PUPUK UREA

MENGENAL PUPUK UREA
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )

Di dalam masyarakat tani, masih ada saja yang  saya jumpai,  bila tidak menggunakan pupuk urea terasa belum melakukan pemupukan. Salah satu penyebabnya adalah para petani tersebut belum mengetahui ada pupuk lain yang mengandung unsur di dalam pupuk urea. Dan tugas PPL lah memberikan panduannya,,,

” sawahnya dah dipupuk, pak?”

” belum, pak mantri”

” mang kenapa?”

” pupuk ureanya nga ada”

” kan bapak  bisa pake pupuk ZA”

” nga mau ah, bapak  maunya pake pupuk urea aja”

 

Bagi para PPL, dialog di atas mungkin pernah kita dengar dan kita alami sendiri.

Apa itu pupuk urea? apa bedanya pupuk urea dengan pupuk ZA? mengapa sekarang ada urea yang berwarna pink? dan apa kegunaan pupuk yang mengandung hara N seperti urea dan ZA?

Pupuk Urea adalah pupuk anorganik (kimia) yang mengandung unsur Nitrogen berkadar tinggi. Unsur N nya sebesar 46 %. Itu artinya dalam 100 kg pupuk urea ada 46 kg hara N. Pupuk ini mudah larut dalam air dan bersifat higroskopis ( mudah menghisap air ). Biasanya berbentuk butir-butir kristal putih dng rumus kimia NH2 CONH2.

Beda pupuk Urea dengan pupuk ZA

Apa beda pupuk urea dengan pupuk ZA ? kedua pupuk ini sama tapi beda, lho kok bisa? Samanya adalah pupuk ini sama-sama pupuk tunggal, pupuk tunggal yang mengandung hara Nitrogen (N). Cuma bedanya kandungan % haranya, urea kandungan N nya sebesar 46 %. Sedangkan untuk ZA cuma 21 %. plus Sulfur 24 %. Karena hara S bukan hara makro makanya pupuk ZA dimasukan pupuk tunggal.

Pupuk Urea Pink

Urea pink adalah urea bersubsidi. Karena pupuk urea selama ini banyak diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu maka oleh pemerintah warna pupuk bersubsidi untuk urea dibuat berwarna pink.

Kegunaan Pupuk Urea dan ZA

Kegunaan pupuk hara N tinggi adalah untuk membuat daun tanaman lebih hijau dan segar. Karena daun yang demikian banyak mengandung klorofil. Di dalam daun yang banyak klorofilnya proses fotosintesis dapat berlangsung maksimal sehingga energi yang dihasilkan akan besar buat pertumbuhan tanaman. Karena itu tanaman dapat tumbuh subur dan besar. Bila demikian, dapat menambah kandungan protein tanaman tersebut.

Tapi, pupuk kimia ini juga mempunyai beberapa kelemahan.  Kalau pemakaian pupuk urea dalam jangka panjang tanpa diimbangi dengan pupuk kompos / bahan organik bisa membuat tanah jadi sakit. Apalagi diberikan dalam jumlah besar.

Pupuk Urea di dalam pupuk NPK Kujang
 

Bila kita beli pupuk NPK kujang misalnya, ternyata di dalamnya ada pupuk urea. Misalnya Pupuk NPK kujang 30 6 8, artinya ada hara N 30 %, hara P2O5 6 % dan hara K2O 8 %. Hara N identik dengan pupuk urea. Jadi ada sekitar 65,2 kg pupuk urea di dalam 100 kg NPK kujang. Atau 32,6 kg urea dalam 1 karung pupuk NPK kujang.

Pedoman umum untuk % hara N

Pada pupuk Urea 46 % dan ZA 21 %

Sekarang kita bandingkan

100 kg pupuk urea = …… pupuk ZA. Setelah saya hitung, ternyata sebanding dengan 219 kg pupuk ZA. Kita bulatkan jadi 220 kg pupuk ZA

Bagaimana aplikasi urea dan ZA dalam pemupukan padi sawah?

Secara umum dosis untuk tanaman padi adalah

= 250 kg urea + 100 kg TSP + 75 KCL

= 200 kg urea + 110 kg ZA + 100 kg TSP + 75 KCL

= 150 kg urea + 220 kg ZA + 100 kg TSP + 75 KCL

Pupuk Berhara N adalah Bahan Bakar

Pupuk dengan hara N seperti Urea atau ZA adalah bahan bakar. Mengapa? sebab pupuk hara N ini akan lari ke daun. Di daun inilah proses fotosintesis berlangsung. Hasil dari proses ini akan dialirkan ke seluruh bagain tanaman.

Untuk tanaman padi, penjelasan masalah pupuk dapat dibaca ditulisan Pupuk Padi.