas unggul apa ya mas .. Solanya saya mau ganti varietas cuma masih bing mau pilah apa…
    maklum baru 1 tahun jd petani .. Dan selama 2 x tanam .. Nanamnya pandan wangi jadi belum berpengalaman menanam Varietas yg lain . Bahkan jenis dan namanya bibit unggulnya jg belum hapal menurut pendapat mas untuk daerah saya di
    kec ; jatisari
    kab : karawang
    dekat subang sukamandi
    cocoknya tanam varietas apa ya mas.. ?? Daerah saya hanya mengenal 2 musim dlam 1thn…
    1 tahun haya 2 kali tanam … Dengan pengairan irigasi ( Air normal tidak kekurangan ) … Mohon pencerahannya … Makasih y mas nur

    • NURMANIHSAN says:

      Untuk info : tgl 10-13 Juli 2012 di Sukamandi akan ada Open House. Jd mas Akew bisa kesana sekalian lihat2 varietas padi keluaran terbaru dari BB padi. Bisa dilihat potensi hasilnya dan umur padi.
      Untuk mengetahui karakter Inpari, Mas Akew lihat/cari diblog ini : Pilih Katagori – cari benih Unggul Padi (didalmnya ada varietas terbaru mulai dari Inpari 14-21 yg dilepas thn 2011 oleh BB Padi).
      Jadi bisa memilih varietas apa yg cocok bt ditanam nanti.
      Menurut sy : varietas inpari 10 bisa jadi alterntif pilihan. Atau bisa jg Inpari 19.

  4. akew33 says:

    Assalamu’alaikum mas… Makasih mas atas info dan saranya. Insya allah musim depan saya akan tanam inpari 19.. Oh.. Iya mas kembali ke padi pandan wangi saya yng habis kena sundep yng pertumbuhanya kerdil alhamdulilah kini anakan padi agak banyak setelah d kasih dekamon, dan pupuk urea dan sp-36 . Cuma yng jadi masalah sekarang pertumbuhan padi masih kerdil tapi sudah ada yg bunting. Pertanyaan saya apa karena selama pemupukan saya tidak memberikan kcl ya mas? Dan saya baru 2x memberi pupuk yg jumlahnya 200kg urea 100kg sp-36. Luas lahan 7500m2. Dan saya tidak memberi pupuk kandang dan jerami juga di bakar.. Apa yang sekarang harus saya lakukan agar padi saya tidak kerdil… Apa saya harus memberi ppk kcl sedngkan umur padi saya sekarang hampir 60 HSS dan sudah ada yang bunting.
    maaf ya mas kalau saya banyak nanya… Oh iya mas bisa minta no hpnya gak agar saya bisa konsultasi via sms/Tlpn wassalam..

    • NURMANIHSAN says:

      Wa’alaikum salam,,,
      Mas Akew, saya mau tanya lagi :
      pertama, kan dah 2 kali tanamn pandan wangi. Umur panen berapa hari?
      Soalnya ada varietas lain, sperti pandan putri (hasil silangan pandan wangi yang dihasilkan dari BATAN). Umurnya lebih genjah sekitar 120 hari.
      kedua, saya bingung, kok baru 60 hss ( kal varietas pandan wangi ) kok dah ada yagn bunting?
      Nga pa-pa mas, saya jg dpt ilmu dari pertanyaan insan lain. Tx

  5. akew33 says:

    assalamualaikum….
    Mungkin pandan putri mas soalnya wktu msim tanam kemarin panennya jg gak jauh beda sma ciherang.
    saya jg kurang tau mas soalnya saya dapat benih ini dari tetangga saya.. Katanya sih pandan wangi.
    Biasa mas kalo pemula bisanya cuma ikut2an .. Oh iya mas sekarang sawah saya jg sedang d keringkan untuk mengurangi serangan tikus… Apa karena kurang air padinya jadi kerdil. Saya sudah pusing tujuh keliling ni mas.. Kini d saat bunting udah ada tanda2 serangan beluk.. Kupu2 pengerak batang udah muncul kembali tapi belum banyak sih sekitar 5 ekor per petak sawah… Apa yg harus saya lakukan mas untuk mengatasi padi yg kerdil dan serangan beluk.. Dan yg jadi maslah lagi padi saya ada yg bunting ada yg udah keluar bunga dan yg masih anak jg ada..padi nya jd gak kompak gitu mas..saya bingung entar panennya gimana ya… Ternyata jdi petani susah jga ya mas.

  6. Saiful says:

    assalamu’alaikum mas…
    Salam kenal y mas. Sy petani baru mas, dan tanamanx adalah padi sawah, jd mohon pencerahanx.
    sy mau tnya, jd klo dah pake pupuk NPK, ga perlu pake pupuk lain ya mas??
    Klo bisa, tolong mas lampirkan contoh pemupukan berimbang (semua jenis pupuk, krna penjual dsni pupukx lain jenisx tiap musim tanam) dan penyemprotan pestisida/insektisida buat tanaman padi, dari awal pemilihan bibit sampai akhir.
    Trima ksih byk mas sblmx..

  7. NURMANIHSAN says:

    wa alaikum salam
    pake pupuk NPK apa mas? kalau pake pupuk NPK kujang bisa. dosisnya sekitar 400 kg plus pupuk kandang 1-2 ton/ha.
    Tapi kalau pake pupuk NPK ponska ditambah pupuk urea/za
    Mas syaiful bisa baca https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2011/08/12/aplikasi-pupuk-dan-dosis-pupuk-tanaman-padi/
    dan https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/03/11/kebutuhan-pupuk-padi-per-hektar/

    Kalau saya sarankan, pestisida alternatif terakhir. Mas bisa pakai POC ( pupuk organik cair ) baik yg berupa pupuk dan hayati.

  8. Muhtadi says:

    Ass. Mas, padi sya dah umur 21 hari,tanpa pupuk dasar.sekarang baru mau dipupuk, dan dipasaran urea kosong. untuk NPK, KCL, TSP ada. tapi urea cm punya 100kg. untuk luas sawah 1,5 ha. mohon bantuan solusinya… (NPK ponska harganya cukup mahal 2400Kg).

    • NURMANIHSAN says:

      kalau ada NPK ponska bisa pakai: 300 NPK ponska + 150 kg urea tuk 1 ha, pak. bila tak ada urea pakai pupuk ZA. perbandingan 100 kg urea = 150-218 kg ZA
      mmng npk ponska mahal sbb didalamnya (100 kg) ada 32,6 kg Urea, 41 kg Sp36 dan 25 kg KCL. atau dalam 1 karung NPK Ponska terdapat 16,3 kg Urea, 20,5 kg SP36 dan 12,5 kg KCL.
      jd bila pake npk ponska nga perlu pake TSP dan KCL pak.
      memang dah terlambat, tapi bisa diberikan pak. pake saja 200 kg npk ponska + urea 50 kg
      nanti umur 35-40 hst berikan 100 kg urea pak.
      atau bisa jg pake 100 kg TSP dan 75 KCL + 100 kg urea
      umur 35-40 hst berikan 100 kg urea pak.
      itu untuk 1 ha, bila bapak punya 1,5 ha tinggal dikalikan 1,5 dari dosis per hektar
      mungkin itu saran saya. trim

  9. mupe_li@yahoo.com says:

    kalau pupuk za kemakan sama manusia gx papah? solanya pupuknya mirip gula..

  10. hilman kusuma says:

    saya punya tip pemupukan yg standard,,,,,dan sudah dilakukan di sawah saya dengan benih padi B3 dengan tingkat kesuburan padi yg lumayan hanya jangan lupa kita hrs kontrol pola pemupukannya supaya padi tidak over atau kerdil
    sistem pemupukan per Ha :
    sebelum tanam gunakan pupuk kandang dan kapur Dolomit
    urea 250 kg Sp36 100 kg npk ponska 250 kg za 100 kg
    1 hari sebelum tanam gunakan sp36 100 %
    7 hss dilakukan pemupukan awal
    20-25 hss dilakukan pemupukan kedua ( interval vase bunting)
    40-45 hss dilakukan pemupukan ketiga
    apakah pola pemupukan padi saya ini sdh sesuai dgn kebutuhan tanaman padi , mohon penjelasannya.

    • NURMANIHSAN says:

      Masalah pemupukan menurut saya adalah masalah “perkiraaan”, jadi setiap orang punya teorinya masing2.
      Bisa jadi setiap petani punya panduan/tips masing2. Hal ini didasarkan pada pengalaman, jenis pupuk yg dipakai, efektifitas, dll.
      Contoh jenis pupuk saja, bila pakai pupuk tunggal yg ada Urea/ZA,SP-36, Kcl dll. apa yg mas hilman lakukan bisa, sbb pupuk SP-36 diberikan di awal. Nah, kalau dia pakai npk ponska + urea, dimana kandungan SP-36< Urea/ZA, KCL berada di NPK tsb.
      Kemudian, masalah efektifitas (waktu/dana/dll) yg diperhatikan oleh sebagian petani.

      Jadi, tips pemupukan yg dilakukan oleh mas hilman sudah bagus.
      Cuma, saran saya: jerami bisa dikembalikan kembali ke sawah, diberikan pupuk hayati untuk membuat sawah lebih subur ( ditandai dng meningkatnya kandaungan bahan organik). trim

    • Roy says:

      Dosisnya gimana??????????
      Untuk pupuk dasar (awal)????
      Pupuk pertama??????
      Pupuk kedua?????

  11. Kondisi tanaman dewasa ini kadang banyak yang mengalami stagnasi dan perlu adanya peremajaan tanah dengan bertahap maka perlu diadakan atau dicampuri pupuk organik untuk memecah koloid-koloid dalam tanah yang bikin tanaman mantek kurang pertumbuhan bila perlu ada penambahan zat pengatur tumbuh. Di lain pihak ada pengalaman padi petani yang terserang hama hingga tanaman macet pertumbuhan dan memerah selanjutnya kita sarankan untuk disemprot dengan zpt hydrasil dicampur dengan insek penyebab serangan hama tanpa dilakukan pemupukan dahulu, alhamdulillah hasil setelah 8 hari kita lihat padi kembali normal pertumbuhan baru dikasih pupuk urea dan disemprot zpt hydrasil 30cc per tangki. Petanipun bersyukur sebab tidak jadi menraktor ulang dan menanam lagi padinya di sawah. demikian sekelumit pengalaman mudah-mudahan da manfaatnya.

  12. Mantap… Sangat kompeten. Lanjutkan

  13. enda says:

    Ok. Tks atas materinya, dan bermanfAat

  14. aslm.. Pa saya mau tanya, kapan penyemprotan pupuk organik cair di berikan ,, pada saat padi umur aerapa? Berapa kali penyemprotan di lakukan? Mohon pencerahan y? Thank

  15. imron hadi s. says:

    mo tanya mas, kalo formulasi pupuk per ha pada padi begini:
    pupuk pertama 200 ZA + 100 saprodap
    pupuk kedua 300 urea. kandungan saprodap per kwintal N 16%, P2O5 20%.
    Gimana menurut mas? Tq

  16. agus eko says:

    mas,,,bagaimana klo ZA d berikan sewaktu penutupan ? saat padi berumur 35 hr…terimakasih, mohon infonya ms…

  17. Mirdan says:

    Sesuai dgn penjelasannya bisa dipahami namun,lebih bagus pak kalau ditentukan pupuk yg cocok sekaligus dosis dan umur berapa hari setelah tabela pemupukan pertama, kedua, dan ketiga pada tanaman padi.

  18. Roy says:

    Mas saya mau tanya, di daerah saya banyak serangan hama seperti asem-aseman ,
    Saya baca di beberapa artikel, asem-aseman jika pemberian urea (N) justru memperparah kerusakan tanaman,
    Saya baru tanam kemarin hari kamis tgl 5-1-2016
    Bila untuk mencegah/mewaspadai serangan asem-aseman
    Bagaimana jika biasanya saya pakai urea saya ganti dengan pupuk ZA tanpa pake urea lagi untuk tanaman padi, mohon bantuanya, terimakasih

  19. Pingback: HERBISIDA SULFUR BELERANG – BLOG 4 PILAR

  20. ALHAMDULILLLAH SETELAH SEKIAN LAMA KETEMU DENGAN BLOG INI LAGI

Leave a reply to NURMANIHSAN Cancel reply