RINGKASAN MATERI SL-PTT TANAMAN PADI

MATERI SL PTT TANAMAN PADI 
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )
• APA ITU SL PTT ? Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu
• KATA-KATA KUNCI : Sekolah Lapang, Kelola, Tanaman dan Terpadu
• PAKET TEKNOLOGI : BENIH UNGGUL , PENGOLAHAN LAHAN, PERSEMAIAN, SISTEM TANAM, PENGAIRAN BERSELANG, PEMUPUKAN DAN PENYIANGAN, POPTT serta PANEN DAN PASCA PANEN
 
PEMAHAMAN BUAT PETANI

Jelaskan kalau selama ini banyak Tanah Sawah Sakit ( kurang bahan organik, jerami tak dikembalikan ke sawah, multimikroba sedikit, pupuk kimia tinggi dan pestisida tinggi) maka jadikan Tanah Sawah Sehat. Di samping itu, yang membuat tanah sehat adalah melakukan pengaturan pola tanam. Bisa padi-padi-palawija atau padi-palawija-padi.

Banyak keuntungan yang didapat antara lain, memutus siklus hama dan penyakit, mengistirahatkan tanah, bisa menambah hara dalam tanah (bila ditanam leguminosa seperti kacang tanah, kedelai, dll ) sebab akarnya dapat mengikat hara N),  dll. Tapi prakteknya, jarang petani yang menerapkan pola tanam ini.

Disamping itu, penambahan bahan organik spr pupuk kadang, jerami sawah dikembalikan lagi, berikan pupuk MOL/ POC/hayati ke dalam sawah. Agar tanah di sawah bisa dijadikan “pabrik pupuk” oleh mikroorganisme.

Jelaskan Cara Memperbaiki  Pengolahan Lahan . Bagaimana? Jerami/sekam dikembalikan lagi ke sawah,  berikan Bahan Organik ( pupuk kandang )  minimal 1-2 ton/ha supaya tanah gembur, mudah dibelah, C organik tinggi di atas 3 %, pertukaran oksigen lancar (aerasi), dll. Berikan kesempatan tanah untuk istirahat, jangan langsung selesai dibajak kemudian 1-3 hari langsung ditanam.

Jelaskan pula tanah sawah miskin unsur hayati maka tambahkan unsur Mikro Organisme  dengan buatan sendiri dan POC ( Pupuk Organik Cair ) seperti Pupuk Hayati PRIMANU, EM4,M-BIO, MA-11 macrobakter alfafa, Organox, dll (menambah unsur hayati dan membantu penyerapan hara).

Kenalkan kepada petani MOL. Manfaat MOL. Ajarkan petani cara buat MOL (mikro organisme lokal). Banyak MOL yang bisa didapat dari lingkungan sekitar. seperti MOL dari Rebung, MOL dari Keong mas, MOL dari buah-buahan, MOL buat jerami, dll.

Jelaskan mengapa selama ini Bibit-Bibit Padi yang dihasilkan kecil maka jadikan bibit yang tumbuh besar dan sehat. Caranya : Pakai Benih Bermutu, Perbaikan Tempat Pembibitan, Sistem Tanam yang sehat dan Melakukan Pengairan Berselang.

Jelaskan mengapa anakan padi sedikit, hama mudah berkembang, produksi kurang maksimal. Maka rubah sistem tanam yang acak-acakan dengan cara yang berbaris dan teratur. Bisa pakai sistem tanam tandur jajar dan Legowo. Jelaskan manfaat sistem tanam ini.

Lakukan Pengoyosan minimal 3x dalam 1 musim tanam. Sebab dengan pengoyosan yang baik akan memutus akar. Dengan putusnya akar maka akan menghasilkan anakan baru.

Jelaskan PEMUPUKAN yang berimbang sebab pupuk adalah makanan tanaman. Berikan informasi Jenis-Jenis Pupuk, Dosis Pupuk, Aplikasi Pemupukan, dan Cara Menghitung NPK ke dalam pupuk tunggal.

Jelaskan metode POPTT ( Pengendalaian Organisme Pengganggu Tanaman Terpadu). Berikan pemahaman bahwa yang disebut pengendalian ada tahapannya : pra- serangan, pasca serangan (pertama, pakai pestisida organik. Kedua, pakai pestisida anorganik). Kenalkan apa itu musuh alami, jenis-jenis musuh alami, dll.

Sebagai contoh untuk hama keong mas, perlu tahapan-tahapan untuk mengendalikannya.

Jelaskan panen dan pasca panen yang baik. Berikan pula penjelasan cara panen yang tepat waktu, cara mengetahui perkiraan hasil panen, cara merontokan hasil, cara penyimpanan hasil dll

Sekarang, marilah kita bahas satu persatu, tetapi sebelum kita bahas,  sebaiknya kita memahami analisa usaha tani padi sawah. Dengan memahami analisa usaha taninya maka kita mendapatkan gambaran yang baik tentang laba rugi menanan tanaman padi.  Dilihat dari segi ekonomi, menanam tanaman padi yang berorientasi pada pasar sangat menguntungkan. Analisa usaha tani tanaman padi dapat baca disini, Analisa Usaha Tanaman Padi.

1. BENIH UNGGUL

Klasifikasi Benih Unggul Di Indonesia. Secara umum klasifikasi (pembagian) benih padi  unggul di Indonesia adalah 4 macam : Benih Penjenis ( Label Putih), Benih Dasar ( Label Kuning), Benih Pokok (Label Ungu) dan Benih Sebar (Label Biru).

Buat perbandingan : Ada petani yang menggunakan benih IR64 dalam 1 kotak sawah  dapat hasil 12 karung GKG. Tetapi sewaktu menggunakan Benih Unggul Terbaru Jenis Inpari 10 mendapatkan hasil ditempat yang sama sekitar 16 karung GKG.

Kenapa? sebab benih IR64 dikeluarkan sejaka tahun 1986 ( sudah 26 tahun). Sedangkan Inpari 10 pada tahun 2009 (baru 3 tahun).

Artinya semakin petani menggunakan benih unggul terbaru semakin baik sebab umur padi semakin pendek dan hasilnya semakin banyak.    Penggunaan benih terbaru pun bergunan untuk memotong siklus hama dan penyakit padi.

Buat Ilustrasi : Cara hemat memakai benih. Petani A punya sawah 2.000 m2, dia pakai benih 10 kg, sedang petani B luas sawah 5000 m2 cukup pakai benih 10 kg.

Kenapa petani B dengan sawah luas 5.000 m2 , benih 10 kg cukup untuk pembibitan ( 20 kg/ha).  Sedangkan petani A dengan luas 2.000 m2 sering memakai benih 10 kg ( 50 kg/ha). Jelaskan dari keduanya  mana yang efesien dan ekonomis? Bila para petani bisa menghemat benih sampai 10-20 kg/ha maka berapa banyak dana petani yang dapat dihemat.

Beda Benih dengan Bibit.  Beri pemahaman kepada petani apa beda benih dengan bibit? Setelah itu jelaskan ciri-ciri benih unggul dan juga ciri-ciri bibit unggul.

Rekomendasi Benih/Ha . Untuk benih padi kebutuhan normal atau rekomendasi adalah sekitar 25 kg/ha. Bila ada petani yang memakai benih 25 kg/ha berarti sudah sesuai anjuran. Tapi, bila di atas 25 kg/ha berarti para petani perlu dibimbing kembali.

Cara Menghitung Kebutuhan Benih. Untuk menghitung kebutuhan benih padi per hektar ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut adalah  jarak tanam, berat 1000 butir, jumlah bibit/tancep. Setelah itu dikurangi daya tumbuh dan hama yang biasa menyerang bibit padi. Silahkan baca Cara menghitung Kebutuhan benih.

Cara Mendapatkan Benih. Untuk mendapatkan benih unggul kembali petani diharapkan bisa melakukannya sendiri. Sebelum panen, sebaiknya petani melakukan 2 kali panen. Panen pertama adalah panen buat benih yang akan ditanam pada musim berikutnya. Cari benih yang bagus dan jarak dari pematang min 2 meter. Kebutuhannya disesuaikan dengan luas lahan yang akan digarap. Baru setelah itu, petani panen semuanya.

Dan yang lebih bagus adalah petani dapat melakukan persilangan sendiri. Artinya petani dapat menjadi seorang pemulia padi. Di beberapa daerah tertentu ada petani yang sekaligus seorang pemulia tanaman. Hasil panen yang didapat dari petani pemulia sungguh luar biasa. Dan juga kisah Pak Warsiyah seorang pemulia padi.

Menguji Daya Tumbuh Padi. Untuk melakukana ini caranya sangat sederhana. Ambil sekitar 100 butir padi. Rendam selama 24 jam. Tiriskan. Setelah itu taro di piring yang di atasnya ada kertas tissu. Beri air sedikit dengan cara diperciki. Setelah 2-3 hari lihat dan hitung. Berapa % yang tumbuh. Bila dibawah 80 % berarti benih tsb daya tumbuhnya kurang baik. Benih yang baik daya tumbuh di atas 90 %.

Perlakuan Benih. Untuk memperoleh benih yang baik dapat dilakukan dengan merendam pada air larutan garam 2 – 3 %. Bisa juga pake larutan ZA dengan perbandingan 20 gram ZA/liter air. Tapi yang ada juga yang menggunakan garam, setelah diberi garam dengan jumlah tertentu telur yang semula berada di dasar air akan terangkat ke permukaan.

Benih yang digunakan hanya benih yang tenggelam dan yang mengapung dibuang. Setelah diangkat benih perlu dibilas dengan air agar garam yang menempel di benih dapat tercuci.

Benih yang baik untuk dijadikan bibit adalah benih yang tenggelam dalam larutan tersebut. Diamkan beberapa saat, kemudian tiriskan. Benih dicuci kembali sampai bersih. Selanjutnya rendam selama 1 hari. Setelah itu tiriskan kembali, benih tsb dimasukan ke dalam karung selama 1-2 hari ( sebagai patokan : mulai keluar titik tumbuh gabah ).  Bila demikian benih siap untuk disebarkan.

Varietas Unggul Benih Padi. Berikan pemahaman tentang Varietas Unggul Benih padi yang telah dikeluarkan Kementan.  Jelaskan manfaat benih unggul dalam hal produksi. Adapun VUB tersebut adalah : IR64, Ciherang, Sintanur, Cibogo Cileulis, Fatmawati, Mekongga, Inpari 1-13, Inpara, Hipa, Situpatenggang, Inpari 14-20, dll.

Sedangkan dari Varietas Unggul Benih dari BATAN : Cilosari, Diahsuci, Bestari, Inpari Sidenuk, Pandan Putri dll. Selengkapnya bisa baca Jenis-jenis padi yang banyak ditanam di Indonesia

Sekarang ini, ada padi varietas super yang malainya panjang. Isi bulir per malai pun sangat banyak. Vaeritas-varietas tsb adalah Padi Bunda, Padi Sertani, Padi Parikesit, dll.

Untuk padi bunda dan padi parikesit saaya sudah menanamnya.

2. PENGOLAHAN LAHAN ,

Jadikan Sawah Sehat. Salah satu faktor keberhasilan menanam padi sawah adalah memperhatikan cara dan waktu pengolahan padi sawah. Dengan cara ini akan membuat sawah kita sehat.

Bila petani memperhatikan cara pengolahan lahan sawahnya dengan sempurna, memberikan bahan organik, mengembalikan jerami, sekam dll ke dalam sawah. Kemudian menyemprotkan MOL/POC ke sawah tsb.  Dan memberikan kesempatan multi mikroorganisme  untuk memproses bahan organik, jerami, sekam dll secara alami.  Hal ini biasanya berlangsung 2-4  pekan . Dengan demikian, maka sang petani tsb telah menjadikan tanah sawahnya sehat.

Pengertian Pengolahan Lahan. Pengolahan Lahan adalah proses membalik tanah dari lapisan bawah tanah ke permukaan tanah agar terjadi proses pertukaran aliran udara, air bisa meresap masuk dan sinar matahari masuk kedalamnya. Pada saat yang sama, sisa-sisa jerami atau rumput pada lapisan atas berada dibawah agar terjadi proses pembusukan.

Proses Pengolahan Lahan. Proses pengolahan pada padi sawah ini biasanya diawali dengan mengalirkan air ke dalamnya. Setelah beberapa hari tanah sawah dikeringkan.

Setelah itu, proses selanjutnya adalah tanah tersebut dibalik. Proses pembalikan tanah itu bisa dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan hand traktor.
Bila menggunakan handtraktor, proses membalik tanah ini bisanya seperti spiral, memutar dengan menyempit. Oleh sebab itu biasanya, tanah padi sawah perlu dipacul kembali pada bagian-bagian sudutnya atau pinggirnya.

Realitas di kalangan petani : baru selesai mengolah lahan selama 1-2 hari , lahan sawahnya sudah ditanami.  Silahkan baca Pengolahan Lahan Padi Sawah

Ciri-ciri Sawah Sehat
– Kandungan C organik  di atas 3 %. Apalagi bisa di atas 5 %.
– Banyak binatang-binatang kecil dan MO
– Banyak ikan, belut, anak katak, capung dll
– Kedalaman sawah sebetis orang dewasa atau min 25 cm
– dll

Fungsi jerami sangat penting, apalagi jerami mengandung berbagai unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman. Dengan mengetahui fungsi jerami ini maka akan bisa menambah hasil panen dan menghemat pengeluaran pupuk.

Kembalikan Jerami Ke sawah. Selama ini, banyak di kalangan petani yang membakar jerami padinya. Padahal dengan mengembalikan jerami di sawah sama saja memberikan “kehidupan” buat sawahnya.

Bahkan dengan pengembalikan jerami ke sawah dan diberi POC maka bisa mengurangi penggunaan pupuk sampai 50 % nya.

3. LAHAN PEMBIBITAN selengkapnya bisa baca disini

Lahan Persemaian. Lahan pembibitan bisa juga disebut lahan persemaian. Dengan lahan persemaian yang baik dan benar maka akan dihasilkan bibit padi yang sehat dan besar. Kemudian memperhatikan jumlah benih yang akan di sebar per meter persegi. Maka bibit padi umur 15 hss akan diperoleh bibit yang siap tanam.

Luas Lahan Persemaian. Berdasarkan rekomendasi yang dianjurkan luas lahan persemaian adalah 4 % dari luas lahan yang akan ditanam. Misalkan ada petani yang punya lahan 1 Ha maka luas lahan perrsemaiannya sekitar 4 % dari 10.000 m2 adalah 400 m2.  atau 1/25 bagian lahan yang akan kita garap.

Bila petani punya sawah 2.000 m2 maka butuh  80 m2 buat lahan persemaiannya.  Kenapa? Dengan cara ini akan hemat benih dan bibit padi cepat tumbuh subur dan besar

Arah Tempat Pemsemaian.  Diusahakan dalam membuat petak persemaian melihat arah matahari. Dibuat sejalan dengan terbut dan tenggelamnya matahari.  Artinya menghadap arah Timur dan Barat.

Perhatikan Lebar Petak Persemaian. Ini yang penting. Indikasi keberhasilan petani sawah adalah melihat petak persemaiannya. Bila petani menggunakan lebar petak persemaian antara 1,2 – 1,5 m maka petani tsb sudah mengerti cara buat petak persemaian.

Hindari, Jangan sampai ada petani yang membuat petak persemaian seperti lapangan bola mini. Panjang bisa 10 m x lebar 5-7 meter.

Berapa banyak Benih yang disebar. Untuk ukuran standar, sebar benih sebanyak 1-1,5 genggaman insan (orang) dewasa per meter persegi.

Pupuk Untuk Lahan Persemaian.  Dengan lahan sekitar 400 m2/ha maka diperlukan Pupuk Kandang sebanyak 100-200 kg, tambahkan sekam padi beberapa karung atau abu dari pembakaran sekam. Berikan pupuk NPK sebanyak 10 g/m2. Atau 4 kg/ 400 m2.

Umur Bibir Persemaian. Secara umum tanam bibit padi dalam umur 15- 20 hss. Tapi pendapat saya, umur persemaian padi disesuaikan dengan umur tanaman padi.Bila varietas padi umur 103 hari seperti Inpari 13 atau 102 hari seperti Inpari 19  maka sebaiknya ditanam ketika bibit padi berumur di bawah 15 hss.

Bila umur padi berumur sekitar 108-116 hari seperti Inpari 10 dan varietas yg seumur maka bibit padi berumur di bawah 18 hss. Untuk Ciherang, yang berumur 115-125 hari sebaiknya umur bibit ditanam di bawah 20 hss.

Prinsip Pindah Tanam : Pindah tanam tanaman padi sama dengan prinsip wanita, semakin kawin muda semakin banyak anak. Demikian pula bibit padi, ditanam di bawah umur 15 – 20 hss maka akan banyak jumlah anakannya.

Sebelum Pindah Tanam. Sebaiknya sebelum 2-3 hr sebelum bibit pindah tanam disemprot insektisida alami atau insektisida kimia ( spontan, regant, hipolag, culbix, dll). Hal ini untuk menghindari adanya telur atau hama yang menempel pada lahan persemaian.

4. SISTEM TANAM 

Pengertian Sistem Tanam.  Menurut saya, Sistem Tanam adalah cara atau metode terbaik yang dilakukan petani untuk mendapatkan hasil panen yang terbaik bagi luasan sawahnya. Silahkan baca Sistem tanam sebagai Sarana Hasil Panen.

Macam-Macam Sistem. Sistem tanam yang dilakukan petani beragam.  Namun dari sistem tanam yang baik adalah :

1. Tandur Jajar. Secara umum bila petani mau melakukan sistem ini dengan rapi dan tanaman berbaris sudah bagus. Hasilnya pun akan baik. Asalkan jarak tanam agak lebar. Saya menyaksikan banyak petani yang memakai sistem tandur jajar denga hasil yang terbaik.

2. Sistem Tanam Legowo. Setelah itu kenalkan sistem tanam legowo. Kemukakan hasil yang didapat dari sistem tanam legowo dengan tandur jajar. Sistem tanam legowo ada 2 pilihan, pakai sisipan atau tanpa sisipan. Biarkan petani mencobanya, supaya petani melihat hasilnya.

Manfaat Sistem Tanam Yang Baik. Dengan sistem tanam yang baik, keuntungan buat petani adalah mempermudah pemupukan, pengoyosan, penyemprotan, panen dll. Akan hemat dalam hal waktu. Apalagi pengoyosan, dengan alat oyos akan menghemat waktu dan tenaga juga biaya.

Sistem Tanam Legowo.

Secara umum, sistem tanam legowo boleh disebut sebagai sistem tanam yang memberikan hasil terbaik. Adapun keuntungan sistem tanam legowo adalah sbb :

1. Memperbanyak tanaman pinggir, dengan banyak tanaman pinggir maka jumlah anakkan padi banyak sehingga produksi padinya akan maksimal
2. Sinar matahari bisa langsung masuk ke bagian bawah tanaman terutama bagi tanaman pinggir. Semakin banyak sinar matahari yang mengenai daun, maka proses fotosintesis akan semakin maksimal sehingga tanaman menjadi subur
3. Mengurangi kemungkinan serangan hama. Hama tikus paling tak suka daerah yang agak terbuka.,
4 Pada lahan yang agak terbuka, kelembaban akan berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
5. Mempermudah dalam penyiangan, dengan cara ini akan menghemat 50 % tenaga kerja
6. Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 4: 1, populasi tanaman akan bertambah sekitar 20 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkatan produksi gabah.
7. Akan mempermudah pelaksanaan pemupukan dan penyemprotan hama dan penyakit. dll

Sistem Tanam Indikator Keberhasilan Pertanian.

Bila di suatu hamparan sawah terlihat sistem tanam yang berbaris dan teratur.  Maka daerah tersebut telah berhasil dan bagus teknologi pertaniannya.  Dapat dilihat secara kasat mata indikasi keberhasilan pertanian padi sawah.

Untuk memahami sistem tanam yang baik maka silahkan baca Sistem Tanam Legowo dan Sejarah Padi Sistem Legowo.

5. PENGAIRAN BERSELANG 

Padi bukan tanaman air tapi tanaman butuh akan air. Dengan kaidah ini maka tak selamanya tanaman padi selalu tergenang. Ada saatnya tanaman padi tak butuh genangan air. Oleh sebab itu perlu adanya tehnik pengairan berselang.

Mengapa ada saatnya tak perlu tergenang? karena bukan tanaman air maka akar padi juga butuh oksigen di dalamnya. Begitu juga dengan mikroorganisme tertentu dan binatang-binatang tertentu seperti cacing. Dengan tehnik pengairan berselang ini akan dapat menyuburkan tanaman padi.

Cara melakukan pengairan serselang :
1. Pergiliran air berselang fase tanam sampai anakan maksimal (50 hari setelah tanam)
anjurannya adalah 4 hari basah 3 hari kering
2. fase pembentukan malai sampai pengisian biji (55-85 hari setelah tanam)
petakan sawah digenangi terus cuma kadar air sekedarnya atau sedikit saja.
3. Sekitar 10 – 15 hari sebelum panen, sawah dikeringkan

Untuk memahami lebih jelas tentang pengairan berselang silahkan baca disini

6. PEMUPUKAN BERIMBANG

Mengapa Tanaman Butuh Pupuk ?

Tanaman adalah mahkluk hidup yang membutuhkan makanan. Makanan untuk tanaman berupa hara makro ( N P dan K ) dan mikro ( Ca, Mg, S, dll ). Hara makro dan  mikro tsb disebut pupuk. Dengan pupuk inilah tanaman tumbuh berkembang.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang pemupukan selengakpnya Aplikasi dan Dosis Pemupukan Tanaman PAdi dan Kapan Tanaman Padi Dipupuk .

Ilustrasi Pemupukan Pada Petani

– Ada petani  A ,dia cuma pake urea sekali saja pada umur 7 hst.
– Ada petani B, dia  pakai NPK saja. Itupun cuma sekali tanaman.
– Ada petani C, dia pakai pupuk sesuai dosis yang dianjurkan pemerintah.

Jelaskan hasil yang diperoleh. Misalkan petani A dapat 6 karung dalam 1 kotak sawah, petani B dapat 8 karung dalam kotak yang sama. Sedangkan petani C dapat 10  karung. Terangkan manfaat menggunakan pupuk berimbang.

Perumpamaan pupuk

Tanaman tumbuh seperti seperti anak kecil. Anak kecil butuh makan untuk tumbuh berkembang. Anak kecil makan butuh nasi, sayur dan lauk.

Tanaman pun demikian, bagi tanaman pupuk Urea adalah Nasi, pupuk TSP adalah  sayur dan pupuk KCL adalah lauk Pauk. Oleh sebab itu, tanaman perlu dipupuk dengan seimbang. Jangan sampai anak kecil dikasih nasi aja. Jangan sampai tanaman dikasih pupuk urea aja.

Jenis-Jenis Pupuk

Secara umum, pupuk dapat di bagi ke dalam 2 kelompok :

1. Pupuk Organik.

Yang dapat dikelompokan dalam pupuk organik adalah pupuk kandang, kompos dari tanaman, kotoran hewan/manusia, sisa-sisa makanam, dll. Dari pupuk organik ini dapat dibuat POC ( pupuk organik cair ). Bahkan dari urine kita pun dapat dibuat POC.

2. Pupuk Anorganik / pupuk kimia

Pupuk Pabrik/kimia dibedakan kedalam 2 jenis :

–  Pupuk  Tunggal : pupuk buatan yang mengandung 1 unsur hara makro. Seperti Urea, untuk mengenal pupuk urea baca disini  dan ZA,TSP untuk mengenal pupuk TSP baca disini, KCL

– Pupuk Majemuk : pupuk buatan yang mengandung minimal 2 unsur makro atau lebih ( NPK Kujang, Ponska, pelangi, dll)

Sebagai pupuk buatan, kita diharapkan dapat mengenal karakteristik pupuk  buatan tsb sehingga dapat mengetahui manfaat penggunaannya.

Kandungan Pupuk Buatan

Pupuk Tunggal seperti urea ( 46 % hara N ) dan ZA ( 21 % hara N dan 24 % sulfur ), SP-18 (Super Phosphate -18)  ( 18 % P2O5 ), SP-36 (Super Phosphate -36)  ( 36 % P2O5 ) atau TS-36 ( 36 % P2O5 ) dan TSP (Triple Super Phosphate)  ( 46 % P2O5 ) serta KCL ( 60 % K2O)

Pupuk Majemuk. Pupuk majemuk banyak macamnya, akan tetapi ada beberapa yang paling banyak digunakan petani seperti NPK Kujang 30 6 8, NPK Ponska 15 15 15 dan NPK pelangi 20 10 10.

Menghitung Kandungan Pupuk NPK Majemuk ke dalam Pupuk Tunggal

Dalam 100 kg NPK Kujang 30 6 8terdapat 65,22 kg Urea, 16,67 kg Sp36 dan 13,33 kg KCL. Beri penjelasan kalau dalam 1 karung NPK kujang terdapat 32,6 kg Urea, 8,33 kg SP36 dan 6,66 kg KCL.

Dalam 100 kg NPK Ponska 15 15 15  terdapat 32,6 kg Urea, 41 kg Sp36 dan 25 kg KCL. Beri penjelasan kalau dalam 1 karung NPK Ponska terdapat 16,3 kg Urea, 20,5 kg SP36 dan 12,5 kg KCL.

Dalam 100 kg NPK Pelangi 20 10 10 terdapat 43,47 kg Urea, 27,78 kg Sp36 dan 16,67 kg KCL. Beri penjelasan kalau dalam 1 karung NPK Pelangi terdapat 21,73kg Urea, 13,89 kg SP36 dan 8,33 kg KCL.

Berapa Dosis Pupuk Untuk Tanaman Padi/Ha ?

Dalam kesempatan ini, ada 3 dosis yang bisa dijadikan rekomendasi, Untuk lebih jelasnya silahkan Dosis dan Aplikasi Pupuk Untuk Tanaman Padi.

Dosis 1, 250 kg urea, 100 kg TSP (sebanding dng 128 SP-36/TS-36) , 75 kg KCL, dan jangan lupa pakai 1.000 kg Pupuk Organik,

Aplikasi :
Pupuk dasar : 50 kg TSP + 40 kg KCL dan 50 kg urea
Pupuk Susulan (PS) 1 : 50 kg TSP kg + 35 kg KCL + 100 kg Urea,
PS2 : 100 kg urea

Dosis 2, 150 kg NPK ponska +300 kg NPK kujang

Aplikasi : Pupuk dasar : 150 kg Kujang
PS1 : 150 kg NPK ponska,
PS 2 : 150 kg Kujang

Dosis 3, 300 kg ponska + 150 kg urea  (sebanding dng 100 kg urea dan 110 kg ZA)

Aplikasi : Pupuk dasar : 150 kg ponska + 1000 kg PO
Pupuk Susulan (PS) 1 : NPK ponska 150 kg + 50 kg Urea,
PS2 : 100 kg urea

Atau untuk 1000 meter

Dosis 1, 25 kg urea, 10 kg TSP , 7,5 kg KCL, 100 kg PO,
Pupuk dasar : 5 kg TSP + 4 kg KCL dan 5 kg urea
Pupuk Susulan (PS) 1 : 5 kg TSP kg + 3,5 kg KCL + 10 kg Urea,
PS2 : 10 kg urea

Dosis 2, 30 kg ponska, 15 kg urea, 100 kg PO,
Pupuk dasar : 15 kg ponska + 100 kg PO
Pupuk Susulan (PS) 1 : NPK ponska 15 kg + 5 kg Urea,
PS2 : 10 kg urea

Dosis 3, 30 kg NPK kujang, 15 kg NPK ponska, 100 kg PO,
Pupuk dasar : 15 kg Kujang + 100 kg PO
PS1 : 15 kg NPK ponska,
PS 2 : 15 kg Kujang

Bila Tak Ada Pupuk Urea

Permasalahan yang dihadapi oleh petani : nga ada pupuk urea nga mau pupuk. Ada petani yang begitu fanatik dengan pupuk ini.

Solusi ?

1. berikan penjelasan ada pupuk pengganti urea seperti pupuk ZA. Dan juga katakan kpdnya bahwa tanaman tak hanya butuh urea tapi jg pupuk SP dan KCL.

2. Jelaskan kalau didalam pupuk NPK ada kandungan pupuk ureanya.

Pemupukan Berbanding Lurus dengan Hasil Panen.

Bila petani melakukan pemupukan berimbang, maka sebagian besar saya jumpai merkea mendapatkan hasil yang tinggi. Demikian pula dengan hasil rendemen beras yang tinggi. Dengan demikian petani memperoleh pendapatan yang baik.

PENYIANGAN atau PENGOYOSAN

Pengertiannya

Secara umum menurut kebanyakan petani yang disebut pengoyosan/penyiangan pada tanaman padi adalah membersihkan gulma atau tanaman lain yang mengganggu pertumbuhkan tanaman yang akan kita panen hasilnya.

Fungsi Utama Penyiangan

Menurut saya fungsi utama penyoyosan : memutus akar padi. Dengan putusnya akar maka akan muncul anakkan padi yang baru. Jadi fungsi utamanya bisa disebut memperbanyak anakkan padi.

Kalau begitu, makin sering dilakukan pengoyosan maka makin banyak anakkan yang diperoleh. Disamping juga dapat membersihkan tanaman padi dari gulma. Dengan demikian min 2 atau 3 tanaman padi dioyos. Selengkapnya dapat dibaca Pengoyosan/Penyiangan Tanaman Padi

7. POPTT

Arti Kata POPTT? . POPTT singkatan dari Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman Terpadu. Jadi dalam menghadapi serangan OPT dilakukan dengan cara terpadu.

Kata Kunci : Kelola, Organisme (hidup), Pengganggu, Tanaman dan Terpadu

Apa itu OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman )

Secara umum OPT dapat dikelompokan dalam 2 bagian : Hama dan Penyakit. Jelaskan beda antara hama dan Penyakit.

Kasus-Kasus Di Lapangan

Selama jadi PPL, kita punya beberapa kasus di lapangan mengenai POPT ini. Jelaskan kasus-kasus tersebut dengan lengkap. Sebagai gambaran saya berikan ilustrasi :

– Ada Petani A keracuan Furadan, hal ini disebabkan pak A menyemprot hama kungkang cuma tak langsung mati. Karena kesal, maka dia memakai Furadan. Furadan tsb direndam selam 2 pekan. Kemudian dia semprotkan. Dan akhirnya petani A keracunan,

– PPL beserta petani B melihat ada tanaman padi yang terkena penggerek batang. Ada tanaman padi yang pertumbuhannya kurang bagus. Diambil anakkan padi yang daunnya menggulung kaya sedotan.

Batang tanaman tsb dibuka dan terlihat ada ulat penggerek, dan dipelajari nama hama padi tsb. Bila menyerang di masa vegetatif disebut sundep. Bila penyerangan pada masa generatif disebut beluk. Berikan penjelasan insektisida apa yang cocok untuk penggerek batang.

– Ada petani C, dia melakukan penyemprotan dengan insektisida  2-3 hari sebelum pindah bibit dengan insektisida. Hal ini dilakukan supaya terhindar dari hama tanaman padi.

– .Ada petani D yang bingung cara mengatasi keong mas. Dengan bijak sang PPL memberikan cara mengendalikan hama koeng mas. Dst dst

– Ada petani yang tanamannya kena penyakit kresek, padahal umurnya baru 12 hst. Karena ketidaktahuannya, penyakit kresek tsb dikira sundep. Makanya disemprot dengan insektisida. Padahal insektisida tsb untuk hama padi,,,

Jenis-Jenis OPT 

Secara umum, hama dan penyakit utama tanaman padi adalah sbb :

Hama : Penggerek batang, Wereng, Walang Sangit, Tikus, Burung, dll

Penyakit : Kresek/Hawar Daun Bakteri (HDB),  Blas /blast (Pyicularia grisea), Busuk batang , dll

Mengendalikan OPT

Dalam mengendalikan OPT ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, dan tindakan terakhir adalah melakukan pencegahan dengan pestisida kimia.

– Mengenal Musuh Alami

Dengan mengetahui musuh alami maka petani akan sadar pentingnya keberadaan mereka. Musuh alami adalah sahabat petani. Seperti : Katak, capung, tomcat, dll.

Membuat Perangkap Hama

Bila ada hama yang bisa dikendalikan dengan perangkap sederhana maka gunakan tindakan tsb. Saya sering mengajarkan cara membuat perangkap hama walang sangit dari botol minuman bekas 1500 ml.

Kapan penerapannya : untuk walang sangit, biasanya mereka akan berkembang biak 2 pekan sebelum malai padi keluar. Maka buat dan pasanglah perangkap tsb dimana walang sangit akan tiba.

Atau bisa juga perangkap yang lain sesuai dengan kondisi lapangan yang terjadi,,,

Gunakan Pestisida Alami

Ada baiknya petani menggunakan tanaman tertentu untuk melakukan pengendalain hama dan penyakit. Selain murah, penggunaan pestisida ini aman dan ramah lingkungan. Dan yang penting : musuh alami tak mati.

Cara membuat pestisida alami dapat kita cari di google.

Jangan Gunakan Pestisida / Insetisida Berspektrum Terbatas

Melakukan penyemprotan pestisida adalah langkah terakhir. Atau bila hama dan penyakit sudah di atas ambang ekonomi.

Penggunaan pestisida/insektisida pun harus melihat daya spektrumnya. Hindari bahan aktif yang bisa membunuh banyak musih alami. Untuk penggerek batang bisa gunakan insektisida sistemik dibandingkan yang kontak dan lambung.

Di samping itu, para PPL juga bisa mengetahui berbagai kode dan arti yang terdapat pestisida. Dan apa arti racun kontak, sistemik dan lambung. Sebab masalah utama bagi petani adalah masalah hama dan penyakit. Jadi minimal sbg PLL mengetahuinya.

8. PANEN DAN PASCA PANEN

Pengertian Panen dan Kapan Gabah Dipanen?

Panen adalah memetik hasil yang telah kita tanam. Untuk menentukan kapan panen adalah sekitar 30-35 hari setelah keluar malai. Atau sekitar 90 % gabah telah menguning, bagian bawah malai masih terdapat sedikit gabah hijau. Untuk kadar air sekitar 21-26 % dll

Panen pun disesuaikan dengan umur tanaman padi disamping keadaan iklim. Bila musim kemarau biasanya umur padi lebih cepat dibandingkan musim penghujan.
Sebagai contoh : IR64 (110-20 hss, 5-6 ton gkg), Ciherang (116-125 hss, 5-8,5ton/ha GKG), inpari 13 (103 hss, 8ton), Inpari 10 (108-116 hss, 5-7 ton gkg), dll

Panen Awal Untuk Benih Selanjutnya

Bagi petani yang mengerti pentingnya benih unggul maka biasanya mereka akan melakukan panen 2 kali. Panen Awal dan Panen Susulan.

Panen awal, Lakukan panen awal untuk kita jadikan benih selanjutnya. Caranya :

– Cari malai bernas yang jauhnya sekitar 2 meteran dari pematang sawah. Malai dari tanaman yang rata tingginya.

– Tentukan jumlah benih yang akan petani pakai. Misalkan petani punya lahan 5.000 m2 maka kebutuhan benihnya sekitar 12,5 kg. Karena masih GKP maka panen sekitar 20 kiloan saja.

– Usahakan hasil panen yang dijadikan benih jangan dirontokan dengan cara dibanting. Melainkan dengan cara diilis atau diinjak-injak atau dengan cara dirontokan. Sebab dengan dibanting bisa menimbulkan kepatahan pada gabah.

Panen Susulan

Untuk Panen susulan, bisa dilakukan bila panen untuk benih dilakukan.

Cara Panen

Untuk cara panen ini, banyak cara yang bisa petani lakukan. Tetapi yang terbaik adalah kelompok tani mempunyai mesin perontok padi. Jadi para anggotanya bisa menggunakannya. Keuntungan dengan cara ini adalah menghindari banyaknya butir gabah yang jatuh dan hilang.

Kadar Air Dalam Panen

Biasanya habis panen dinyatakan adalam GKP ( Ganah Kering Panen ) . Biasanya kadar air  dalam GKP sekitar 22-25 %. Setelah dilakukan penjemurankadar air menjadi 14-15 %. Dan dalam kondisi gabah seperti ini dinamakan GKG ( Gabah Kering Giling ).

Menghitung Perkiraan Hasil Panen

Untuk menghitung perkiraan hasil panen yang didapat maka kita dapat menggunakan model ubinan. Ubinan ini adalah perkiraan sementara, alangkah baiknya bila nanti para petani mencocokkan dengan hasil realitanya.

Selama ini, menurut saja terjadi ketidaktepatan / kesalahan kita dalam melakukan ubinan. Kita lebih suka memakai cara 2,5 x 2,5 m atau mudahnya hasil ubinan tinggal dikali 1.600. Padahal kenyataannya tak seperti itu.

Untuk mengetahui model ubinan, dapat dibaca atau dipelajari disini, untuk sistem tanan tandur jajar  Model Ubinan Padi Yang Tepat  . Dan untuk sistem legowo adalah Ubinan Sistem Legowo .

Tapi secara umum tehnik ubinan adalah sbb :
1. Melakukan ubinan disesuaikan dengan sistem tanamnya. Sebab cara ubinan sistem tanam tandur jajar berbeda dengan sistem legowo.

2.  Bila kita mengetahui jumlah rumpun/ha, jmlh anakan, jumlah butir/malai, berat 1000 butir maka akan dapat diketahui hasil perkiraan hasil panennya.

Sekian.

Demikianlah materi SL PTT ini saya tulis dan jelaskan. Semoga saja tulisan ini dapat memberikan pencerahan dan pembelajaran bagi saya dan teman-teman PPL terutama kepada THL dalam mengajarkan SL PTT kepada petani.

Semoga dengan pengetahuan yang kita peroleh ini dapat  menambah wawasan dan ilmu pertanian kita sehingga dapat kita share (bagikan dan jelaskan) kepada petani di daerah kita  masing-masing.

Dengan demikian, kita sebagai PPL THL telah berkontribusi untuk memajukan pertanian di Indonesia. Dan semoga saja, ilmu budidaya padi melalui penyuluhan kita sbg PPL THL dapat menjadi ladang amal kita di dunia ini. Amin

About NURMAN IHSAN

Bila cinta kepada seseorang saja, di hati penuh kerinduan. Apalagi bila kita dapatkan cinta ALLOH SWT. Ini prestasi seorang hamba. Prestasi hidup. Dan prestasi terbesar. Oleh sebab itu, rebutlah cinta itu,,,
This entry was posted in ABOUT TANAMAN PADI, SISTEM TANAM. Bookmark the permalink.

14 Responses to RINGKASAN MATERI SL-PTT TANAMAN PADI

  1. omyosa says:

    MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM KETIKA PANEN TIBA
    (dengan bertani cara gabungan SRI, PO, dan jajar legowo)

    Petani kita sudah terlanjur memiliki mainset bahwa untuk menghasilkan produk-produk pertanian berarti harus gunakan pupuk dan pestisida kimia.
    NPK yang antara lain terdiri dari Urea, TSP dan KCL serta pestisida kimia pengendali hama sudah merupakan kebutuhan rutin para petani kita, dan sudah dilakukan sejak 1967 (masa awal orde baru) hingga sekarang.
    Produk hasil pertanian mencapai puncaknya pada tahun 1984 pada saat Indonesia mencapai swasembada beras dan kondisi ini stabil sampai dengan tahun 1990-an. Capaian produksi padi saat itu bisa 6 — 8 ton/hektar.
    Petani kita selanjutnya secara turun temurun beranggapan bahwa yang meningkatkan produksi pertanian mereka adalah Urea, TSP dan KCL, mereka lupa bahwa tanah kita juga butuh unsur hara mikro yang pada umumnya terdapat dalam pupuk kandang atau pupuk hijau yang ada disekitar kita, sementara yang ditambahkan pada setiap awal musim tanam adalah unsur hara makro NPK saja ditambah dengan pengendali hama kimia yang sangat merusak lingkungan dan terutama tanah pertanian mereka semakin rusak, semakin keras dan menjadi tidak subur lagi.
    Sawah-sawah kita sejak 1990 hingga sekarang telah mengalami penurunan produksi yang sangat luar biasa dan hasil akhir yang tercatat rata-rata nasional hanya tinggal 3, 8 ton/hektar (statistik nasional 2010).

    Tawaran solusi terbaik untuk para petani Indonesia agar mereka bisa tersenyum ketika panen, maka tidak ada jalan lain, perbaiki sistem pertanian mereka, ubah cara bertani mereka, mari kita kembali kealam.

    System of Rice Intensification (SRI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah (SBY) beberapa tahun yang lalu adalah cara bertani yang ramah lingkungan, kembali kealam, menghasilkan produk yang terbebas dari unsur-unsur kimia berbahaya, kuantitas dan kualitas, serta harga produk juga jauh lebih baik.
    SRI sampai kini masih juga belum mendapat respon positif dari para petani kita, karena pada umumnya petani kita beranggapan dan beralasan bahwa walaupun hasilnya sangat menjanjikan, tetapi sangat merepotkan petani dalam proses budidayanya.

    Selain itu petani kita sudah terbiasa dan terlanjur termanjakan oleh system olah lahan yang praktis dan serba instan dengan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sehingga umumnya sangat berat menerima metoda SRI ini.
    Mungkin tunggu 5 tahun lagi setelah melihat petani tetangganya berhasil menerapkan metode tersebut.

    Kami tawarkan solusi yang lebih praktis yang perlu dipertimbangkan dan sangat mungkin untuk dapat diterima oleh masyarakat petani kita untuk dicoba, yaitu:

    “BERTANI DENGAN POLA GABUNGAN SISTEM SRI DIPADUKAN DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK AJAIB SO / AVRON / NASA + EFFECTIVE MICROORGANISME 16 PLUS (EM16+), DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO”, hasilnya lebih baik, bisa meningkat 1 — 4 kali disbanding pola bertani biasa.

    Cara gabungan ini hasilnya tetap PADI ORGANIK yang ramah lingkungan seperti yang dikehendaki pada pola SRI, tetapi cara pengolahan tanah sawahnya lebih praktis, dan hasilnya bisa meningkat 100% — 400% dibanding pola tanam konvensional seperti sekarang.

    PUPUK ORGANIK AJAIB SO/AVRON/NASA merupakan pupuk organik lengkap yang memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro tanah dengan kandungan asam amino paling tinggi yang penggunaannya sangat mudah,
    sedangkan EM16+ merupakan cairan bakteri fermentasi generasi terakhir dari effective microorganism yang sudah sangat dikenal sebagai alat composer terbaik yang mampu mempercepat proses pengomposan dan mampu menyuburkan tanaman dan meremajakan/merehabilitasi tanah rusak akibat penggunan pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali,
    sementara itu yang dimaksud sistem jajar legowo adalah sistem penanaman padi yang diselang legowo/alur/selokan, bisa 2 padi selang 1 legowo atau 4 padi selang 1 legowo dan yang paling penting dalam tani pola gabungan ini adalah relative lebih murah.

    CATATAN:
    1. Bagi Anda yang bukan petani, tetapi berkeinginan memakmurkan/mensejahterakan petani sekaligus ikut mengurangi tingkat pengangguran dan urbanisasi masyarakat pedesaan, dapat melakukan uji coba secara mandiri system pertanian organik ini pada lahan kecil terbatas di lokasi komunitas petani sebagai contoh (demplot) bagi masyarakat petani dengan tujuan bukan untuk Anda menjadi petani, melainkan untuk meraih tujuan yang lebih besar lagi, yaitu ANDA MENJADI AGEN SOSIAL penyebaran informasi pengembangan system pertanian organik diseluruh wilayah Indonesia.
    2. Cara bertani organik tidak saja hanya untuk budidaya tanaman padi sawah, tetapi bisa juga untuk berbagai produk-produk Agro Bisnis yang meliputi pertanian (padi, palawija, buah dan sayuran), perkebunan, perikanan, dan peternakan.

    Hasil panen setelah menggunakan Pupuk Ajaib SO
    Kesaksian untuk tanaman pertanian tanpa pestisida kimia, dan perangsang tumbuh tambahan lainnya :
    * Cabe Organik bias mencapai 6 kg/pohon, dan umur tanaman bisa sampai 3 tahun.
    * Padi Organik bias mencapai rata-rata 16—24 ton / hektar.
    * Bawang Merah Organik bisa mencapai diatas 24–36 ton / hektar
    * Jamur Tiram Organik bisa meningkat 300 % dari biasanya, dan bebas ulat !
    * Bawang Daun Organik bisa mencapai rata-rata 1 kg/batang
    * Kol Organik bisa mencapai rata-rata 5-8 kg/pohon
    * Sawit yg sudah tidak produktif bisa kembali lagi produktif, sedangkan yg diberi pupuk
    kimia tidak ada perubahan
    Kesaksian untuk hewan dan ikan tanpa vaksin, antibiotik, dan vitamin lainnya :
    * Nila 3cm dirawat 2 minggu bisa sebesar umur 2 bulan padahal pakannya hanya
    ampas tahu & bekatul.
    * Bebek afkir yang biasanya telurnya hanya 10% bisa meningkat jadi 50% lebih.
    * Sapi beratnya meningkat di atas 1,5 kg/hari padahal pakannya hanya daun-
    daunan saja.
    * Broiler bisa panen pada hari ke 28-29 berat 1,5-1,7 kg
    * Pembibitan lele angka kematian bisa sampai pada 0%
    * Budidaya belut bibit 3 bulan bisa mencapai berat rata-rata 500 gram/ ekor
    * Lele 5—7 cm bisa panen dalam waktu 29 hari

    Semoga petani kita bisa tersenyum ketika datang musim panen.

    AYOOO PARA PETANI DAN SIAPA SAJA YANG PEDULI PETANI!!!! SIAPA YANG AKAN MEMULAI? KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI? KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI?

    Anda siap menjadi donatur bagi pekerja sosial agen penyebaran informasi, atau Anda sendiri merangkap sebagai pekerja sosial agen penyebaran informasi itu dilokasi sekitar anda berada, atau pada wilayah yang lebih luas lagi diseluruh Indonesia?

    Ditunggu komentarnya di omyosa@gmail.com, atau di 02137878827, 081310104072, atau bisa juga komentar langsung di http://frigiddanlemahsahwat.blogspot.com/2011/07/pertanian-pembangunan-pertanian.html

  2. i ketut sukanata says:

    SL-PTT merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (petani). Kendalanya adalah tingkat pendidikan petani yang mau diajak belajar mayoritas yang hanya tamat SD dengan luas lahan sempit. Kebanyakan petani yang kaya agak sulit biula diajak belajar bersama-sama petani kecil dan miskin.
    Saya mengusulkan kita coba SL-PTT pesertanya adalah kepala Desa, Kepala Dusun, dan RT. Mungkin mereka sebagai tokoh di masyarakat lebih diturut dibandingkan PPL apalagi THL.
    Mari kita coba.

    • NURMANIHSAN says:

      usul itu bisa jg dipertimbangankan,,,

      Menurut saya : prinsipnya, siapapun mereka ( petani miskin dan kaya dll ) bila belajar langsung dan praktek dilapangan akan mudah memahami sebab kuncinya langsung dipraktekan. Apalagi pekerjaan mereka adalah bertani jadi bisa lebih mudah. Bila belajar langsng praktek dengan tingkat pendidikan yang rendah pun akan berhasil.

      Kalo saya umpamakan, prinsipnya sama dengan belajar berenang, dalam hal ini tak terlalu dibutuhkan orang pinter atau bodoh dan teori2 yang jelimet. Mereka calon perenang disuruh terjun dan latihan di kolam.
      Jadi sama dengan petani, apalagi mereka dah terjun dan hidup di areal sawah. Boleh jadi sawah adalah “kolam renangnya”. Jadi sebetulnya untuk para petani, tinggal butuh sentuhan atau arahan yang tepat saja mereka akan berhasil. Sentuhan itu, bisa dari PPL dan juga THL.

      Dengan adanya THL pak, dalam 2 tahun Indonesia swasembada beras pak. THL itu menurut saya, tenaga profesional pak. Akan tetapi kurang dihargai oleh provinsi dan kab/kota dimana THL ditempatkan.

      Dan berdasarkan pengalaman saya, mereka banyak yang berhasil meningkatkan hasil panennya setelah mengikuti SL PTT.

  3. ale emron says:

    Salut Buat Pak Nurman..masih THL udah hebbatt..PNS nanti saya optimis anda akan jadi Peneliti, jadi Ilmuan yang memiliki segudang pengalaman, tingkatkan terus profesionalisme mu dibidang Pertanian..Wassalam

  4. ale emron says:

    Pak Nurman kok saya belum lihat analisa usaha tani padi sawahnya ya??? supaya lebih lengkap pak..trims before

  5. sukiyanto says:

    ditunngu tulisan2 utk komoditas kedelai

  6. aku sngat menyukai ketika seorang thl bisa menulis tentang pertanian cobalah aku minta tulisan penanggulangan jamur pada tanaman cabe

  7. Bintang says:

    Mungkin ini gambaran petani di daerah saya,Lakbok Ciamis Jawa Barat.Mayoritas petani di daerah kami bisa disebut minim ilmu juga asfeknya tidak menyeluruh.Saya setuju jika petani kita terlena dengan pupuk kimia dan pestisida kimia,banyak yang lupa dan malas untuk memperbaiki kesehatan sawahnya.Salah satu jalan keluarnya selain dari penerangan kepada petani mungkin dengan Tanaman Percontohan yang terus menerus.Jika hasilnya bagus,petani insyaallah ikut mencontoh.

  8. ali says:

    Wah ada tetangga dari lakbok.. Salam kenal pak, mari saling berbagi masalah pertanian. Kebetulan saya baru belajar. Memang apapun pola dan kaidah pertanian, hasil akhirlah/panen yang dilihat dan dijadikan tolok ukur sekaligus daya tarik bagi petani awam seperti saya.

  9. puji sampurno says:

    pak saya mau tanya,kalau padi sudah bagus apa perlu di beri ZPT pak,andai di beri kapan pemberianya dan berapa kali,sebelumnya terima ksh banyak atas informasinya…….salam untuk bapak semoga makin sukses saja…..Amin

Leave a comment